SEMBILAN BELAS.

39 7 0
                                        

Entah kenapa tangan gue gatelll banget pengen cepet2 publish cerita jungkook. Tapi sesuai dengan kesepakatan temen2 gue yang nyuruh cerita jungkook di keep di draft dulu,gue bakal up kalo cerita ffy ini tamat. Mungkin gue bakal up cerita jungkook dua chapter per satu hari.

Don't forget to vomment for SeGy couple,
Happy reading!

•••

"Capek gak?" Baekhyun bertanya kepada peserta ospek yang sedang meluruskan kaki mereka setelah melakukan tugas yang diberikan Yixing untuk mereka.

"Capek,kak!" jawab mereka serempak.

Baekhyun tertawa pelan. "Laper gak?"

"Laper,kak!"

"Mau makan gak?" tanya Baekhyun sambil memainkan ponselnya—mengabadikan mereka melalui sebuah video yang akan dikirimnya melalui media sosial bernama Instagram.

"Mau lah,kak!"

"Yok."

"Kemana?"

"Ke kantin."

"Asik!!" mereka bersorak senang dan sebagian ada yang sudah berdiri untuk mengikuti instruksi dari Baekhyun.

"Dibeliin kan,kak?" tanya salah satu dari mereka.

"Kagak. Gue anterin aja."

Mereka meluruhkan bahu lemas. Bagaimana tidak? Saat Baekhyun berkata akan mengajak mereka ke kantin,ada yang sudah siap,ada yang sedang berjoget ria,ada yang berjalan untuk ke kantin dahulu tetapi,Baekhyun hanya berniat menggoda mereka.

"Pance lo,kak." Baejin menyahut keras sembari mendengus.

"Kok pada kacau gitu? Kan gue nggak bilang bakal mau traktirin kalian. Gue kan cuma ngajak aja." Baekhyun memelototkan matanya tidak terima dengan ucapan Baejin, "Makannya,kalau orang ngomong disaring dulu. Yeuh,gue mah kagak pance ya. Gue bukan tukang pance kaya lo."

"Enak aja. Gue mah gak pernah pance-in orang." Baejin membantah sambil berdiri.

"Udah-udah!" Taeyeon menengahi, "Yang pada laper,haus kita ijinin buat ke kantin. Udah tahu tapi kan kantin dimana?"

"Tau,kak."

"Tapi,cuma lima belas menit aja ya. Abis itu,balik lagi kesini. Yang telat dateng,bakal dikasih hukuman tembak salah satu mahasiswa-i fakultas kedokteran ditengah lapangan. Waktunya dimulai dari...sekarang!"

Mereka serentak segera berlari ke kantin atau kemana sesuai instruksi yang diberikan oleh Taeyeon.

Gyna memutuskan untuk berkeliling seantero kampus yang sangat besar itu tanpa pergi ke kantin karena di tasnya ada banyak cemilan dan juga Gyna membawa minum dari rumahnya sendiri. Ia mengambil permen rasa matchanya untuk dikulumnya. Gyna membaca papan mading yang terpampang dihadapannya lamat-lamat.

Dia tidak sadar,bahwa pria berjas putih itu memperhatikannya sedari tadi sambil tersenyum geli. Gyna merasakan ada yang memperhatikannya sedari tadi,sehingga ia menoleh ke sebuah subyek yang diduga memperhatikannya hingga subyek familiar itu terkejut saat kedua mata gadis utu menyipit tajam.

"Ha—hai." Pria itu menghampiri Gyna dengan senyuman ramahnya—seperti biasa.

"Oh,h—hai. Lagi ngapain?"

Bodoh. Gyna merutuki pertanyaan bodohnya itu dalam hati. Mengapa dirinya menanyakan pertanyaan yang sangat defensif tersebut? Tentu saja tujuan pria itu kemari karena dia sedang kuliah dan adalah salah satu mahasiswa dikampus ini. Gyna hanya tersenyum bodoh menanggapi pertanyaan irasionalnya tadi.

falling for you ■ osh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang