Dating Without Love 34

3.6K 50 0
                                    

Lakukanlah demi bayimu!!! Bersiaplah aku akan segera menikahimu, suka atau tidak kau harus menerimanya.

Kata-kata yang diucapkan pria paling ku benci itu terus mengusik ku mendorong ku untuk menuruti kemauan nya, ini kemauan nya bukan kemauan ku.

Aku duduk mematung dengan wajah tanpa ekspresi disertai pandangan yang kosong di kursi rias membiarkan para perias itu mematut-matut diriku sesuka mereka. Aku tidak peduli dengan penampilanku. Aku akan terlihat cantik atau buruk sekalipun seperti badut aku tidak peduli.

Aku juga tidak tahu hari ini tanggal berapa dan berapa selisih waktu sepeninggalnya Wataru. Apakah aku menikah ditanggal yang sama seperti rencana awal atau mundur beberapa waktu. Aku benar-benar tidak mengingatnya. Yang aku ingat kepergian pria yang aku cintai seperti baru menimpa ku kemarin sore dan pagi ini aku akan menikah dengan pria yang tak pernah mencintaiku tapi memaksaku untuk bersedia menikah dengan nya. Sungguh ajaib, manusia es itu berani ambil resiko sebesar ini. Bukankah dia mengatakan aku bukanlah cinta sempurna untuknya dan ia paling takut dengan komitmen dan hubungan serius bersamaku? Aku tersenyum sinis membayangkan wajahnya.

Hari ini aku merasa seperti patung yang di produksi oleh kecanggihan tekhnologi Jepang begitu kaku dan bersedia diperlakukan apa saja sesuai kesenangan mereka.

Aku terbalut gaun putih tanpa lengan yang menjuntai ke lantai menutupi seluruh kaki ku, dengan bagian bahu terbuka memamerkan kulit punggung dan leherku dan tudung penutup berwarna senada menggantung di bagian belakang rambutku dan beberapa tangkai Mawar putih bertengger cantik di samping rambutku dan beberapa hiasan berlian menggantung mewah di kedua telinga dan leher jenjangku. Berlian yang Wataru berikan padaku disaat menjelang hari terakhirnya. Kedua tanganku tertutup kaos tangan putih selaras dengan gaun bridalku. Perhiasan dan gaun yang akan aku tunjukan khusus untuk pria yang ku cintai berubah 360°  akan tertuju kepada manusia es pemaksa itu.

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kehidupanku selanjutnya. Aku hanya berharap bayi dalam kandungan ku bisa menemukan kebahagiaannya nanti.

Tatapan mataku merunduk memperhatikan perutku yang masih rata. Aku membelainya lembut. Semoga bayiku tidak bersedih sepertiku saat ini. Dia harus tumbuh jadi anak periang dan hebat seperti mendiang Wataru,ayahnya.

"Sempurna, kau sangat cantik girl. "Dianne meletakkan ke dua tangannya di atas bahuku, merangkulku dari belakang kursi.

Perias itu telah selesai meriasku beberapa menit yang lalu, Dianne juga terlihat cantik dengan balutan gaun biru nya yang sopan, ku pastikan itu semua karena Andrew tidak menyukai Dianne mempertontonkan keseksian tubuhnya yang akan menarik perhatian mata lelaki lain kepadanya.
Sesuai dengan konsep pernikahan ku yang mengambil tema biru putih menjadikan Dianne dan lainnya menggunakan pakaian sesuai tema pernikahanku.

Dianne menuntunku untuk berdiri dari kursi rias karena pesta pernikahan akan segera di mulai dan sudah banyak tamu yang hadir di area pelaminan. Ia menyematkan sebuket bunga Mawar putih ditanganku, aku enggan menerimanya dan ia tetap memaksaku.

Aku hanya menurut tanpa memberikan senyuman sedikitpun kepada orang-orang yang melintas dihadapanku. Mereka pasti melihatku seperti mayat hidup yang di paksa untuk bergerak. Dan aku tak peduli itu semua.

Aku bisa melihat mata Dianne bersinar penuh keprihatinan melihat perubahan drastis yang menimpaku setelah musibah terhebat yang menghampiriku. Mengguncangku.
Ini adalah keputus-asaan terbesarku yang mempengaruhi seluruh psikologi ku.

Dianne begitu bahagia ketika mendengar Kenta akan menikahiku meskipun awalnya ia begitu terkejut saat menerima kabar itu dariku,aku yang akan menikah tapi dia yang berbahagia. Sangat bertolak belakang dengan hatiku.
Ia pikir tidak akan ada pernikahan lagi dalam keadaan berduka dan faktanya takdir berkata lain. Dianne berkata inilah takdir yang tak pernah kita ketahui bagaimana ia menemukan jalannya dalam mempertemukan dan memisahkan dua hati yang saling terpaut. Aku tidak bisa mencerna ucapannya yang aku tahu takdir begitu kejam padaku. Takdir mengambil pria yang sangat aku cintai dari dunia ini.

Dating Without Love ( Novel Dewasa 21+ ) Republish 31 Dec'21- 25 January 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang