run away

284 11 0
                                    

Seorang gadis dengan gaun simple warna putih dan high heels tingginya terlihat berlari keluar dari mall. Seorang pria mengejar dibelakangnya. Aksi kejar-kejaran itu menarik perhatian pengunjung mall.

"Ugh!! High heels merepotkan" gerutu Andira sambil menengok kebelakang. Ia kembali menggerutu saat melihat tidak hanya satu orang yag mengejarnya tapi tiga orang.

Buang malu. Buang rasa sakit. Andira terus berlari tak peduli teriakan orang dibelakangnya. Tiba-tiba ide cemerlang muncul di otaknya, saat melihat seseorang yang baru saja naik ke motornya.

" Mas... mas... tolong saya, mas" Andira memasang wajah memelasnya sambil menahan motor orang tersebut.

"APAAN SICH??! Ganggu jalan orang saja" Kata orang itu kesal. Ia membuka helmnya dan menatap Andira kesal. Ternyata orangnya masih muda, kurang lebih seukuran Andira.

" Saya sedang dikejar-kejar orang..."

"Who cares??!" Potong cowok itu masih dengan taraf kekesalan yang sama.

" Tahan, Ra. Tahan. Kalo aku nggak butuh nih orang, pasti udah kutabrakan dari tadi" batin Andira, menahan amarahnya.

" Aku mau diculik. Memangnya kamu nggak peduli? Nggak simpati gitu? Kamu masih punya hati kan? Bagaimana kalo... hai.., hai... kamu mau kemana?" Kata Andira panik saat melihat cowok itu menyalakan mesinnya, siap untuk pergi.

" Pergi. Apalagi? Cepat minggir. Aku buru-buru" kata cowok itu tak kalah panik.

" Tapi kamu nggak boleh ninggalin aku"

Cowok itu terlihat menahan amarahnya yang mau meledak. Ia memandangi Andira lalu melihat ke belakang Andira, tepatnya pada seseorang yang baru saja keluar dari kafe. Detik berikutnya, ia menghembuskan nafas kesal dan menatap Andira.

"Ok. Fine!"

Dengan senyum kemenangannya, Andira naik di atas motor gede cowok tersebut. Dan tanpa ba bi bu, cowok tersebut langsug tancap gas, refleks Andira memeluk cowok tersebut. Dan demi menjaga nyawanya yang hanya ada satu, dengan terpaksa dan sangat terpaksa, Andira memegang kedua sisi baju cowok tersebut.

Kurang dari lima menit, terdemgar teriakan di belakang mereka.

"ALFAAAAA... JANGAN KABUR KAU!!"

" NONAAAA!!!"

High heels vs Sepatu ketsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang