01.20 A.M
"Kau terlambat untuk makan malam, Lee."
Taeyong tidak merasa bersalah dengan ucapan yang terlontar dari wanita yang kini mengambil makanan yang terlihat tidak tersentuh berada di atas meja makan lalu membuangnya ke dalam tempat sampah. Ia justru menyesal karena datang dengan sisa tenaga yang ia miliki di tengah malam ini terlebih sekarang sudah memasuki penghujung musim gugur.
"Apa aku harus minta maaf?" tanya Taeyong basa-basi dan mengambil sekaleng cola yang berada di lemari es.
"Apa kau merasa bersalah?" timpal wanita itu yang berfokus pada piring-piring kotor tersebut. "Jika tidak, maka tidak perlu."
Taeyong hanya memutar bola mata kesal. Ucapan wanita itu benar-benar memuakkan. Ia pun mengambil langkah menuju ruang tengah dan mengganti saluran televisi.
Lima belas menit berlalu dan Taeyong masih setia di sofa merah marun yang berhadapan langsung dengan tv LED. Ia yakin pria itu tidak memerhatikan apa yang ditontonnya.
"Sebaiknya kau beristirahat ketimbang menonton tv. Bukankah melelahkan bermain di atas ranjang dengan Jisoo?"
"Kim Jennie, hentikan!" teriak Taeyong yang kini menatap istrinya dengan murka.
"Kenapa? Apa aku salah berucap? Apa aku harus minta maaf?" tanya Jennie mengulang pertanyaan persis seperti yang Taeyong ucapkan di awal.
Prak
Rasa panas kini amat terasa di pipi kiri wanita itu. Taeyong baru saja menampar Jennie, untuk pertama kalinya sejak dua tahun pernikahan mereka. Pria itu sendiri tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan.
Namun ketimbang menangis, Jennie justru menarik senyuman di sudut bibirnya yang berdarah. "Wah, seperti inikah suamiku yang sesungguhnya?" tanyanya diselingi oleh tawa sumbang.
"Kau gila." Lantas Taeyong kembali mengambil mantel serta kunci mobilnya lalu keluar dari penthouse meninggalkan Jennie yang menatapnya kosong.
Tepat setelah pintu itu tertutup, seluruh pertahanan wanita itu runtuh seketika. Ia tertunduk, tangisnya pecah menahan apa yang selama ini ia rasakan. Perasaan kecewa sekaligus amarah ia lampiaskan pada seluruh benda yang ada di apartemennya.
Taeyong tidak pernah mencintainya sejak awal. Jennie mengetahui hal itu lebih dari siapapun namun egonya meyakini bahwa mungkin, mungkin jika mereka bersama pria itu akan membuka hatinya. Tapi nyatanya tidak.
Lee Taeyong hanya mencintai Kim Jisoo bukan Kim Jennie.
-0-
Pengen ngepost 7th sense, tapi otaknya lagi ke ff ini hueheheh
Hope you like it.
See ya
And
Keep bust a move
![](https://img.wattpad.com/cover/91477613-288-k70187.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Private] Pacify Her ✔
Fiksi PenggemarSomeone told me, "Stay away from things that aren't yours." But was he yours, if he wanted me so bad? Pacify Her by Melanie Martinez Jennie x Taeyong x Jisoo Married - Life | Angst | Hurt Started : 06 Dec '16 Finished: 10 July '17 ©2016 j...