Fake love

58 5 1
                                    

Maafkan untuk waktu yang terlalu lama untuk melanjutkan cerita ini #nundukalajepang

Author POV

" Perjodohan Fian dan Andira tidak dibatalkan. Berita kemarin hanya hoax"

" Di pesta kemarin, Andira hanya cemburu pada Fian yang dikelilingi oleh cewek-cewek karena itu ia meminta Fian membatalakan perjodohan mereka"

" Jadi dia mencari Alfa hanya untuk memanas-manasi Fian? Kenapa aku benci fakta ini?"

" Pantas saja ia pilih Alfa, Alfa kan sekelas sama Fian. Jadi rencana untuk membuat Fian cemburu pasti berhasil"

Mata Andira langsung terbuka lebar saat melihat percakapan group sekolahnya di Line. Tadi baru saja Andira ditelepon oleh Gina. Awalnya ia ingin memarahi Gina karena telah menghancurkan mimpinya yang sedang menikmati liburan di Sydney Habour Bridge sendirian tanpa pengawasan orang tua apalagi bodyguard. Namun saat mendengar berita yang disampaikan Gina, Andira langsung mengecek hpnya.

" Ya bagaimana pun dia seperti kita. Tidak akan bisa menolak pesona Fian"

" Dia pasti tidak mau kehilangan Fian"

" A... apaan ini?!!" Jerit Andira tertahan.

Andira langsung mencari nomor kontak seseorang di hpnya. Nomor seseorang yang seharusnya bertanggung jawab atas berita yang menghebohkan tersebut.

" Kau sudah baca beritanya?" Kata seseorang diseberang telepon bahkan sebelum Andira mengatakan sesuatu.

" Tentu saja" Kesal Andira.

" Kalau begitu aku akan menunggumu di parkir sekolah" Kata Fian langsung menutup teleponnya.

Andira menatap hpnya tak percaya. Fian sama sekali tak memberinya kesempatan bicara, ia bertindak layaknya bos yang menyebalkan.

" Dia benar-benar cowok menyebalkan" Rengut Andira.

___

Andira memperhatikan parkiran sekolah yang terlihat masih sepi, hanya ada beberapa mobil yang terparkir dan itu bisa dihitung dengan jari tangan. Dan ia yakin itu pasti milik siswa-siwa yang rajin karena ini masih terlalu pagi untuk datang ke sekolah. Ia merasa kesal menjadi siswa rajin itu untuk hari ini.

Tak beberapa lama, mobil Andira berhenti tepat di samping mobil yang sangat ia kenal. Setelah pintu mobil Andira dibuka oleh bodyguard yang selalu mengikutinya, Andira pun keluar. Dan pintu mobil di sampingnya pun juga terbuka dan keluar sosok cowok tinggi yang mengenakan seragam sekolah.

" Bisa kalian meninggalkan kami?" Kata Fian pada sopirnya juga pada sopir dan bodyguard Andira.

Ketiga orang tersebut mengangguk patuh dan pergi meninggalkan Fian dan Andira. Andira sejak tadi hanya memandang Fian malas.

" Aku akan menjelaskan peraturannya padamu. Semua ini akan berhasil kalau kau mau menurutinya"

" Kau yakin kau tidak ingin menjelaskan sesuatu padaku sebelumnya?" Kata Andira, menahan emosi.

Fian menatap Andira, " Apa yang harus aku jelaskan?" Katanya dingin.

" Waaah... kau benar-benar menyebalkan" Kata Andira menatap Fian tak percaya. Bertahun-tahun bersama Fian, ia masih tak mengerti tentang cowok tersebut.

" Apa hatimu benar-benar membeku? Bagaimana bisa kau bersikap seolah tak merasa bersalah sedikit pun setelah menyebar gosip kalau aku tergila-gila padamu? Apa kau tidak sadar kau sudah membuat harga diriku sebagai cewek hancur lebur?" Kesal Andira.

High heels vs Sepatu ketsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang