14

3.9K 530 75
                                    

/re-updated

Myungsoo, duduk bersedekap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Myungsoo, duduk bersedekap. Menatap Jasper yang duduk didepannya. Kedua lelaki itu sedang berada di kantin sekolah yang letaknya di bagunan utara gedung. Dan juga, kedua teman Jasper ikut duduk menghimpit remaja tinggi itu.

"Jazz, apa mommu mengajarkanmu untuk membolos?" Myungsoo bersuara.

Jasper, yang sejak tadi menundukan kepalanya, mendongak. Kemudian, Jasper menggeleng.

"Lalu, kenapa kalian membolos pelajaran?"

"Sejarah. Mata Pelajaran paling membosankan yang pernah ada di sekolah." jawab Jasper.

Myungsoo menghela napas, "Setidaknya kalau kau tidak suka dengan pelajarannya, kau menghargai Ji saem nya, Jazz-ah."

"Arraso, aku tidak akan membolos lagi."

"Good."

"Tapi, Ahjussi... kau mau membelikan kami Jajangmeyeon?"

Myungsoo mengerutkan kening. "Bukankah kantin sekolah sudah menyediakan menu makan siang?"

Jasper mengangguk, "Ya. Geunde, masakannya sama seperti masakan mom. Aku tidak suka. Huh, kau mau kan membelikannya? Hitung-hitung sebagai hadiah ulang tahunku, hari ini."

Myungsoo menatap anak remaja itu dengan senyum tertahan.

"Aku akan bilang pada Mommu, kalau kau menghina masakannya."

"I talk the truth." ujar Jasper santai.

"Kau pintar sekali bicara seperti Suzy," Myungsoo tersenyum. "Baiklah, aku akan menteraktir kalian bertiga. Tapi janji padaku, kalian tidak akan membolos dan membuat pusing orang tua kalian lagi, oke?"

"Yes, sir!" jawab ketiga remaja itu serempak.

***

"Yya, Jasper-ah, siapa Ahjussi itu?" salah satu teman Jasper bersuara. Menatap tubuh tinggi yang menjauh keluar. Ketiga remaja itu masih di dalam kedai cepat saji yang menyediakan berbagai makanan khas Korea.

Jasper belum menjawabnya. Lelaki itu masih menggunakan mulutnya untuk melahap Jajangmeyeon yang hampir tandas di mangkuk keduanya. Setelah dipastikan isi mangkuk itu telah tandas, barulah Jasper menatap kedua temannya yang masih juga menatapnya dengan tatapan penasaran.

Pasalnya, selama hampir setahun belakangan ini keduanya tidak pernah melihat Ahjussi 'miliuner' itu. Jika sedang sial ketahuan membolos atau sejenisnya dan berakibat dipanggilnya sang wali ke sekolah, hanya ada empat orang yang hadir secara bergantian untuk menjadi wali Jasper. Dan diantara keempat orang itu tidak pernah sekalipun Ahjussi 'miliuner' ada.

"Kim Myungsoo." jawab Jasper. Tangannya meraih jasmine tea yang ada di atas meja kemudian menyesapnya.

"Aku tidak pernah melihat Ahjussi itu sebelumnya." ujar Seo In, remaja lelaki yang duduk di sebelah kanan Jasper.

The Phenylethylamine Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang