Milka, Koas & Cinta

10

"Tetaplah engkau disini
jangan datang lalu kau pergi
Jangan anggap hati kuhh.. jadi
tempat persingghanmuuuu.."

"Cah diem cah sumpah suara lo terlalu bagus buat diperdengarkan ke khalayak ramai".

Gio menutup telinganya karena omongannya tidak di dengar oleh Icah.

"Kadang suara gue itu merdu kadang kok pales yah?

Gio menatap Icah sinis tanpa komentar.

"Apa lo liat gue kayak gitu ? Ga suka ? Suara-suara gue juga kan ?

"Ga waras" komen Gio.

"Oh makasi pujiannya ucap Icah tersenyum lebar.

Milka yang baru datang dari observ pasien langsung duduk disebelah Icah.

"Tumben kalian gak berantem ? tanya Milka.

Gio mengelus dadanya , "Lagi baik gue".

"Oh lo bisa baik juga Yo? tanya Milka .

Gio menarik nafas dalam , lalu tersenyum lebar .

"Saranghe" ucapnya

Didetik itu juga Milka dan Icah tidak dapat menahan tawa mereka .

"Kenapa lo yang kaya gitu malah jadi jijik yah ucap Icah.

Milka tertawa ..

"Yauda yuk cabut, gue cape nih Cah.

Setelah sampai dilapangan parkir rumah sakit langkah Milka terhenti ketika melihat Biru baru saja keluar dari mobilnya.

"mungkin sekarang saatnya gue kenalin Biru ke Icah ucapnya dalam hati.

"Lo ngapain Milk? tanya Icah.

Biru juga terkejut ketika melihat Milka sedang melihatnya sekarang .

"Si Kaku" ucap Milka sambil terseyum ketika Biru salah tingkah berjalan ke arahnya.

"Hei" ucap Biru.

"Baru pulang yah? Ganti baju dulu dong baru kesini nanti kalo koas-koas lain liat kamu jadi suka mereka".

Biru tersenyum, Milka bisa semenggemaskan ini ternyata.

Tidak bermaksud lupa , Milka baru sadar Icah berdiri bengong disebelahnya kirinya.

"Astaga, gue lupa .. Icah ini Biru dan Biru ini Icah.

Biru tersenyum sopan .

" Biru pacar gue Cah.

Icah menganga , dilihatnya Milka dan Biru secara bergantian.

"Gue tau lo kaget , nanti gue ceritain mulut lo ditutup dulu.

Icah masih aja bengong .

"Kamu mau ketemu bunda? Ini temenku emang rada aneh.

Biru mengangguk meng iyakan.

"Salam buat bunda kamu yah, aku pulang dulu.

"Hati-hati ucap Biru.

"Iyaa..

Milka menarik Icah kedalam mobilnya.

"Milk, gue ga mimpi kan?

"ENGGA"

"Milk dapet cowok ganteng kaya gitu dimana?

"GA ADA LAGI LIMITED EDITION"

"lah lo kenapa nyolot?

"ekspresi lo berlebihan Icah, sumpah gue malu didepan Biru walaupun gue tau Biru pasti gapapa.

"Siapa yang ga kaget ketika temen gue yang jomblo abadi tiba-tiba ngenalin dia udah pacar . Kapan PDKT nya gue juga ga tau?

Milka tersenyum , "nanti gue ceritain".

Menuju ke rumah Milka , Icah sibuk dengan hape nya .

Ga pernah-pernahnya dia sampe diam kalo main hape pikir Milka.

Lo lihat yang tadi ?

Iya gue tau Cah

Lo gapapa kan?

Bukan nya ini yang gue mau dari lama?

Harusnya lo lebih berani Ran, bukan sembunyi dalam kesakitan kaya gini.

Besok gue kemo lagi Cah

Gausah alihkan obrolan gue tau lo pasti ga baik sekarang

asal dia senang gue senang Cah

"Asik banget , chat sama siapa lo? Milka kepo.

"Mau tau aja lo, yang pasti bukan Gio.

"Haha Cah lo awas deh jatuh cinta sama dia , benci-benci jadi cinta lo nanti.

"Itu Mustafa banget Milk ga akan .

Milka tertawa lepas .

Sementara Icah menatap nya dengan menyimpan rasa bersalah .