Pada masa 1600-an, berdiri dua buah Klan yang besar. Menguasai wilayah yang luas dan kedua wilayah hanya dipisahkan oleh sebuah sungai jernih dan jembatan batu sebagai penghubungnya
Kedua klan tersebut amat bertolak belakang. Itulah sebabnya komunikasi antar dua klan sering tidak berjalan dengan baik
Namun, demi mempererat hubungan kedua klan sekedar untuk formalitas. Setiap tahunnya mereka akan mengirim The Great Succesor masing-masing untuk melakukan comba
Klan pertama ialah klan Al-Ghul, klan yang memiliki ambisi kuat dalam mencapai kejayaan, mereka akan melakukan apapun demi sebuah kemenangan, klan ini terkenal amat dingin, keras, kasar dan tidak pandang bulu dalam membunuh jika itu harus demi mencapai 'dunia yang lebih baik' Klan ini memiliki spesialisasi dalam bertarung jarak jauh dan mantra alami
Klan kedua ialah klan O'Conor, klan ini sangat hebat dalam menyusun strategi perang, mereka berpikir sebelum bertindak untuk mencapai kemenangan. Klan ini terkenal dengan kewibawaan dan ketegasan. Membunuh bukan kesukaan mereka, mereka lebih senang menawan tahanan. Klan ini memiliki spesialisasi bertarung jarak jarak jauh dan dekat serta kekuatan fisik
•
"Kau sudah siap Sehun-ah?" Tanya seorang pria tinggi memakai jubah merah kebesarannya
"Aku sudah siap, Father" jawab namja yang dipanggil Sehun itu dengan mata menatap nyalang dan tajam. "As a great succesor of an Al-Ghul, i'm always ready" sambungnya lagi
Sementara itu disisi lain, seorang namja tampak tersenyum seraya memeluk namja yang lebih tua memakai jubah biru
"Buatlah kami bangga, Nak"
"Kemenangan bukanlah segala-galanya, tekad dan keinginan ialah yang terpenting. Benarkan, Abeoji?"
"Kau benar Chanyeol-ah" kemudian pintu kayu terbuka lebar. Chanyeol memasuki arena combat begitu pula dengan Sehun
Seorang wasit berdiri ditengah diantara Chanyeol dan Sehun yang saling berhadapan. Orang-orang bersorak mendukung great succesor dari klan masing-masing
Sehun melirik kearah ayahnya yang kini duduk ditribun khusus anggota inti kepala klan bersama ibunya diatas sana
"Dimohon bagi kedua kompetitor untuk saling membungkukkan badan" ujar sang wasit yang dituruti oleh Chanyeol dan Sehun
"Baik, dalam hitungan ketiga, combat round 1 akan dimulai, 3 2 1" dan saat angka satu terucap Sehun mulai menyerang Chanyeol
Membuat namja tinggi itu terkejut dan segera membuat perisai tangannya melindungi wajahnya dari tendangan Sehun
"Kau kuat juga untuk anak seusiamu" puji Chanyeol. Sehun tersenyum remeh
"Aku bukan bocah yang lemah asal kau tau!" Dan Sehun mengeluarkan kekuatan anginnya menghantam Chanyeol dan cukup membuat Chanyeol terhantam mengenai dinding arena hingga dinding terbuat dari bata itu retak
Dan ronde pertama dimenangkan oleh Sehun dari klan Al-Ghul. Kedua orangtua Sehun tampak bertepuk tangan sebentar sebelum kembali keimage dingin mereka
Ronde kedua pun dimulai. Kali ini Chanyeol mulai menunjukkan kekuatannya yaitu api. Dan kelihaiannya dalam memakai semua senjata yang merupakan ciri khas dari klan O'Conor
"Kita seri sekarang" ujar Chanyeol seraya tersenyum karena berhasil mengalahkan Sehun dironde kedua. Sehun hanya dapat menggeram
Ronde ketiga merupakan putaran terakhir untuk menentukan klan mana yang akan menang dalam partisipasi combat tahun ini
Penilaian dironde terakhir menggunakan skor angka berbeda dari sebelumnya. Jika dironde pertama dan kedua ditentukan oleh siapa yang masih berdiri dialah yang menang. Maka dironde terakhir, angka menjadi penentu kalah dan menang
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Two Clans
General FictionPada masa 1600-an, berdiri dua buah klan besar. Klan yang menguasai wilayah yang luas dan hanya dipisahkan oleh sebuah sungai dan jembatan sebagai penghubungnya Kedua klan tersebut ialah Klan Al-Ghul dan Klan O'Conor. Kedua klan tersebut memiliki se...