Alurnya sengaja lambat. Karna gue tamatin cerita ini masih lumayan lama.
Konfliknya kok belum muncul? Nanti,tunggu chapter 20 udah muncul. Banyak dah tuh konfliknya. Ini kan gue per chapter gak panjang2 amat,jadi bakalan kerasa lambat.
Btw maaf baru bisa publish setelah 1mingguan. Gue sibuk karna ulangan harian mulu,pr banyak,terus kadangan juga seringan nonton drama jadi males2an,hehehe. Btw,bantu koreksi ya kalau ada typo.
Oke deh,itu aja curcolnya. Jangan lupa,comment sama vote yang banyak buat SeGy couple. And this is for you guys,enjoy!
•••
Gyna berjinjit,menggapai leher jenjang Sehun agar mendekat ke arahnya kala mereka sampai di taman belakang rumah Greta. Sementara Sehun yang kebingungan apa yang sedang dilakukan oleh Gyna,mendekap erat pinggangnya. Detik berikutnya,Sehun tersenyum setelah mengetahui makna dari perlakuan Gyna. Lantas,Sehun menyejajarkan badannya sama seperti Gyna.
"Mau apa?"
Sehun mesem-mesem melihat wajah Gyna tampak memerah menahan malu. Dirapatkannya tubuh Gyna agar jarak di antara mereka menipis. Sementara Gyna,hanya mengalungkan lehernya di leher Sehun mengimbangi tubuhnya yang mulai melemas. Sehun mendekatkan wajahnya ke wajah Gyna. Sehun berpikir,tidak masalah mendapatkan satu atau dua tamparan dari Gyna asal dia menuntaskan keinginan terbesarnya setelah dua minggu bertemu kembali dengan Gyna—gadisnya.
Saat bibir itu mengecup lembut miliknya,Gyna melenguh. Demi apapun,Sehun beserta ciuman memabukannya ini sungguh—ugh! Gyna memejamkan matanya menikmati sapuan bibir Sehun di bibirnya.
Ini...ini hebat.
Gyna merasakan gelenyar aneh di dadanya. Persetan dengan itu,dirinya membalas ciuman Sehun dengan menggebu-gebu saat sekian lama Sehun semakin memperdalam ciumannya. Sehun mengecup kening Gyna setelah mencium Gyna yang tampak masih meraup oksigen di sekitarnya. Sehun terkekeh geli,mengusap rambut Gyna dengan lembut.
"Kayanya tante Uty merhatiin kita daritadi,deh."
Sehun berbisik pelan di telinga Gyna dibalas ketakutan Gyna kalau-kalau bibi nya yang satu itu akan melaporkan kegiatan mereka dengan orangtuanya. Kalau sampai kedua orangtua nya tahu kalau dia—aish,menyebalkan!
Gyna menggigit bibir bawahnya. Ia tidak berani melihat Uty—kata Sehun bersembunyi di dekat sekat pintu kaca yang menghubungkan antara ruang makan dengan tamannya—yang mungkin saja akan memarahinya karena melakukan hal senonoh seperti itu. Bisa-bisa,reputasinya sebagai gadis baik-baik tercoreng.
Sepertinya Sehun memahami ketakutan Gyna. Pria itu langsung menjauh menghampiri Uty dan terlihat membicarakan sesuatu sangat serius. Terbukti dengan raut wajah Sehun yang terlihat tenang dan serius. Gyna menanti apa kesimpulan dari pembicaraan mereka disini sambil meremas tangannya gugup.
Setelah itu,langkah kaki seseorang menghampirinya. Gyna meyakinkan bahwa kalau langkah kaki yang mendekatinya adalah Sehun. Saat membalikkan badannya,yang dilihatnya adalah Uty. Sedang menatapnya dengan tatapan marah dan kecewa terpancar dari manik matanya.
Gyna ketar-ketir sendiri jadinya. "Tante,itu...anu...aku—"
"Te Uty kecewa sama kamu,Gyn. Kamu bener-bener—" Uty menjeda sejenak ucapannya. "—hebat! Tenang aja kali. Tante dulu sama Om Raka sempet gitu,kok. Takut banget kamu ini." Uty mengulum senyum geli melihat keponakannya yang pucat pasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
falling for you ■ osh
FanficTidak terpikirkan dalam hidup seorang Gyna Georgina akan mendapatkan kejutan besar yang hadir dalam hidupnya karena seorang Oh Sehun kembali,menemuinya setelah sekian lama pria itu pergi dari Indonesia menuju Amerika. Oh Sehun dengan lantangnya mela...