Jung Ji-Mi.
21 tahun. Lahir di Jinan, Korea Selatan. Kalau dia sedang dalam keadaan pusing luar biasa, jangan coba-coba dekat dengannya, itu kata Jong-Woon. Makanan dan minuman favoritnya adalah semua yang ada di dalam daftar menu kafe milik Jong-Woon.
Gadis ini punya perubahan suasana hati dengan kecepatan yang mengerikan. Punya segudang panggilan untuk Jong-Woon; terutama panggilan yang bakal membuat orang lain yang mendengar mengira gadis itu sedang memaki pacar yang sudah memutuskannya.
Dia bisa memasak. Meski penampilannya urakan--atau sering dirinya sebut sebagai sederhana--jangan ragukan kemampuannya berperang dengan alat-alat dapur. Kemampuannya itu dia dapat karena ibunya yang super-duper cerewet sering mengunci dia di dapur sejak kecil, bukan mengunci dalam artian sebenarnya, omong-omong.
Jong-Woon sering bilang kalau Ji-Mi cantik. Tapi laki-laki itu akan kehilangan akal sehatnya kalau Ji-Mi berpenampilan seperti ini. Bukan terpesona. Bukan. Dia tidak mungkin mengakui hal itu. Dia akan bilang, "Kau bukan Jung Ji-Mi. Jangan dekat-dekat denganku." lalu menambahkan dalam hati, "wajahku bisa kelihatan tolol karena terpesona olehmu".
Kalau Jung Ji-Mi berpenampilan seperti ini, maka Jong-Woon akan segera mencari kain terdekat, seringnya jaket atau coat yang sedang dia gunakan, untuk menutupi bagian tubuh gadis itu yang terbuka. Lalu dia akan bilang, berbisik di telinga Ji-Mi, "Kau tidak akan aku berikan caramel macchiato dan lemon tea gratis lagi di kafeku kalau sekali-kali lagi memakai hot pant sialan ini."
Panggilan favoritnya pada Jong-Woon; Brengsek, seperti Jenny memanggil Oliver kesayangannya dalam novel Love Story, Bodoh seperti panggilan laki-laki itu padanya, Byeol yang berarti bintang kalau gadis itu sedang dalam keadaan setengah waras, dan Jong kalau dia dalam keadaan normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Tales
FanfictionCover by @sulispark Jung Ji-Mi mencintai Kim Jong-Woon tapi enggan mengakui; melainkan dengan jutaan kalimat penuh caci-maki. Dan Kim Jong-Woon mencintai Ji-Mi sepenuh hati, yang dia tunjukkan dengan hal-hal aneh--setengah waras dan setengah tidak...