KONGPOP POV
Setiba di dalam kamarku, aku langsung membersihkan tubuhku sedangkan Aim sibuk mencari kotak P3K. Untung saja wajah dan tubuhku tidak ada memar, hanya badanku sedikit sakit.
" Aim, apa yang kau cari ? "
" Di mana kotak P3K Kong ? "
" Untuk apa ? "
" Lukamu "
" Aim, aku tidak terluka, badanku saja yang sakit, lihat wajah tampanku masih mulus " dengan reflek Aim melempar buku diary ke arahku.
" Berhenti bercanda Kong, kau yakin baik baik saja, apa perlu kita ke rumah sakit ? " Aim masih khawatir dengan keadaanku.
" Ya " jawabku singkat.
" Apa perlu aku memberitahukan Ma ? " aku langsung melotot padanya.
" Jangan Aim, Ma pasti bakal heboh dan aku tidak bisa hidup tenang di sini "
" Tapi Kong ... " Aim tampak ragu.
" Aim !!! " panggilku keras dan dia langsung menundukkan kepalanya.
" Aim, menginaplah di sini " pintaku. Aim tidak biasa dengan suara yang keras, aku jadi merasa bersalah.
" Bolehkah ? " dia menatapku penuh harap dan aku mengangguk sebagai jawabannya.
" Asal kau tidak mendengkur atau mengingau yang aneh aneh, jika kau lakukan aku akan membuangmu dari jendela detik itu juga " aku pura-pura mengecamnya dan menunjuk arah jendela.
" Tega sekali kau pada sahabatmu yang tampan ini " Aim menatapku sambil mengedipkan kedua matanya menggodaku.
" Sepertinya aku harus membuangmu dari jendela sekarang " aku langsung berdiri dan menggulung lengan bajuku, Aim menatapku horor lalu lari ke kamar mandi dan mengomel di dalam kamar mandi " jika aku mati aku akan gentayangin dirimu Kong hihihihihi "
Tak kupedulikan, rasanya ingin menjahilin si penakut ini " Aim, ngapain di kamar mandi ? "
" Berak " jawabnya singkat. Kesempatan pikirku.
" Kau tahu di dalam kamar mandi itu ada hantu penunggu loh " setelah itu aku langsung matikan lampu dan seketika teriakannya menggelegar di kamarku.
"AGHHHH "
" Kau menyebalkan Kong " Aim mengumpat dan menendang kakiku bersamaan setelah keluar kamar mandi. Serius anak ini tidak ada berubah, masih saja takut dengan namanya hantu. Aku bisa apa ya tertawa saja dan Aim memandangku kesal lalu merebahkan tubuhnya di tempat tidurku.
" Jangan bicara padaku " kata Aim dengan wajah di buat marah.
" Tidak "
" Terus kenapa balas "
" Biar kau tahu aku sedang tidak bicara " aku ingin tertawa dengan kelakuannya.
" Ya sudah jangan balas lagi "
" Oke " benar aku tidak sanggup untuk tidak tertawa.
AGHHH
" Kenapa lagi ? " tanyaku, dia mengusap rambutnya frustasi, bagaimana pun Aim tidak akan pernah menang melawanku.
" Jangan tertawa "
" Kau melarangku bicara ya aku tertawa, sekarang melarangku tertawa jadi aku bagaimana lagi, apa aku main tangan atau main kaki membuangmu dari jendela "
Aim langsung melemparku dengan bantal dan membalikkan badannya. Ya ampun Aim, kau selalu bilang kalau dirimu itu lurus kayak jalan tol tapi menurutku kalau kau seperti ini kau terlihat imut bisa bisa kau menjadi santapan para seme seme atau membelokkan pria pria stright di luar sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/108274618-288-k946444.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine, Arthit
RomanceKong bertemu dengan Arthit lagi saat Sotus berlangsung. Kong melihat Arthit berbeda dengan Arthit yang dulu pernah ditemuinya saat akan mendaftar di fakultas teknik. Seiring waktu perasaan cinta tumbuh dalam hati Kong untuk Arthit, tapi Arthit bingu...