•••
Gyna berusaha menarik tangannya yang berada di dalam genggaman Dio agar tidak menimbulkan persepsi buruk di mata orang banyak. Masa mahasiswi baru menembak kakak angkatan yang lima tahun lebih tua darinya di hadapan orang banyak? Bisa-bisa Gyna menjadi bual-bualan mereka.
Gyna menghentak lebih keras tangannya sehingga Dio melepaskannya. Ia meringis,kedua pergelangan tangannya memerah karena terlalu kuat diremas oleh Dio atau mungkin dia yang menariknya dengan keras.
"Are you okay?" Dio menatap Gyna cemas. Ia dapat melihat kedua pergelangan tangan gadis itu memerah.
"It's okay." Gyna mengulas senyum tipisnya. Ia merasa kesal dengan Dio karena tindakan pria itu barusan.
"Ehm,hukuman lo selesai. Silahkan balik lagi ke tempatnya." Yixing memotong percakapan mereka sambil berdehem. "Dio,makasih bantuannya. Lo boleh balik lagi. Bukannya lo abis ini ada praktek di ruang laboratorium kimia?"
Dio mengangguk menyetujui dan menatap teman-temannya sebelum melangkah pergi menuju fakultas kedokteran. Bahkan,dari belakang tubuhnya saja pria itu terlihat berkarisma dan berwibawa. Entahlah. Gyna masih kesal karena Dio membuatnya merasa diintimidasi oleh mereka.
Tunggu...Terlepas dari hukumannya,kenapa pria itu malah menjawab pertanyaan itu padahal jelas-jelas,ia tahu bahwa itu hanyalah sesuatu yang tidak serius?
Ah,persetan dengan itu!
Seorang gadis di sebelah Gyna terus menatap gerak-gerik Gyna yang mulai risih. Mulutnya gatal ingin merutuki gadis aneh disebelahnya tetapi ditahan Gyna sebisa mungkin.
"Maaf,kenapa ngeliatin gue terus? Ada yang salah?"
Gadis itu menggaruk pipinya,canggung. "Ah,nggak ada." mengalihkan pandangannya,kemudian menatap Gyna lagi. "Btw,lo kok kayanya udah akrab gitu sama kak siapa itu namanya?"
"Dio. Kak Do Kyungsoo." jawab Gyna pelan. "Entah. Dia yang nyapa gue duluan pas waktu gue lagi keliling buat ngeliat bagian-bagian dari kampus ini. That's it."
Gadis itu mengangguk-angguk paham. Ia tersenyum setelahnya,memberikan tangan ke arah Gyna sebagai tanda untuk memperkenalkan dirinya secara resmi. Gyna menerimanya walau canggung,karena bisa dibilang dia agak merasa risih dengan gadis disebelahnya ini. "Nama gue Aqila Ranadiva. Btw,nama lo tadi siapa? Gue lupa."
"Gue Gyna Georgina. Tapi,kenapa lo sedaritadi nanyain kak Dio terus? Do you like him?"
"Oh iya." Aqila menjentikkan jarinya, "Eh,nggak. Gue cuma penasaran aja. Tumben aja gitu dia kaya gitu. Soalnya kata kakak gue,yang sejurusan sama dia,dia itu nggak pernah berbaur sama orang lain-maksudnya,dia itu jarang banget ngumpul-ngumpul sama temennya. Bahkan lebih parahnya,waktu ada tugas kelompok dia malahan ngusulin diri buat ngerjain sendiri."
"Iyatah?"
"Iya. Oh iya,lo udah tau siapa aja temen-temennya?"
"Gue kan baru kenal dia beberapa jam yang lalu. Gimana mau tau siapa aja temen-temennya?" Gyna menatap Aqila kesal.
"Ohiya. Kata kakak gue sih temen-temen se-geng nya itu kak Yixing,Baekhyun,Chanyeol,Kai,sama kak Sehun. Eh,gue denger kalo gak salah kata kakak gue,kak Sehun itu udah tunangan ya?"
Gyna membelalak. "Kok kakak lo tahu?"
Aqila memutar kedua bola matanya, "Kakak gue kan juga deket sama mereka. Nama kakak gue Chanyeol. Terus kak Sehun juga ngundang temen-temennya waktu dia lagi ngelaksanain acara pertunangan di tempat keluarga besar ceweknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
falling for you ■ osh
Fiksi PenggemarTidak terpikirkan dalam hidup seorang Gyna Georgina akan mendapatkan kejutan besar yang hadir dalam hidupnya karena seorang Oh Sehun kembali,menemuinya setelah sekian lama pria itu pergi dari Indonesia menuju Amerika. Oh Sehun dengan lantangnya mela...
