•••
"Oh Sehun?"
Sehun menyeringai,ia membuka pintu mobilnya sehingga Gyna sontak mundur ke belakang. Ya Tuhan,kenapa sekarang paras Sehun sudah berubah tiga ratus enam puluh derajat dari saat ia kecil dulu? Setahu Gyna,sewaktu Sehun kecil itu dekil,hitam,jorok,suka ngupil,jarang mandi-yang kira-kira bisa dihitung hanya empat kali selama seminggu-dan paling suka sekali buang angin sembarangan.
Sehun adalah musuh bebuyutan Gyna yang telah menghilang seperti angin selama enam belas tahun tanpa kabar berita. Dan sekarang,pria itu muncul setelah sekian lama menghilang seperti hantu? Gyna pikir ia sedang berhalusinasi atau mungkin pria di depannya hanya orang yang wajahnya mirip dengan Sehun?
Gyna menggeleng,ia pikir obyek di depannya ini bukan Sehun, "Bukan,Gyn. Bukan dia yang itu. Ya. Ya."
Sehun menunduk mendekat hingga wajahnya sengaja dekat dengan Gyna yang masih berdebat dengan monolog nya sendiri.
"Ini gue,Oh Sehun yang dekil,hitam,jorok,suka ngupil,jarang mandi,dan suka kentut sembarangan," Sehun mendengus geli mengingat akan dirinya saat masih kecil dulu.
"Tapi kok kamu sekarang...berubah?" intonasi Gyna ketika mengucapkan kata terakhir memelan takut menyinggung perasaan Sehun.
"You don't have to know that. And nice to see you again,Double G," bisik Sehun tepat di salah satu telinga Gyna diikuti hembusan nafas yang menerpa leher Gyna membuat bulu kuduknya meremang.
Sehun masih ingat nama panggilan ejekannya untuk Gyna. Double G. Ah,mendengarnya saja membuat Gyna mengepulkan asapnya di kepalanya yang rasanya ingin meledak. Tidak ada yang salah sih dengan namanya. Gyna Georgina. Tetapi 'kan agak sedikit aneh saat didengar.
Sehun tahu bahwa Gyna akan menumpahkan kemarahannya. Sebelum itu terjadi,lebih baik ia segera pergi untuk menemui mama nya karena takut disita kembali mobil kesayangannya ini seperti dulu saat ia membangkang ucapan orangtua nya.
Gyna berusaha mencerna semua yang sedang terjadi padanya seakan ini adalah kejadian yang terjadi secara tiba-tiba. Tanpa ia sadari,wajahnya memerah karena gumpalan amarah yang ditahannya. Kembalinya pria itu,yang notabene nya adalah musuh bebuyutannya saat kecil datang kembali ke kehidupannya menjadi boomerang tersendiri baginya.
"Argh! Bahkan si Sepuk itu udah pergi sebelum aku tau!"
Gyna melotot,ia melihat arloji yang melingkari tangannya. Mampus,ia berjanji akan tiba di butik teman mama nya dua puluh lima menit tetapi ia saja masih dijalan yang cukup jauh dari kawasan butik itu. Nyatanya,ia sudah menghabiskan waktu empat puluh menit hanya untuk mengejar Sehun menyebalkan itu.
Gyna menggeram marah dan berteriak di jalan raya itu tanpa memedulikan tatapan aneh orang-orang yang lewat, "Oh Sepuk sialan!!"
•••
Gyna menyengir lebar melihat mama nya sudah berkacak pinggang di depan butik. Gyna menggaruk tengkuknya yang tak gatal,ia bingung harus melakukan apa.
"Maaf deh,mah. Tadi dijalan ada sedikit kecelakaan makanya Gyna tadi agak lama. Ya udah,yuk."
Gya-mama Gyna-meremas bahu anaknya dengan tatapan khawatir,ia takut terjadi sesuatu dengan anaknya. Dia bertanya bagaimana keadaan Gyna sambil memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah.

KAMU SEDANG MEMBACA
falling for you ■ osh
Hayran KurguTidak terpikirkan dalam hidup seorang Gyna Georgina akan mendapatkan kejutan besar yang hadir dalam hidupnya karena seorang Oh Sehun kembali,menemuinya setelah sekian lama pria itu pergi dari Indonesia menuju Amerika. Oh Sehun dengan lantangnya mela...