Special Chapter

2.5K 213 55
                                    

Kisah dibalik rencana Mrs. Rojnapat dan Mrs. Suthiluck meluluhkan suami mereka untuk menjodohkan Kongpop dan Arthit.

Suthiluck Mansion

Keterdiaman menghampiri sosok tegas kepala keluarga Suthiluck setelah mendengarkan keinginan sang istri untuk menjodohkan Kongpop dengan anak sahabatnya tapi seingat tuan Suthiluck anak sahabatnya adalah seorang pria.

Dengar PRIA !!

' Ya Tuhan, istriku ini kebanyakan nonton drama boys love jaman sekarang ' pikir tuan Suthiluck sambil mengurut dahinya yang tidak sakit.

Bahkan istri kecintaannya selalu aktif mengikuti artis pemain boys love di sosial media. Terkadang dirinya harus dipusingkan dengan tingkah fansgirl istrinya saat menonton drama mereka atau acara lain yang mereka hadiri.

' Ingatkan aku untuk tidak memboikot para aktornya, bikin iri saja '

Tuan Suthiluck masih diam seribu bahasa, mencerna perkataan dari istrinya yang masih memandang suaminya dengan tatapan tajam.

Hening

Sedangkan kedua putri mereka bersama suaminya memandang keterdiaman kedua orang tua mereka penuh dengan tanda tanya. Bagaimana tidak bingung, mereka baru saja masuk ke ruangan keluarga sudah di sungguhi pemandangan ala ala telenovela. Tanpa bersuara, mereka hanya duduk memperhatikan kedua orang tua mereka.

Tuan Suthiluck tidak habis pikir bagaimana istrinya dan istri dari sahabatnya yang juga sahabatnya berencana menjodohkan kedua putra mereka yang sama sama seorang PRIA.

Selama ini Tuan Suthiluck tidak pernah mempermasalahkan jenis kelamin pasangan untuk putra kebanggaannya jika mereka sama sama cinta, dia pasti merestuinya tapi dari sekian banyak wanita yang ada di Thailand, mengapa sang istri justru menjodohkan Kongpop dengan seorang pria.

" Kenapa kau diam ! " tanya nyonya Suthiluck datar.

" Ck, kau ini pagi pagi sudah membuat jantungku hampir berhenti sayang " jawab tuan Suthiluck tenang.

" Uuhh, jangan sok dramatis ... aku kan hanya bilang ingin menjodohkan Kongpop dengan Arthit " ujar nyonya Suthiluck dengan galak.

" Tapi Arthit itu laki laki "

" Aku tidak mau tahu pokoknya Kongpop harus dijodohkan dengan Arthit, titik !! "

" Aish, kau tidak lelah selalu menjodohkan Kongpop "

" Jangan di bantah atau aku kabur dari rumah "

" Hah ? " tuan Suthiluck kaget dengan ancaman yang diucapkan istrinya.

Sejak dulu kebiasaan nyonya Suthiluck selalu kabur kalau keinginannya tidak dituruti dan berakhir tuan Suthiluck diabaikan berhari hari bahkan tidak mendapat 'jatah'. Eh ?

" Dulu waktu Arthit lahir kau pernah bilang ingin memiliki anak seperti dia " ujar Mrs. Suthiluk dengan lirih

" Iya benar "

" Dulu waktu aku hamil Kongpop, kau juga kan sering menculik Arthit, bukan "

" I .. iya tapi aku tidak menculik Arthit tapi membawa tanpa izin setelah itu aku kan memberitahu mereka " tuan Suthiluck tampak gugup dengan perkataan istrinya dihadapan kedua putri dan menantunya.

Memang benar dulu dia pernah menjemput Arthit dirumah Rojnapat dan membawa tanpa izin sewaktu kedua sahabatnya sedang pergi tapi dia segera menghubungi mereka setelah tiba di mansion Suthiluck. Salahkan istrinya yang mengidam aneh aneh saat hamil Kongpop dulu.

" Lagi pula kau kan yang meminta membawa Arthit ke rumah " sambung tuan Suthiluck tidak mau disalahkan.

" Apa kau tidak merindukan Arthit ? " tanya nyonya Suthiluck pelan. Dia merindukan sosok Arthit kecil dulu.

My Sunshine, ArthitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang