[Private] Pacify Her ✔

14

Kayaknya aku update kecepetan ya?

Flashback

"Jen, seseorang ingin bertemu denganmu," ucap Rosé dengan ragu.

"Siapa?"

Dan tanpa seizin Rosé, orang itu langsung memasuki ruangan kerja Jennie. "Aku yang ingin menemuimu."

Mata Jennie dan Hanbin pun sontak membulat tak percaya. "Kau?".

Baik Jennie maupun Hanbin, sama-sama memberikan tatapan tak bersahabat oleh tamu yang tak diundang. Terlebih seseorang yang berdiri dihadapannya kini justru duduk tanpa merasa terintimidasi sama sekali.

"Apa kedatanganku mengganggu kegiatan kalian?" tanyanya dengan polos.

"Tak perlu basa-basi. Apa yang ingin kau bicarakan, Jisoo?" tanya Jennie dengan segala emosi yang ia tahan.

"Kedatanganku kemari adalah untuk membalas kebaikan Harabeoji." Jennie pun terdiam mendengar pernyataan tersebut. Ia menunggu gadis itu melanjutkan kalimatnya. "Jika kau ingin mengambil asetmu  dari Taeyong untuk sementara, maka aku bisa membantumu."

Flashback end

12.09 P.M

Cangkir yang berisi teh jasmine mendingin seiring dengan enggannya Jisoo untuk menyesap. Yang ia lakukan hanya terus mengaduk meski gula telah larut bersama cairan pekat tersebut.

"Keputusanku untuk memberi tahu Jennie tentang Daelim tidaklah salah." Gumamnya. "Dengan begitu Taeyong tidak  berubah pikiran."

Jisoo menoleh kepada jam dinding yang terus berdetak. Sekarang sudah pukul 12 siang dan Taeyong sama sekali belum menghubunginya hari ini.

Gadis itu sengaja untuk tak menemani Taeyong dalam persidangan. Pria itu lah yang menyuruhnya untuk tetap tinggal di apartemen dan berjanji akan kembali setelah urusannya selesai, namun hingga sekarang belum ada kabar sama sekali.

Jisoo meraih iPhone-nya lalu memilih halaman Naver untuk melihat berita terkini dan benar saja headline hari ini adalah berita tentang perceraian Taeyong dengan Jennie. Meski mereka bukanlah seorang selebriti namun hubungan mereka turut menjadi konsumsi publik.

HEADLINE NEWS

CEO Daelim Corp; Lee Taeyong telah resmi bercerai dengan pewaris Hana Finance; Jennie Kim.

—oOo—

Hana Finance Building

Ketukan jemari memecahkan kesunyian  ruangan salah satu direktur Hana Finance. Senyum simpul terpatri jelas oleh si pemilik ruangan tersebut. Melalui grafik dari tablet-nya, saham yang ia miliki meningkat sedangkan kandidat lainnya—Jennie saat ini tengah mengalami penurunan drastis setelah berita perceraian diturunkan.

"Dimana Jennie sekarang?" tanya Kim Janghyuk kepada sekretarisnya.

"Nona Muda baru saja sampai di kantor tapi sepertinya ia akan segera keluar untuk menemui para pemilik saham untuk me-lobby. Apa kami perlu mengikutinya?"

"Biarkan saja. Kita lihat saja usaha Nona muda sampai acara pemilihan nanti," jawabnya menyepelekan.

Sejauh ini, semua perkiraan Kim Janghyuk tepat sasaran. Jika sudah seperti ini, mobilisasi saja tak akan berhasil terlebih aset yang keponakannya miliki pun tak akan bisa menjamin.

"13 tahun aku menunggu saat seperti ini," selorohnya dengan senyum timpang.

—oOo—