SEMBILAN.

66 9 0
                                        

•••

"Woy,gue udah rapi belum?"

"Udah!"

"Kalo gue gimana?"

"Udah!!"

Suara siapa lagi itu kalau bukan suara Baekhyun dan Chanyeol yang heboh menanyakan bagaimana penampilan mereka kepada Kai dan Lay. Tentu saja,itu menjadi pusat perhatian.

"Hun!!" teriak Chanyeol begitu melihat Sehun sedang asyiknya berbincang dengan Gyna serasa dunia milik mereka berdua.

Sehun menoleh,menemukan teman-temannya berjalan mendekatinya. Ia mengecup pelan pipi Gyna sebelum pergi untuk menghampiri mereka.

"Mantep lo,hun. Tanpa banyak bacot langsung ngelamar anak orang. Gercep juga lo,ya." ujar Kai sambil menepuk pundak Sehun.

"Iyalah. Sehun kan penuh dengan teka-teki. Dia itu orang yang nggak bisa ditebak. Ibarat teori matematika." sahut Baekhyun santai.

"Selamat ya hun. Btw,cewek itu siapa? Kok lo nggak pernah ngenalin ke kita-kita? Tau-tau nya udah langsung ngelamar." Lay mengambil secangkir jus yang disajikan oleh pelayan.

"Thanks,Lay. Oh,dia? Itu cinta pertama gue waktu kecil. Yang sempet gue bilang suatu saat bakal gue lamar itu. Inget gak?" tanya Sehun tanpa meladeni ocehan dari Kai dan Baekhyun yang tidak berfaedah sama sekali.

Lay mangut-mangut, "Kalo gak salah namanya Gyna-Gyna gitu kan?" menyeruput jusnya perlahan. "Cantik juga,hun. Untuk gue boleh?" tanya Lay bercanda.

Sehun melotot. "Silahkan lo ambil, tapi gak lama lo bakal mati."

Chanyeol tersedak kue yang sedang dikunyahnya ketika mendengar ucapan Sehun. "Serem amat lo."

Lay menelan ludahnya. "Chill,man. Gue udah ada doi kok,tenang aja."

Sehun mengedarkan pandangannya,melihat sekeliling dan tidak menemukan sahabatnya yang sangat bijak,siapa lagi kalau bukan D.O.

"D.O. mana?"

"Dia ada tugas numpuk makannya gak bisa dateng. Maklum,mahasiswa kedokteran." Chanyeol meneguk jusnya sekali teguk.

"Hun,dipanggil papa kamu." Gyna mendekati mereka dan menyapa teman-teman Sehun dengan senyuman manisnya.

"Chanyeol." kata Chanyeol menanggapi sapaan Gyna sambil menjabat tangannya.

"Iya,salam kenal semuanya. Aku permisi dulu,ya." Gyna tersenyum sopan lalu meninggalkan mereka yang sedang membicarakan urusan pria.

"Gue duluan ya. Have fun,guys." Sehun juga meninggalkan teman-temannya karena dipanggil oleh Devo.

Baekhyun memperhatikan taman rumah nenek Gyna dengan berdecak kagum. Taman ini menampung tiga ratus orang rekan beserta sahabat kedua orangtua Gyna dan Sehun. Baekhyun menyicipi semua kudapan yang disajikan satu persatu.

"Anjir,cemilannya enak semua bro."

Chanyeol memutar bola matanya. "Jangan kayak orang kampung sih,Baek. Malu juga gue ngajak lo kalo dateng ke party gini."

Lay menepuk kepala belakang Chanyeol. Meralat ucapan pria jangkung ini. "Lo kalo ngomong di pikir-pikir dulu. Malah,gue yang malu ngajak lo sama Baekhyun ke party gini. Ketara nggak pernah makan enak dirumah."

Lay meninggalkan mereka untuk melihat-lihat taman itu. Meninggalkan Chanyeol dan Baekhyun yang ingin menenggelamkan pria itu ke dalam sungai.

"Sialan lo,nak alay!" umpat Chanyeol kepada Lay yang acuh tak acuh.

falling for you ■ osh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang