Suho gak berangkat ke sekolah, rani memintanya untuk datang ke rumah sakit.
"apaan sih ran, lo mau ngomong apa?"tanya suho duduk di tepi ranjang rani.
"ada yang mau gue bicarain sama lo"ujar rani dengan nada seriusnya.
"kok lo jadi serius gini sih, kayak bukan lo deh. Kerasukan ya lo"ujar suho
"gue serius"
"yaudah apa?"
"gue ke fikiran buat tinggal di korea"
Ucapan rani barusan sukses membuat suho kaget. Bukannya kemaren kemaren rani sangat tidak ingin pergi ke korea, kenapa sekarang tiba tiba ingin ke korea?
"hah? Kenapa tiba tiba? Lo ada masalah? Cerita ke gue itu gunanya gue buat lo"ujar suho
"gue gak ada masalah, tapi kenyataan tentang orang tua gue buat gue ngerasa gak bisa tinggal satu rumah lagi sama mereka"
"ran, lo tau kan kalok mereka itu bener bener sayang sama lo, dan om kim bener bener ayah kandung lo"
"gue tau, nyokap udh cerita ke gue. Tapi tetap aja ada perasaan kayak gitu di diri gue"
"gak! Gue gak setuju kalok lo pindah ke korea"
"ho"
"gue gak bakalan setuju sampai kapan pun"
"suho"
"terus kalok lo pindah ke korea gue gimana? Gimana sama anak anak lain? Lo gak mikirin perasaan mereka kalok lo pindah?"ujar suho yang kelihatannya kesal plus marah.
"terus gue harus gimana? Gue juga bakalan tersiksa tinggal bareng mereka. Setidaknya kalok gue gk tinggal bareng mereka gue bisa sedikit demi sedikit menerima kenyataan kalok nyokap gue sekarang bukan orang yang ngelahirin gue"ujar rani menahan air matanya.
"lo bisa tinggal di rumah gue"ujar suho
"gak bisa ho, tetap aja gue bakalan ketemu sama mereka karena satu kota"
"ran, please gue gak mau tinggal sendirian, gue udh bareng bareng sama lo dari kecil dan sekarang lo mau ninggalin gue ke korea gitu aja?"ujar suho bangkit dari duduknya.
"sorry, tapi gue harus ngelakuin ini"
"terserah lo, pokoknya gue gak mau lo pergi ke korea"
"ho, gue mohon lo jangan kasih tau yang lain soal ini. Gue mohon demi gue"ujar rani terdengar lirih.
Suho menatap ke arah rani dengan tatapan yang sulit diartikan. Suho mengacak rambutnya frustasi.
®©®
"kata suho teh rani bakalan balik hari ini"ujar baekhyun menatap layar ponselnya.
"yaudah pulang sekolah kita ke sana"ujar dinda.
"sehun, kai ayo balik ke kelas udh mau bel"ujar dinda berdiri dari duduknya.
Mereka semua sedang berada di kantin, dan bel istirahat berakhir juga sudah berbunyi.
"males banget gue pelajaran fisika"ujar kai dengan terpaksa bangkit dari duduknya.
"kapan lo pinternya gitu, main komputer aja lo jago"ujar dinda menarik tangan kai dan sehun pergi dari sana.
•
•
•
•
•
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
be mine || PARK CHANYEOL (SELESAI)
Fiksi PenggemarCERITANYA UDAH END TAPI HARAP MAKLUM KARENA AUTHOR MAGER BUAT NGEREVISI 😊 Memiliki sahabat seperti exo? Ada senang ada tidaknya. Tetapi lebih banyak senangnya sepertinya. Rani, gadis tersebut beruntung bisa menjadi satu-satunya gadis di tengah mer...
