Malam ini, adalah perayaan pergantian tahun dan kedua wanita itu mendapat tugas untuk berbelanja di market tidak jauh dari villa mereka.
"Apa kau senang?" Soojung memerhatiakn Suzy sembari mendorong troli belanjaan mereka. Sejak tadi Suzy selalu menampakan wajah semringah yang jarang ditunjukan sahabatnya itu.
"What do you mean?" Suzy balik bertanya. Kepalanya menoleh sedetik kearah Soojung, kemudian kembali kedepan dengan tangan yang tetap mendorong troli.
"Wajahmu itu," jemari tangan Soojung bergerak memutar tepat didepan wajah Suzy, "Aku tahu sekali jenis wajah seperti apa ini." lanjutnya dengan gaya sok tahu.
Suzy terkekeh. "Mwoya, jadi menurutmu ini wajah seperti apa? Seperti member girl band? Atau, seperti wajah aktris Song Hye Kyo saat dicium oleh Song Joong Ki di drama yang sering kau tonton itu?"
Soojung ternganga.
"Waeyo?" tanya Suzy.
Keduanya berjalan beriringan ke counter sea food dan dedagingan diletakkan. Lalu, mengambil tiga ekor ayam segar dan meminta beberapa ekor ikan segar kepada pegawai counter tersebut. Setelah itu, keduanya berjalan mengantri ke kasir.
"Kau benar-benar payah dalam hal melucu, Suzy-ah" ucap Soojung dengan nada prihatin.
"Yya!" Suzy, baru saja hendak melayangkan pukulan kesalnya kepada Soojung saat manik matanya tanpa sengaja beradu tatap dengan manik mata milik Sehun. Tangan itu langsung tergelincir kesamping dan ekspresi kesalnya berubah 360 derajat. Soojung mengikuti arah pandangan sahabatnya itu, lalu memutar bola matanya.
"Wake up, woman!" ucapan Soojung membuat Suzy memutuskan kontak mata dengan lelaki bertubuh jangkung itu.
Setelah membayar sejumlah uang, kedua wanita itu berjalan kearah Sehun yang sudah menunggu mereka sejak tadi disana.
***
Myungsoo, melangkahkan tungkainya ke kanan dan ke kiri dengan gusar. Kedua matanya terus saja menatap jam yang bertengger manis di pergelangan tangannya dan menatap jalanan aspal di depannya secara bergantian. Myungsoo sedang gusar dan lelaki itu sedang tidak bisa di ganggu.
Semenjak pulang satu jam yang lalu dan mendapati klub seni juga merayakan pergantian tahun disini—di villa sebelah mereka—juga mendapati informasi dari Yook Seo teman klub fotografi nya yang lebih dahulu pulang, kalau kedua wanita itu tadi diminta oleh Yook Seo untuk berbelanja keperluan mereka dan diantar oleh salah satu anak klub seni bernama Sehun, wajah Myungsoo langsung mengkeruh seram.
Yook Seo, yang melihat temannya itu tidak melakukan apa-apa selain mondar-mandir sejak satu jam yang lalu hanya menghela napasnya. Dia merasa tidak enak karena membiarkan kekasih temannya itu bersama dengan pria klub seni. Tapi, for god shake, kekasih Myungsoo itu pergi belanja tidak hanya berdua namun bersama kekasih temannya yang lain. Kang Minhyuk.
Yook Seo melirik Minhyuk yang sedang menaruh arang-arang kedalam tempat pemanggangan barbeque mereka dengan ekspresi santai. Sangat jauh jika dibandingkan dengan ekspresi yang dikeluarkan oleh Myungsoo.
"Yya, Minhyuk? " sapa Yook Seo. Membuat Minhyuk menoleh dengan pandangan bertanya nya.
Yook seo tidak meneruskan ucapannya namun matanya melirik kearah Myungsoo.
Diluar dugaan, Minhyuk malah terkekeh pelan sebelum berucap, "Biarkan saja. Dia sedang datang bulan. " lalu kembali melanjutkan aktifitasnya.Membuat Yook Seo hanya bisa ternganga ditempatnya.
Pada satu jam sepuluh menit yang telah terlewatkan, pada setiap helaan napas gusar yang dikeluarkan, pada setiap tunggu yang tak kunjung mendapatkan, akhirnya mini coach dengan merk berbeda dengan yang terparkir nyaman didepan villa mereka muncul dari arah jam sembilan, lalu berhenti tepat didepan Myungsoo. Sepasang kaki beralaskan sepatu kets milik Soojung keluar dengan beberapa kantung belanjaan. Mata Soojung menatap Myungsoo yang sejak td menatap kearahnya namun bukan gadis itu fokus sebenarnya. Tangan Soojung terulur kedepan hendak memberikan kantung belanjaan mereka pada Myungsoo. Namun, tidak ada tanggapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/94142120-288-k796328.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phenylethylamine Of Love
Fanfiction[230417] 79 in CHICKLIT. [240417] 74 in CHICKLIT. Myungsoo, adalah seorang arogan yang dengan mudahnya mendeklarasikan pada seluruh penghuni Universitas bahwa lelaki itu dan Suzy telah resmi berkencan. Mendengar itu, Suzy hanya...