Chapter 1

8.8K 241 2
                                    

Seralyna POV

Aku Seralyna Blace.

Aku tinggal di apartemen ku. Sendiri.

Orangtua ku? Mereka berdua selalu bertengkar, aku muak dengan pertengkaran mereka.

Karna itulah sekarang aku tinggal di apartemen ini. Dan sekarang hari pertama ku di sekolah baruku.

"Eoh? Ini sudah pagi? Rasanya aku baru tidur 5 menit" gumamku pada diriku sendiri.

Jam 5 subuh.

Aku pun bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah, tepatnya sekolah baru ku.

"Hallo semua,, perkenalkan, namaku Seralyna Blace. Mohon kerja samanya" kataku setelah guru menyuruhku untuk memperkenalkan diriku.

"Baiklah Seralyna, kau duduk di sebelah Edmund di sana" ujar guruku itu sambil menunjuk sebuah kursi kosong di sebelah seorang laki-laki.

"Hai,, aku Seralyna" sapaku kepadanya.

"Edmund" sahutnya saat menyadari kalau aku akan duduk di sebelahnya.

Dingin sekali anak ini? -sb

Edmund POV

"Edmund" sahutku pada Seralyna.

Apaan nih? Kok kayak ada yang aneh? -eg

"Baiklah anak - anak, kita akan mencoba menggunakan mikroskop. Kalian bisa menggunakan mikroskop yang ada di tengah meja kalian. Saya akan membagikan lembar kerjanya" ujar guru ku.

"Duluan aja" kataku singkat sambil menggeser mikroskop ke mejanya.

"Oh, iya, makasih" jawabnya dengan senyumannya yang cantik.

Cantik -eg

Seralyna POV

"Oh, iya, makasih" jawabku sambil tersenyum padanya.

Bel istirahat berbunyi.

"Eoh? Udah bel yah?" Gumamku.

Aku membereskan buku ku dan pergi ke loker untuk menaruh buku ku itu.

"Hai Seralyna" sapa seseorang saat aku sampai di lokerku.

"Eoh? Hai? Maaf, apa aku mengenalmu?" Tanyaku.

"Belum, tapi nanti kau akan mengenalku" jawabnya dengan senyumannya.

"Ah, iya" jawabku sambil membalas senyum nya.

"Mau ikut ke kantin?" Tanyanya.

"Boleh" jawabku singkat.

"Hai temankuu" sapa dirinya. "Hai Rin" sapa teman - temannya. "Dan siapa dia?" Tanya salah satu dari mereka.

Rinka noleh ke arahku. "Oh,, dia Seralyna, anak pindahan" ujarnya memperkenalkan diriku.

"Ya,, hallo?" sapa ku pada mereka.

Mereka hanya tersenyum ramah padaku.

"Lyn,, aku Rinka, ini Bryan, Lisa, Kaira, Rena, dan ..." Kata Rinka memperkenalkan diriku dan teman - temannya dengan kalimat yang menggantung.

"Tunggu,, di mana William?" Lanjutnya.

"Eh? William?" Kataku yang tidak sengaja keluar dari mulutku.

"Kau kenal sama William?" kata Rinka.

"Tidak,, tapi sepertinya aku pernah mendengar namanya itu" jawabku jujur.

Apa itu salah satu ingatanku? -sb

Aku kehilangan ingatan masa kecilku karna suatu kejadian, aku tidak ingat kejadian apa itu.

Tapi ayah bilang kalau itu sebuah kecelakaan.

"Ah,, ouw" gumamku sambil memegangi kepalaku yang tiba - tiba sakit.

aku pusing -sb

Galama, aku kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Saat badanku hendak jatuh, ada seorang yang menopang tubuhku.

"Will,, cepat tangkap lyna!" perintah yang menurutku dari Bryan.

Sebelum aku pingsan aku mendengar sesuatu dengan pandangan ku yang buram.

"Seralyna Blace?" Tanya nya. "William.. Modie?" Tanyaku balik, dan setelahnya penglihatanku buram.

William POV

"Will,, cepat tangkap Lyna!" Perintah Bryan.

Aku pun langsung menangkap perempuan yang hendak jatuh. Saat aku melihat wajah nya, yang teringat olehku hanya Seralyna Blace sewaktu kecil.

Saat kecil kami berteman baik, tapi entah kenapa aku tidak pernah melihatnya lagi.

Dan sekarang aku telah melihatnya kembali.

"Seralyna Blace?" Tanyaku meyakinkan bahwa dia adalah Seralyna.

"William Modie?" Tanyanya kembali.

Dia orang nya? Dia yang sedari dulu aku cari? Ya tuhan, kalau ini mimpi, maka tolong jangan bangunkan aku dari tidurku ini. -wm

Aku pun langsung membawanya ke ruang UKS.

Seralyna POV

William? William Modie? Aku pernah mendengar nama itu. Aku merasa dekat dengan orang itu.

Tapi entah apa dan siapa dia. Aku tidak mengingat apa pun tentang nya. Sifatnya, suaranya, bahkan aku tidak mengingat wajahnya.

"Kalian jangan ganggu dia!"

"Hei, kau tidak usah ikut campur! Kau tidak tau apa - apa!"

"Yayayaya memang aku tidak tau apa - apa. Tapi aku tidak mau temanku itu kalian ganggu"

"Huft,, dasar kau si pengacau!"

"Yayaya. Sekarang pergilah! Jangan ganggu dia lagi!"

"Baiklah 'pengacau' huft."

"Eoh? Heyy, kau tidak apa - apa kan? Apa kau terluka?" Tanya seseorang.

"Uh? Tidak, aku tidak apa - apa" ucapku. "Makasih" lanjutku dengan senyumku.

"Ya,, sama - sama. Ngomong - ngomong, siapa namamu?" Tanyanya.

"Seralyna Blace,, kau bisa memanggilku Lynna" jawabku dengan tersenyum.

"Kau ?" Tanyaku balik.

"Ah,, namaku William Modie,, kau bisa memanggilku Willi" jawabnya. "Itu pun jika kau mau" sambungnya.

"Baiklah Willi" jawabku dengan tersenyum membuat anak laki laki itu ikut tersenyum.

"Ah,, ouw" gumamku.

Eoh? Aku ada uks ya? -sb

"Kau sudah sadar?" Tanya seseorang. "Ya" jawabku singkat.

"Eh?" Gumamku. "Tunggu dulu,, kau ... William.. Modie? Willi?" Tanyaku.

•••
WARNING !!
Typo in your area ✌🏻

Iya gue revisi iya :))

Vomments.

Zzz

26/2/19

Vampire ? Me ? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang