24

2K 98 3
                                    

Setelah mendengar penjelasan Biru semalam, Milka akhirnya menghubungi orang tua Randa dan berencana bertemu selesai kegiatan koas nya.

" Milka ?

" Kenapa Yo? Tumben lo manggil gue normal ucap Milka.

" Emang biasa gue manggil lo apa ?

" Cantik , jawab Milka demgan kekehan .

" Iya gue panggil lo cantikk..

" Jangan deh kalo lo yang manggil kenapa gue rada geli gitu .

" Jadi siapa yang manggil kayak gitu dan lo gak geli ?

" Oppa Lee Min Hoo..

Gio lelah , Milka pasti akan menganggapi semua perkataannya dengan candaan.

" Gue suka sama lo Milka ucap Gio dengan tekanan.

Milka terdiam beberapa detik,lalu menutup mulutnya seperti orang yang terharu tapi masih dengan ekspresi bercanda.

" Gue gak salah denger nih? tanya Milka.

" Milk gue serius gue suka sama lo, gue jatuh cinta sama lo dari setahun yang lalu.

Kali ini Milka merubah raut wajahnya, Gio tidak sedang bercanda seperti biasa.

" Yo? lo gak sedang nge prank gue kan?

" Gue serius Milka Ariyza..

Milka menggigit bibir bawah nya hal yang biasa ia lakukan.

" Sebelumnya gue mau bilang makasi karena lo punya perasaan yang lebih ke gue tapi gue juga mau minta maaf karena gak bisa ngebales perasaan itu ke lo.

Gio mamandang lirih ke arah Milka, ia sebenarnya sudah tau dengan jawaban Milka hanya saja hatinya tidak puas jika tidak mengatakan perasaan nya uang sudah dia pendam lama.

" Ah, gak cocok gue kalo melo-melo sama lo , yaudah berarti gue di tolak nih ya ucap Gio santai.

" Jangan gitu lo kan tetep temen gue , sahabat gue ucap Milka.

" Ngebet banget lo "susu" sahabatan sama gue .

" Ya Tuhan ku menyesal mengatakan nya " balas Milka dengan tawa.




Malam ini jadwal Milka jaga, karena tidak banyak pasien ia menuju ke kamar Randa di rawat.

Niat nya ingin memberi tau bahwa sore tadi ia berhasil menemui orang tua Randa dan mendengar langsung cerita mengapa mereka meninggalkan Randa berjuang seorang diri.

" Hei, ucap nya menyapa Randa.

Dan disambut Randa dengan senyuman.

" Udah diminum semua obatnya kan? tanya Milka.

" Sudah dokter, padahal gak perlu obat kamu disini udah bikin aku sehat.

" Gombal " bales Milka.

Randa memegang tangan Milka," Makasi ya sayang, ucapnya.

Milka, Koas & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang