Rani menelungkupkan wajahnya di antara tangannya yang dia lipat di atas meja.
Kelas saat ini sedang sangat sepi. Karena mereka semua pada ke kantin, perpus atau hanya nongkrong aja.
Di kelas juga rani hanya sendirian, dia tidak peduli. Dia benar-benar gak mood hari ini.
Tiba-tiba ada hawa dingin yang di tempelkan di pipi rani. Rani melihat siapa yang jahil padanya itu.
Rani melihat chanyeol yang sedang duduk di atas meja rani. Dia tersenyum menatap rani.
"ngapain sih cey"
"nih minuman sama siomay buat lo. Katanya suho juga lo belum sarapan tadi pagi"ujar chanyeol memberikan makanan dan minuman yang di belinya tadi.
Rani mengambil makanan dan minuman tersebut.
"thanks, kok lo disini sih? Ntr gue di serbu fans lo"
"gak bakal, kalok mereka gangguin lo, lo tinggal bilang sama gue"ujar chanyeol menepuk dadanya bangga.
"dih, apaan sih lo"
"yaudah buruan makan, bentar lagi bel"
"balik sono lo"
"gak mau, sampe lo makan baru gue balik"
"gue lagi gak mood cey"ujar rani mendorong makanan yang di berikan chanyeol.
"gak, lo harus makan"
"gak"
"oh lo ngode buat minta suap gue, sini deh"ujar chanyeol mengambil siomay dan menyuapi rani.
Rani menggelengkan kepalanya, dia sedikit mendorong sendok yang diarahkan chanyeol pada mulutnya.
"ish, susah banget sih. Cepetan"kesal chanyeol
"cey"
"hmm"
"gak jadi"
"udah ini aaa"
Akhirnya rani menerima suapan dari chanyeol. Chanyeol terus menyuapi rani hingga siomaynya habis.
"ran, lo masih marahan sama temen lo?"
Rani menganggukan kepalanya, seraya terus menimum minuman yang di beli chanyeol tadi.
"lo udah berusaha buat jelasin sama dia?"
"udah, dia gak mau denger"
"mungkin dia mau nenangi diri dia dulu. Nanti kalok dia udah tenang, coba lo jelasin lagi"
"hmm"
Saat sedang asik ngobrol suho dkk, masuk ke dalam kelas rani. Membuat kedua sahabat ini melinhat ke depan pintu.
"ye, maneh teh kerjaannya berduaan mulu"ujar baekhyun
"lo pada ngapain sih di kelas gue?"
"itu si suho teh mau ngasih tau sesuatu sama maneh, kita kan sebagai sahabat yang setia ya ikut atuh. Sekalian aing teh nyari degem kelas maneh. Mana tau ada yang cantik"
"berisik baek"ujar kai yang berjalan kearah bangkunya. Diikuti dinda yang juga duduk di bangkunya
Dinda menggeser kaki chanyeol dengan kasar, membuat sang punya mendelik kesal.
"apaan sih din"
"lagian lo, di sini banyak kursi juga ngapain duduk di meja"
"suka suka gue lah"
"ya gue kan mau duduk chan, masak iya gue duduk di lantai kan gak lucu"
"eh, maneh teh. Gini-gini juga aing teh lebih tua dari maneh"
KAMU SEDANG MEMBACA
be mine || PARK CHANYEOL (SELESAI)
Fiksi PenggemarCERITANYA UDAH END TAPI HARAP MAKLUM KARENA AUTHOR MAGER BUAT NGEREVISI 😊 Memiliki sahabat seperti exo? Ada senang ada tidaknya. Tetapi lebih banyak senangnya sepertinya. Rani, gadis tersebut beruntung bisa menjadi satu-satunya gadis di tengah mer...