UNBLESSED LOVE (Seq. IWCBT)

Part 1

Banyak orang berpikir penampilan adalah segalanya. Banyak diantara mereka yang bahkan rela menghabiskan uangnya demi merubah penampilan agar menjadi idaman semua orang. Wanita berlomba-lomba mempercantik diri dengan rajin melakukan perawatan, bahkan ada yang sampai mengoperasi beberapa bagian tubuhnya agar menarik perhatian kaum pria. Pria pun banyak yang berlomba-lomba untuk mengubah tubuh mereka, baik itu rutin pergi ke gym demi mendapatkan tubuh kotak-kotak, ataupun rutin perawatan ke salon ataupun skincare demi mendapatkan wajah yang menarik untuk dipandang.

Tapi semua kegilaan itu bahkan tak pernah sedetikpun dilirik oleh seorang Axel Abraham Smith.

Axel Abraham Smith, pengusaha muda yang telah mencapai puncak kesuksesan diusianya yang masih sangat muda, 27 tahun. Di usia semuda itu, ia berhasil melebarkan sayap kerajaan bisnis keluarganya, bahkan ia sudah memiliki perusahaan yang dibangunnya sendiri.

Axel yang terlahir dari pasangan Dave dan Kimberly Smith, yang memang berasal dari keluarga kaya, merupakan anugerah terindah yang dimiliki oleh Dave dan Kim. Axel terlahir sebagai anak yang jenius. Di usia yang masih 19 tahun, ia telah menyelesaikan dua gelar Masternya di bidang Business dan Computer Science, lalu setelahnya turut berkecimpung di dunia bisnis mengikuti sang Ayah, Dave. Dalam jangka waktu 8 tahun bergelut di dunia itu, ia telah menjadi The Great of Young Businessman dan masuk dalam 3 besar pengusaha muda tersukses di dunia.

Namun, semua kesempurnaan yang ada pada karirnya yang begitu gemilang ternyata berbanding terbalik dengan penampilannya. Tak seperti kebanyakan pengusaha muda yang terkenal akan ketampanannya, wujud Axel sungguh sangat jauh dari kata itu. Mungkin karna ia terlalu sibuk dengan belajar dan bekerja sehingga ia melupakan penampilannya. Mungkin juga karna ia yang terlanjur tumbuh dewasa sebelum waktunya, sehingga ia tak pernah mengenal yang namanya jatuh cinta, bersosialisasi, dan melakukan hal-hal yang banyak dilakukan remaja pada umumnya.

Axel tumbuh menjadi pribadi yang introvert, dingin, dan keras. Padahal orang tuanya sudah seringkali menyarankannya agar merubah personalitynya tapi tak pernah digubrisnya. Ia justru malah merasa nyaman dengan penampilannya saat ini.

"Axel, kau yakin akan pindah dari rumah ini?" tanya Kim, sang Mama. Saat ini keluarga Smith sedang makan malam bersama.

"Yes, Ma. Aku rasa sudah saatnya aku untuk hidup mandiri."

"Memang sudah sepatutnya begitu, Sayang." saut Dave menanggapi ucapan istrinya.

Kim dan Dave dikaruniai 3 orang anak, Axel adalah anak pertama mereka, lalu Sean Orlando Smith yang berumur 23 tahun, dan si bungsu Valerie Nicole Smith yang berumur 21 tahun.

"Kita lihat saja, Ma, apa dia bisa bertahan hidup sendirian?" sindir Sean terkekeh.

"Tapi nanti siapa yang akan membelaku kalau Sean menjahatiku, Kak?" tanya Val sedih.

"Sean!" Kim menegur Sean. "Kau masih punya Mama kan, Sayang." lalu beralih ke Valerie. Dave hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakukan anak-anaknya.

Axel memang terkenal sebagai pengusaha yang muda dan sukses, tapi dibalik itu, ia merupakan pribadi yang tak bisa jauh dari ibunya. Axel sangat menyayangi ibunya, maka dari itu ia masih tinggal bersama kedua orang tuanya, berbeda dengan Sean yang sudah berpisah dan hidup mandiri. Axel dan Sean bagaikan bumi dan langit.

Sean, tipikal pria idaman semua gadis-gadis. Sedangkan, Axel, penampilannya yang sangat oldies, dengan rambut bergaya belah tengah, berkacamata, dan setelan jas yang kebesaran dan kadang-kadang terlihat tidak match antara atasan dan bawahannya. Dengan penampilan seperti itu siapa yang akan melirik pria macam itu. Kalaupun ada yang mendekati, bisa dipastikan wanita itu hanya mengincar kekayaan  Axel saja. Ia pun pernah sekali mendapat pengalaman buruk dengan seorang wanita yang hanya memanfaatkannya, sedangkan di belakangnya wanita itu bermulut busuk. Pengalaman itu membuat Axel tak pernah lagi memikirkan cinta dan tetek bengeknya. Ia malah semakin bersemangat dalam memperbesar kerajaan bisnisnya.