Chapter 33

2.5K 67 3
                                    

Seralyna POV

Pagi yang cerah.

Udara sejuk.

Sinar matahari yang masuk ke dalam kamar membuatku menggeliat di kasurku.

Saat menggeliatkan tubuhku, aku merasakan sesuatu yang berat di perutku.

"Ed.." Panggilku saat edmund mulai mengeratkan pelukannya.

"Hm?" Dia hanya menyauti ku dengan gumaman nya. Nais wan. Gud. Aim gud.

"Lepaskaan" kataku mulai berusaha melepaskan tangannya yang melingkar di perutku.

"Apa?" Tanya nya polos. Polos. Tak tau. Bodoh.

"Tanganmu" jawabku malas. Jedotin pala lu ke tembok dosya ga si? Pikir lyna.

"Lyna.. Aku tau apa yang ada di pikiranmu itu" gumam edmund membuka matanya.

"Oh" jawab lyna singkat dan langsung berdiri. Menyambar handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.

Aneh pikir edmund.

Edmund tidak bangun. Kembali tidur. Tidur. Tidur pulas. Dan nyenyak. Kebo.

Setelah selesai mandi, Lyna keluar dan mengeringkan rambutnya.

"Edmund.. Bangunlah ini udah siang" kata lyna mulai membangunkan edmund.

"Hmm" sahut edmund dengan gumaman.

"Bangun.. Ish keboo bangun" kata lyna yang sudah terlihat kesal.

Cupp

"Edmuund!" Pekik lyna setelah edmund mencium sekilas bibirnya dan langsung menyambar handuknya lalu pergi ke kamar mandi.

Sedangkan edmund? Hanya terkekeh.

"Ma... Maa.." Panggil geo yang sudah mulai menggeliat di kasurnya.

"Geo.. Kau sudah bangun?" Tanya lyna menghampiri geo.

"Hm.." Gumam geo mengucek ngucek matanya.

"Kau mau makan?" Tanya lyna menggendong geo.

"Mau! Tapi masakan mama ya!" Jawab geo antusias.

"Baiklah.. Kau mau makan apa?" Jawab lyna sembari turun ke lantai bawah.

"Bubur" jawab geo semangat.

"Bubur? Lagi? Kemarin kau makan bubur terus geo.." Jawab lyna.

Ntah kenapa geo menyukai bahkan sangat menyukai bubur masakan lyna.

Geo hanya mengangguk anggukan kepalanya. Dan tersenyum.

~

Lyna sibuk sendiri dgn handphonenya.

Geo sedang asik memainkan mainannya.

Edmund? Dia duduk di sebelah lyna, merangkulnya dan terus memperhatikannya.

"Lyna" akhirnya pun edmund memanggil Lyna.

"Hm" sahutnya.

"Jalan jalan yuk" ajak edmund.

"Ke mana?"

"Ke luar"

"Ya di mana?"

"Ke luar ya di luar emang mau aku keluarin di dalem?"

Lyna mencubit pinggang edmund. "Apaan si" katanya lalu kembali fokus pada handphonenya.

"lyna.. keluar yuu..." rengek Edmund kepada lyna sambil memeluk perut rata Lyna.

"lynaa... yaa?? ya? ya?" rengek Edmund lgi seperti anak kecil yang meminta permen.

"Yaudah iya"

Mereka bertiga pergi ke sebuah taman.

Trus duduk di salah satu kursinya. Ralat.

Lyna dan geo yang duduk di kursinya.

Geo duduk di pangkuan lyna.

Edmund masih berdiri.

Lyna sibuk sendiri sama geo kan ya.

Edmund belutut di depan lyna.

Tapi lyna belom nyadarin hal itu kan ya.

Edmund pegang tangan kanan lyna. Lyna noleh ke edmund dan memandang ke arah edmund seakan bertanya 'apaan sih?'

Edmund ngambil sesuatu dari saku celananya dan ngebuka kotaknya.

"Seralyna Blace, You are my mate. You are the reason of my life. Because of you, i'm always happy. Because of you, i know what is love. Because of you, I need you in my life. Seralyna Blace, will you be my future, my everything, my soulmate, my girl, and my wife?"

Lyna cuma senyum dan nahan air matanya. Perlahan dia ngangguk ke arah edmund.

"Yes, i will"

Terus mereka bedua pelukan.

Ralat.

Bertiga.

Ada geo di antara mereka.

THE END.

°°°

OH GOD.

AKHIRNYA INI CERITA TAMAT YEY~

OKE. GUA MAU NANYA BOLEH YA?

GUA MAU NANYA DAN PENASARAN, KENAPA DAN KARNA APA KALIAN SETIA MEMBACA VAMPIRE ? ME? DARI AWAL PAS GUA MASIH JADI PENULIS ABAL ABAL SAMPE SEKARANG INI?

APA FIRST IMPRESSION KALIAN TENTANG CERITA INI?

UDAH ITU AJA KOK.

MAKASIH YA UDAH MAU BACA VAMPIRE ? ME? DARI AWAL SAMPE TAMAT. TERIMA KASIH BANGET.

17/3/18

Vampire ? Me ? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang