•••
Sinar matahari menerpa permukaan wajah Gyna yang sedang asyik berkelana dalam mimpinya. Matahari itu seolah menjadi alarm,bahwa hari ini ia akan super sibuk. Sebab,diluar sana mereka sudah menyiapkan acara pertunangan Gyna dan Sehun dengan meriah dan diam-diam,tentu saja.
Gyna merenggangkan tubuhnya,duduk sekejap lalu pergi ke kamar kecil untuk menggosok giginya. Hari ini,entah kenapa banyak suara diluar seperti orang sibuk yang membuatnya penasaran,apa yang dilakukan oleh mereka?
Gyna mengendikkan bahunya dan melanjutkan kembali kegiatannya untuk menggosok gigi dan mencuci mukanya agar terlihat segar.
Saat Gyna memutar knop pintunya,tiba-tiba saja pintu itu tidak mau terbuka sebab dikunci dari luar. Kenapa mereka mengurungnya di dalam kamar? Apa yang sedang mereka kerjakan sebenarnya?
Gyna mengetuk pintu kamarnya dengan keras. Berharap ada yang akan membukakan pintunya. Akhirnya,knop pintu itu terbuka setelah ia mengetuk pintu kamarnya keras-keras.
Dilihatnya,Sehun datang sambil membawakan sarapan pagi ke kamar Gyna lalu langsung mengunci pintu kamar itu dengan cepat menaruhnya di kantung celananya.
"Kenapa aku dikurung segala? Ini ada apaan sih,hun?"
Sehun hanya memgendikkan bahunya,pura-pura tidak tahu. "Ntahlah,aku nggak tau. Tiba-tiba aja disuruh anterin makanan." dengan wajah polosnya,padahal Sehun sedang tertawa dalam hatinya ketika melihat wajah kebingunan Gyna.
"Jangan-jangan..." Gyna menelan ludahnya kelu, "Aku mau dinikahin sama bapak-bapak lagi?"
Sehun tertawa terbahak-bahak hingga bahunya berguncang. Gyna menyipitkan matanya melihat tingkah Sehun.
"Bukan sama bapak-bapak,sepantaran kali." ucap Sehun mengoreksi perkataan Gyna, "Tapi boong." lanjutnya mengalihkan agar Gyna tidak curiga.
"Yaudah,makan dulu gih. Ini udah aku bawain makanan kesukaan kamu. Sandwich sama susu strawberry,kan?"
Gyna mengangguk antusias,mengambil nampan makanan yang dipegang oleh pria itu dengan bahagia. Mengabaikan keributan yang sedang terjadi di luar sana.
Sehun terkekeh. Ia menyapu pandangannya ke sekitar kamar Gyna dan kerongkongannya tercekat saat menatap sepasang sesuatu berwarna merah terletak di tempat tidur gadis itu—sedang asyik menyantap sarapannya.
Gyna mengernyit melihat Sehun yang seperti melihat hantu,mengikuti arah pandang pria itu masih dengan sendok yang dipegangnya. Mata nya membulat sempurna. Sialan,ia lupa menaruh dalamannya yang tidak jadi digunakannya.
Gyna langsung berlari dan memgambil sepasang dalamannya kemudian menaruhnya kedalam lemarinya.
"Oh Sehun mesum!!!" teriaknya sebelum berlari ke dalam kamar mandi karena merasa malu setengah mati.
•••
Sehun merapihkan jasnya yang terlihat sedikit tidak teratur. Ditatapnya cermin di kamar itu dengan wajah gugup,hatinya gelisah. Takut seumpama gadis itu menolak lamarannya.
Dan demi apapun,Sehun akan membenturkan kepalanya ke dinding kalau sampai itu terjadi. Ia tidak akan pernah bisa menerima kalau gadis itu tidak terikat dengan dirinya. Hanya dirinya yang boleh menjadi milik Gyna. Egois memang,tetapi itulah Sehun.
Ketukan pintu di luar menyadarkan Sehun dari lamunannya. Segera setelah merapihkan jasnya,Sehun memutar knop pintu dan menemukan kedua orangtua nya sedang tersenyum bahagia melihatnya yang tampak luar biasa tampan hari ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/96256020-288-k118173.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
falling for you ■ osh
FanfictionTidak terpikirkan dalam hidup seorang Gyna Georgina akan mendapatkan kejutan besar yang hadir dalam hidupnya karena seorang Oh Sehun kembali,menemuinya setelah sekian lama pria itu pergi dari Indonesia menuju Amerika. Oh Sehun dengan lantangnya mela...