6. Anjing Berkepala Tiga

3.5K 440 16
                                    

Anjing berkepala tiga itu meringkuk di dekat kaki Kai. Kai tersentak kaget. Bagaimana ini? Apa anjing itu berniat memakannya?

Satu persatu dari kesembilan pangeran itu berjalan menjauhi Kai menuju ketiga EXO L.

"Heii, kalian mau kemana?" Tanya Kai sedikit meringis, sungguh ia tidak datang ke sini untuk menjadi makanan seekor anjing. Oh! Haruskah ia katakan tiga ekor?

"Kami tidak mau mati sia-sia Kai!" seru Sehun dengan tengilnya.

"Aissh sialan kau!" umpat Kai pada Sehun.

"Hyung!" panggil Kai pada Suho penuh harap.

"Ah maaf ya, kali ini aku tidak bisa membantumu," kata Suho dengan mimik sedih.

Kai semakin tidak betah. Tapi kakinya dipeluk oleh anjing berkepala tiga.

Kai menunduk, mencoba berbicara pada anjing itu.

"Hei, bisa tidak kau melepaskan kakiku? Aku ini hitam dan dagingku rasanya tidak enak!"

"Pangeran, untuk apa aku melepasmu," kata salah satu kepala bagian kanan.

"O!" Seru kesembilan pangeran hampir bersamaan. Sedangkan Kai hampir saja mati di tempat, jantungnya terasa seperti keluar dari rongga dadanya. Mengagetkan!

"Kenapa kalian datang lama sekali? Tidak lihat ya kalau tempat ini sudah mengerikan begini. Dan lagi ayo pergi dari sini," seru anjing itu kemudian berdiri dan menyuruh Kai naik ke punggungnya.

Kai pun dengan takut-takut menunggangi si kepala tiga dan terpekik saat anjing itu membawanya lari.

"WHAAAAAAAAAAA!" teriaknya.

EXO L tertawa membuat kedelapan pangeran melihat ke arah mereka. "Ayo kita susul dia!" seru si surai Cokelat.

Dan mereka pun berlari meninggalkan tempat itu tanpa tahu seekor kelelawar yang menggantung di pohon memperhatikan mereka sejak tadi. Kemudian ia lekas terbang ke langit kelabu itu dengan tawa mengikik.

Dalam hitungan menit, Kai sudah sampai di depan pohon mahoni yang lumayan besar. Bahkan di sana ada pemukiman warga yang terlihat sederhana. Semua yang ada di sana, baik manusia yang disebut EXO L, Nymph, Elf dan bahkan seekor Singa berbadan naga. Kai bergidik. Tempat aneh apa sih ini? Kenapa banyak makhluk anehnya juga?

Ah dia lupa. Dia sendiri pun memang aneh.

"Seperti biasa, Monggu. Kau cepat dan tidak sabaran," ucap Singa itu pada anjing yang masih ditunggangi Kai layaknya kuda. Jadi si kepala tengah itu bernama Monggu?

"Oh, mohon maafkan hamba, panglima. Hamba tidak bisa menahan diri." jawab si kepala tengah.

"Di mana yang lainnya?" Tanya Elf yang Kai tahu bernama Sarcos itu.

"Mereka akan segera tiba," ucap si kepala kanan.

Tak lama, dari arah kanan mereka terdengar grasak grusuk. Dan kemudian muncullah orang-orang bumi itu dari sana. Ayolah, mereka turis kan?

"Ayolah hyung, aku yang menemukannya!" seru suara yang Kai tahu adalah suara Sehun yang tengah merengek.

"Diamlah kau anak ayam. Kau harus mengalah pada hyungmu!" seru Baekhyun kemudian.

"Tapi aku yang menemukan buah mangga itu." Ia memberengut lucu dan kemudian mereka pun keluar dari semak belukar.

Baekhyun yang memegang buah, dan Sehun yang merengut. Siapapun bisa tahu kalau mereka memperebutkan buah itu.

"Baek, tidakkah kau pikir buah itu beracun?" Tanya D.O membuat Baekhyun melotot ke arahnya. Terkejut.

"Ah benarkah?" Baekhyun langsung membuangnya ke tanah.

EXO from EXO Planet (COMPELETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang