"Oh my god!"
Suzy menutup kedua telinganya dengan ekspresi wajah yang sedikit mengernyit karena mendengar suara yang membuat orang-orang di sekitar mereka memandang dengan sorotan anehnya.
"Tutup mulutmu, Soojung-ah." gerutu Suzy.
Soojung memamerkan sederet gigi putihnya, "Mian," ucapnya kemudian, kedua tangannya dilipatkan diatas meja bar dan memandang penasaran kearah Suzy, "Aku terlalu terkejut mendengar ceritamu." sambungnya.
Suzy memutar bola matanya, "Yeah. Kau selalu begitu tiap kali aku bercerita." yang di balas Soojung dengan cengiran lebarnya.
Kedua tangan Soojung kemudian menggebrak meja, "Seharusnya aku ada disini saat si Song Ma Eun itu berada disini!"
Suzy memutar bola matanya, "Son Naeun, Soojung-ah." Suzy merevisi.
"Yeah, siapapun. Aku memang selalu melupakan nama-nama yang tidak penting."
Suzy mendengus. Tangannya bergerak meraih gelas Cosmopolitan kemudian menegaknya. Soojung melakukan hal yang sama dengan gelasnya.
Keduanya saling larut oleh percakapan--yang kebanyakan--curhatan Suzy. Maklumlah, Soojung memang tidak mengetahui hal yang terjadi dengan sahabatnya karena pada saat itu Ia sedang ke Mahattan melakukan perjalanan bisnis selama tiga hari dan baru kembali tadi pagi. Keduanya larut dalam cairan koktail yang mereka pesan. Beberapa gelas koktail mereka tandas hingga akhirnya kesadaran kedua wanita itu diambil alih oleh alkohol. Soojung mengambil ponselnya dari dalam tas dan segera mengontak sang suami, setelah percakapan singkat dengan gaya khas orang yang sedang mabuk, Soojung mengakhiri panggilan itu. Kepalanya lalu menoleh kearah Suzy yang sedang bertumpu tangan,
"Suzy-ah, kau sudah menelpon driver?" tanya Soojung.
Suzy menggeleng, "Untuk apa? Aku tidak mabuk sepertimu, Soojung-ah." balas Suzy. Tangannya menepuk-nepuk kedua pipinya lalu kembali berujar, "Lihat. Aku baik-baik saja, bukan?" rancaunya.
"Oh, ya, Kau yakin?" tanya Soojung. Suzy mengangguk. "Baiklah, aku akan berjalan keluar menunggu Minhyuk... Kau... Tidak pulang juga?"
"Nanti. Aku bosan di Apartemen sendirian, Jasper sedang mengadakan acara bersama teman-teman sekolahnya di Jeju..."
Kemudian Soojung berjalan dengan sempoyongan keluar. Satu pelayan mencoba untuk membantu Soojung berjalan, tetapi wanita itu langsung menepisnya, "Aku tidak mabuk, tahu!" gerutu Soojung.
---
Waktu sudah menunjukan pukul dua belas malam dan Suzy masih meneguk koktail nya meskipun kesadaran wanita itu sudah tidak ada. Tangannya kembali bergerak untuk meminta satu gelas koktail kepada bartender ketika ponselnya berdering. Suzy berdecak lalu mengangkat panggilan itu,
"Kau dimana? Kenapa berisik sekali?"
"Yya, Kim Myungsoo! Kau sungguh keterlaluan... Kau pikir kau itu siapa?!" rancau Suzy dengan suara tak jelas. "Kau membiarkanku menunggu panggilan darimu selama seharian!" teriak Suzy. Ia bahkan tidak membiarkan Myungsoo berbicara.
"Kau mabuk?!" Myungsoo mengernyit tidak suka di seberang sana.
Suzy tertawa, "Aniyo. Aku sadar sekali, Kim Myungsoo-ssi!" tangannya bergerak memberikan kode kepada sang bartender untuk memberinya satu gelas koktail lagi. Sang bartender menatap Suzy sesaat kemudian menghela napas, diberikannya segelas koktail yang di minta pelanggannya itu dengan perasaan tidak enak. Fakta bahwa pelanggan wanita nya sudah mabuk dan seharusnya pelanggan itu berhenti meminum koktail nya, lalu kemudian tentang fakta lain yang baru disadari olehnya. Tentu saja, ia tadi mendengar samar percakapan dua wanita yang duduk disana, jadi ia bisa dengan jelas mendengar kalau teman wanita ini memanggilnya dengan nama Suzy. Dan, setelah si bartender itu dengan tidak sengaja juga mendengar percakapan wanita didepannya itu menyebut nama seseorang yang ia kenal, insting tajamnya langsung mem-bell sesuatu hal. Ia ingat kalau temannya pernah bercerita kepadanya tentang seseorang bernama Suzy.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Phenylethylamine Of Love
Фанфик[230417] 79 in CHICKLIT. [240417] 74 in CHICKLIT. Myungsoo, adalah seorang arogan yang dengan mudahnya mendeklarasikan pada seluruh penghuni Universitas bahwa lelaki itu dan Suzy telah resmi berkencan. Mendengar itu, Suzy hanya...