be mine || PARK CHANYEOL (SELESAI)

bonus chapter 2!!!!

WARNING!!!!!!!

CHAPTER KALI INI PANJAAAAAAANG BANGEEEET!!!

CHAPTER TERPANJANG YANG AKU PERNAH TULIS SEJAUH INI!

Sudah sebulan berlalu, mereka semua kembali melanjutkan aktivitas mereka masing masing.

Dinda baru saja selesai pemotretan dengan seorang pria tampan asal amrik ini.

Pria tinggi, tampan, ramah siapa yang tidak menyukainya? Tapi dinda tidak menyukainya justru sebaliknya.

Sudah lama steve mengejar dinda, mereka kenal karena salah satu teman mereka yang kenal dengan keduanya.

Awalnya dinda juga kaget saat mengetahui model prianya adalah steve.

Dinda sangat ingin membatalkan pekerjaannya itu, tapi dia sudah terikat dengan kontrak.

Dinda sedang ada di ruangannya, menunggu managernya sebelum mereka pergi dari tempat itu.

Seseorang masuk ke dalam ruangan dinda, dinda menoleh dan mendapati steve berjalan kearahnya.

"ada apa?"tanya dinda

"sudah lama tidak bertemu"

"hanya itu?"

"aku tidak bisa mengatakan itu saat kita bekerja tadi, kau tahu bagaimana perasaanku padamu bukan"

"aku juga sudah pernah mengatakan padamu, aku tidak ingin berkencan denganmu tuan steve"

"ya aku tahu, tapi bisakah kita makan malam bersama malam ini?"

"untuk apa? Aku sedang sibuk"

"aku akan melanjutkan pergi, dan mungkin tidak akan kembali. Aku hanya ingin makan malam bersama mu walau hanya sekali"ujar steve sambil menunduk

Dari kalimatnya, dinda bisa merasakan bahwa steve tulus dengan ucapannya.

"baiklah, aku akan makan malam bersamamu"

🐱🐱🐱

Disinilah mereka berdua, duduk saling berhadapan.

"maaf telah membuatmu repot"ujat steve

"santai saja, kau mau kemana? Kenapa tidak kembali?"tanya dinda sambil meminum coffenya.

"ada suatu hal yang membuat aku mungkin tidak bisa kembali ke dunia model lagi"

Dinda mengangguk, tidak berniat melanjutkan percakapan yang di rasanya sedikit privasi ini.

Waktu mereka lebih banyak dihabiskan dengan saling diam satu sama lain.

Di waktu yang bersamaan, kyungsoo sedang mengadakan meeting dengan beberapa orang do restoran yang sama.

Kyungsoo duduk tak jauh dari meja dinda, bahkan sedari tadi dia kurang fokus pada meetingnya dan malah memperhatikan dinda.

Tangan kyungsoo mengepal, melihat mereka berdua saling mengobrol satu sama lain.

Dia jadi teringan dengan omongan rani satu bulan yang lalu, saat mereka berada di korea.

"gue cuman berusaha ngasih tau lo aja, lo tahu pekerjaan dinda sekarang apa, kedepannya dia bakal lebih banyak ketemu sama cowok cowok keren di luar sana. Cinta tumbuh karena terbiasa, sesuka apapun dinda sama lo, itu bisa berubah saat dia ketemu sama cowok yang buat dia nyaman nantinya, gue gak mau lo nyesel kayak dulu, atau lo nyesel kayak sehun yang dulu lebih milih gak ngungkapin perasaanya sendiri"

Seakan semua omongan rani padanya terjadi sekarang, dinda bukan tipe orang yang dengan mudah akrab sama orang lain.

"tuan kyungsoo?"ujar sekertaris yoo