be mine || PARK CHANYEOL (SELESAI)

chapter 9 - Kembalinya Dua park

Dan benar saja, dua saudara bermarga park ini benar-benar masuk ke dalam sekolah rani.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju kantor guru. Selama melewati koridor sekolah, banyak murid yang menatap kagum mereka.

Itu karena keduanya memiliki wajah yang dapat dikatakan sempurna. Park chanyeol yang memang terlahir dengan ketampanan, tinggi, dan putih membuat semua siswi memekik histeris saat melihatnya.

Park dinda dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek, putih, dan cantik ini serta elegan. Membuat hampir semua siswi iri dengannya. Apa lagi siswanya, mereka sedari tadi menatap dinda tanpa berkedip.

"dimana ruang kepala sekolahnya?"tanya dinda pada sepupunya itu.

"ntah"

"yaa, terus kita gimana dong? Tanya ajak exo gih"

"lah kok gue"

"kan sahabat lo, buruan elah"

"iya, sabar kek"

Chanyeol mengeluarkan ponselnya.dia menekan beberapa nomor pada ponselnya. Dan setelah itu, dia meletakkan ponselnya di kuping caplangnya itu.

"lo pada dimana?"

"...."

"gue di koridor kelas 11 nih, buruan kek. Gue gak tau sekolah lo"

"...."

"hmm, ok"

Chanyeol mematikan sambungan telponnya pada suho. Suho bilang mereka sedang berada di kantin.

Chanyeol dan dinda menunggi di koridor kelas 11. Mereka hanya diam saja gitu, banyak orang yang lewat menatap mereka kagum. Ada yang berbisik-bisik, karena baru pertama kali melihat mereka.

"yee, kok gue noh salahin si fila"ujar seseorang di belakang mereka.

Ketiga gadis ini berjalan menuju kelas mereka. Mereka baru saja datang, seperti biasa rani turun di ujung jalan.

Rani belum sadar kehadiran dua park ini. Dia terus berjalan sambil sesekali tertawa.

Saat melewati dua park, lengan rani di tarik oleh chanyeol. Hingga membuat badannya terhuyung ke belakang. Untuknya dengan cepat chanyeol menangkapnya.

"yaa, lo mau buat gue mati"kesal rani

Dia belum sadar jika yang menariknya itu chanyeol karena, chanyeol berada di belakangnya, sedangkan dinda berada di sebelah chanyeol.

"sorry, lagian lo gk lihat kita"

Rani membalikkan badannya menghadap mereka berdua. Dia sempat kaget melihat mereka berdua. Kedua sahabat rani berjalan menghampiri rani.

"lo gpp?"tanya mila

Rani hanya menganggukan kepalaya, matanya masih menatap chanyeol dan dinda.

"lo...berdua ngapain di sekolah gue? Kok pakek seragam sekolah gue?"tanya rani sambil menunjuk keduanya.

"kita udah sekolah disini, ah gue bakalan satu sekolah lagi sama lo"ujar dinda langsung memeluk rani dengan erat. Membuat rani susah bernafas.

Rani menatap chanyeol untuk meminta tolong melepaskan sepupunya ini.

Chanyeol yang mengerti pun menarik dinda secara paksa. Dinda yang tidak mengerti pun, melotot pada chanyeol. Sedangkan rani, dia bernafas lega.

"apaan sih lo? Bilang aja lo mau di peluk juga kan sama rani? Gak boleh chan belum mukhrim, ntr yang ada lo ketagihan"