•••
"Sorry,Angel. I think i gotta go."
Angel mendongak,tatapannya jelas menunjukkan kekecewaan namun setelah memahami ia tersenyum ramah. Nampak sekali wanita itu masih ingin mengobrol dengan Gyna.
"Ok,no problem. Btw,it was nice knowing you. Next time we meet again,okay?"
"Of course. So do i. You can contact me and set the place. See you,Angel!"
"See you,Gyna!"
Mereka melambaikan tangan satu sama lain sambil tersenyum. Gyna pikir Angel adalah wanita yang baik dan perduli. Tadi setelah menemukan cincinnya,Gyna sempat berbicara banyak dengan wanita berkebangsaan Amerika itu mengenai cincin-nya kemudian sedikit menceritakan segala fakta yang ada pada dirinya-sedikit karena wanita itu memiliki peran seperti seorang kakak yang selama ini,peran itu begitu di dambakan. Walaupun Dio sudah dianggapnya sebagai kakak juga. Namun,memiliki banyak kakak justru menyenangkan,bukan?
Gyna pula sempat menanyakan sedang apa dirinya berada di Indonesia,yang dijawab antusias oleh wanita cantik itu untuk menemui mantan kekasihnya yang kebetulan sekali berkuliah disini.
Pun Angel juga dua tahun lebih tua darinya. Demi apapun,Gyna ingin bertemu dan berbicara banyak kepada wanita yang sudah dianggap sebagai kakak baginya itu lagi.
"Kok lama? Udah dingin itu matcha latte punya lo."
Dio sedikit menggerutu setibanya Gyna disana. Masalahnya,Dio sudah memesan pesanan gadis itu sepuluh menit sebelum dia datang. Gyna hanya bisa meminta maaf atas keterlambatannya dan menjelaskan bahwa ia sempat mengobrol sedikit dengan wanita yang menemukan barang-penting-nya itu. Ia bahkan sangat antusias saat menceritakan wanita itu dan hanya ditanggapi oleh Dio dengan kekehan gemasnya.
"Terus ya kak,dia itu bule juga loh. Bule cantik terus baik lagi." aku Gyna sembari menggengam tangan Dio erat dimana genggaman tangan yang dilakukan gadis itu sukses membuat Dio meneguk salivanya gugup.
Mencoba tenang,ia menjawab, "Lo juga bule."
"Gua? Gua mah bule Jawa-Palembang." kata Gyna polos.
Dio tersedak air liurnya sendiri mendengar penuturan Gyna. Ia kembali tertawa pelan. Kenapa kepolosan gadis itu sungguh membuatnya gemas luar biasa,sih? Kenapa tingkah gadis itu selalu terlihat lucu dan polos?
"Emang. Terlebih sifat lo itu enggak banget." Dio menelisik Gyna melalui pandangannya,menaik turunkan jari telunjuknya ke atas-bawah, "Ngambekan,egois,pemarah,and the first thing is...jelek." diiringi kekehan kecilnya.
Gyna melengkungkan bibirnya ke bawah,menatap Dio sebal. "Kak Dio nyebelin ah. Males gua cerita lagi."
"Eh—eh,kok lo sensi gitu?" Dio terlihat panik.
"Because of you!"
"Why me?"
Gyna melipat kedua tangannya di dada,memperjelas tindakannya. "Because you're so annoyed!"
"Why can you say it?"
"Ih sumpah ya. Kalo lo bukan kating gua udah gua tendang lo ke Korea!"
"Woah,watch your emotional. Chill,girl." Dio mengangkat kedua tangannya ke udara,sembari menahan tawa. Kemudian tangannya terulur untuk mengacak rambut Gyna.
"Lo itu nyebelin banget kaya Sehun!"
Kedua alis Dio bertautan,keningnya berkerut kala mendengar nama itu. "Sehun?"
Mampus. Gyna mengulum bibirnya. Ia sudah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa segala masalah yang terjadi antara dia dan--ehm,Sehun takkan diumbar ke semua orang,termasuk keluarga dan orang terdekatnya.
Gyna knows Dio so deeper. Pria itu termasuk seseorang yang ingin mengetahui urusan orang lain atau dalam istilah yang sering dipakai masyarakat kebanyakan,kepo.
"Itu,Sehun tetangga gua kak. Ngeselin banget suka ngusilin gua mentang-mentang kita seumuran." dusta Gyna sembari memilin jari-jarinya. Matanya menyapu sekeliling-menandakan bahwa Gyna sedikit tidak nyaman membahas topik satu itu.
Entahlah,rasanya dirinya terasa emosional membahas pria itu.
"Gyna?"
Panggilan seseorang dengan suara yang familier di indra pendengarannya lantas membuatnya mendongak.
"Kak Chan?"
•••
"Wah,udah lama banget ya gua gak liat lo."
Chanyeol mengusap tengkuknya,menatap Gyna lamat seakan mengisyaratkan bahwa dirinya merasa ada sesuatu bersifat cukup penting yang ingin dibicarakan namun tertahan,seperti dibungkam oleh sesuatu yang membuat kerongkongannya serat.
"Hehe,iya. Gua juga jarang liat lo semenjak waktu ospek. Kabar gimana,kak?"
"Baik. Lo sendiri,gimana?"
"Yah,begitulah."
"Ada urusan apaan lo,Yeol?" Dio menyeletuk setelah cukup memperhatikan percakapan yang terbilang cukup canggung.
Chanyeol mengulum bibir bawahnya,sebelum menatap manik mata Dio memancarkan sesuatu bersirat keingintahuan.
"Nggak ada,sih. Cuma kebetulan ketemu sama lo lagi sama Gyna. Kebetulan juga Gyna temen adek gua." kekehnya canggung.
Dio menggumamkan kata 'oh' sebelum tiba-tiba pria itu beranjak dari tempatnya karena teringat ada urusan penting menyangkut masalah kepentingan fakultasnya.
"Gua duluan ya,Yeol,Gyn. Tiba-tiba dihubungin sama Profesor Park."
"Oh,iya. Tiati,kak."
Suasana kafe siang ini tampak hening. Bahkan setelah kepergian Dio sepuluh menit yang lalu. Seperti Gyna yang sibuk mengaduk-aduk minumannya maupun Chanyeol yang memainkan ponselnya.
"Sehun baik-baik aja.."
Empat kata,satu kalimat yang terlontar dari bibir pria bersuara bariton sirat akan banyak makna. Itu cukup membuat Gyna dilanda perasaan bingung dan ingin tahu.
"Maksud lo,kak?"
"Dia sibuk ngurusin tugas-tugasnya yang numpuk. Makannya dia minta gua buat ngabarin lo supaya lo nggak berpikir kalo dia lupa sama lo." Chanyeol menaruh ponselnya disebelahnya. "It's okay 'kan,Gyna?"
Gyna mengernyit. "For what?"
"For everything that he's do to you."
"I think he's not doing something wrong to me. All that he's doing it's making me happy,until now."
"Ada. Dia ngelakuin suatu hal yang mungkin bakal ngebuat lo nggak bisa tolerir kesalahannya lagi."
"Emang apaan,kak? Kalo boleh tau?"
"Sorry,i think i couldn't told you. Lo bakal tau nanti." Chanyeol tersenyum tipis;antara sedih maupun bingung.
Kemudian,perkataan Chanyeol selanjutnya sukses membuat Gyna bungkam;antara bingung dengan maksudnya maupun tahu apa artinya.
"Saat suatu saat nanti dia dateng dan jelasin semuanya sama lo."
•••
tau kok ini part pendek banget. maapkeun:(
ohiya,maap ya baru sempet up lagi karena ide gue ngestuck tiba-tiba.
regrads,
istrinya pcy,selingkuhan kdn,pacar sehun hehe XD.
KAMU SEDANG MEMBACA
falling for you ■ osh
FanfictionTidak terpikirkan dalam hidup seorang Gyna Georgina akan mendapatkan kejutan besar yang hadir dalam hidupnya karena seorang Oh Sehun kembali,menemuinya setelah sekian lama pria itu pergi dari Indonesia menuju Amerika. Oh Sehun dengan lantangnya mela...
