Eleven

1.9K 325 186
                                    

"CHANYEOL PERGI DARI SANA SEKARANG!" Teriak Sehun panik, Chanyeol segera menuruti perintah Sehun melihat wajah Sehun yang panik

"Kau!" Sehun beralih menatap Tao dan menjambak rambutnya. "Apa yang telah kau lakukan! The Demon Trials... you've shouldn't wake him up!"

Namun Tao hanya membalasnya dengan kekehan, "sang cucu kesayangan Yixing Al-Ghul ketakutan seperti anak tikus sekarang"

Sehun menggeram marah dan meninju wajah Tao, "aku tidak takut sama sekali!" Sehun berujar emosi sementara Chanyeol menghampirinya dengan posisi waspada

"Sesosok 'monster' akan bangkit tidak lama lagi. Bersiagalah Sehun" Mendengar perkataan Chanyeol, Sehun melepas jambakannya seraya mengambil pedangnya

"I'll finish you off permanently! Tapi tidak sekarang" Sehun bangkit dan memfokuskan dirinya pada tanah yang terbelah dan semakin memanjang

"Kita harus menghentikan 'monster' yang kau maksud itu sebelum tanah ini terbelah lebih panjang lagi O'Connor" ujar Sehun pada Chanyeol yang berdiri disebelahnya

"Ya itu pasti sudah akan kulakukan jika saja melakukannya semudah dengan mengucapkan" Sehun tersenyum remeh mendengar jawaban Chanyeol

"Semuanya mudah bagi seorang dari klan Al-Ghul"
Ya... Sehun yang pertama kalinya Chanyeol kenal sepertinya kembali lagi.

"Tapi tidak di klan O'Connor! Kau harus berpikir matang-matang sebelum kau menyerang. Terlihat mudah namun ketika kau melakukannya terkadang semua tidak berjalan sesuai ekspektasi yang ada. Itulah mengapa kau butuh strategi"

"Memang benar seorang pemimpin harus berjuang bersama prajuritnya dimedan perang dan mati dengan hormat. Tapi jika pemimpin mati, siapa yang akan memimpin lagi jika perang masih terus berlanjut meski pemimpinnya telah mati"

Untuk pertama kalinya, Sehun dibuat terdiam karena semua ucapan yang keluar dari mulut Chanyeol tanpa bisa mengeluarkan sedikit argumen pun

"Baiklah apa strateginya?"

"Kita tunggu sampai monster itu bangkit sempurna, semua makhluk mempunyai kelemahan. Cari titik kelemahannya tanpa harus membuatmu terbunuh baru aku bisa merencanakan strategi kedua"

"Justru kita akan mati sia-sia jika monster itu telah bangkit sempurna bodoh!" Sehun sedikit tak setuju dengan strategi yang Chanyeol buat

"Menghentikan monster itu sebelum tanah ini terbelah merupakan cara yang lebih bodoh lagi karena kita tak bisa menemukan kelemahannya sekarang"

Tiba-tiba sebuah tangan besar berwarna kehitaman tampak menggapai keluar dari lubang tanah yang terbelah dan semakin melebar

Baik Chanyeol maupun Sehun terbelalak kaget. Tidak mungkin, jangan bilang bahwa monster yang Tao bangkitkan adalah...

"BELLIAL" ujar Chanyeol dan Sehun berujar secara bersamaan kemudian mereka saling menatap satu sama lain

"Jangan bunuh monster itu / kita harus membunuh monster itu" Chanyeol dan Sehun kembali berujar secara bersamaan namun keinginan mereka berbeda

Chanyeol menginginkan agar dalam keadaan sepeti apapun, monster itu jangan sampai terbunuh. Berkebalikan dengan Sehun yang menginginkan agar monster itu terbunuh

"Tidak, aku tidak akan membiarkanmu membunuh monster itu. Monster itu hanya bisa dibangkitkan dengan menumbalkan darah dari salah satu klan O'Connor. Tao pasti telah menumbalkan darah Baekhyun dan jika monster itu mati maka Baekhyun pun akan ikut mati" Chanyeol

"Monster itu tidak akan bisa dibangkitkan meski memakai darah keturunan O'Connor murni sekalipun jika tidak memakai mantra terlarang dari buku klan Al-Ghul! Mosnter itu harus dimusnahkan atau kau ingin melihat semua manusia dimuka bumi ini musnah hanya karena kau mencoba menolong satu nyawa dan membuat milyaran nyawa mati" Sehun

Love Between Two ClansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang