Love Between Two Clans

Thirty Seven

Result: di hitung ya point2nya berdasarkan jawaban yg uda kalian pilih, contohnya nomor 5. Hitam atau putih, kalo milih item berati skornya 10, kalo pitih skornya 5

1. 5 point dan 10 point
2. 10 point dan 5 point
3. 5 point dan 10 point
4. 5 point dan 10 point
5. 10 point dan 5 point
6. 5 point dan 10 point
7. 5 point dan 10 point
8. 10 point dan 5 point
9. 5 point dan 10 point
10. 5 point dan 10 point

Skor 55 klan mu adalah Al-Connor
Skor 60-85 klan mu adalah Al-Ghul
Skor > 85 klan mu adalah O'Connor

Termasuk di klan manakah kamu? Comment down below

•

•

•

Seorang wanita tampak tengah memetik-metik bunga mawar liat yang tumbuh di balkon kediamannya dengan jari-jari lentiknya

Ia terdiam sejenak mendengar suara pintu balkon yang terbuka, bibirnya tersungging menampilkan senyuman tipis, tanpa perlu menoleh ia sudah tau siapa yang menghampirinya

"Kau mencariku Mother?" Tanya pria itu

"Kemana saja kau?" Tanya wanita itu terus melanjutkan aktivitasnya semula

"Mencari udara segar" jawab putranya itu, wanita itu berbalik dan menatap putranya dengan pandangan menginterogasi

"Kau sudah mendapatkan informasi tentang klan Al-Ghul?"

"Klan Al-Ghul sudah tidak ada Mother" wanita itu tampak terkejut hingga menjatuhkan bunga yang telah ia petik tadi

"Mustahil, klan yang sebegitu besarnya bisa musnah termakan bumi" namun putranya mengangguk

"Al-Connor, mereka membangun sebuah klan yang berkali-kali lipat lebih kuat. Cikal bakal klan Al-Connor itu sendiri berasal dari Al-Ghul dan O'Connor

Wanita itu sudah dibuat kaget lebih dari dua kali. "Dua klan yang berperang dingin selama bertahun-tahun bergabung? Itu semakin tidak bisa kuterima kenyataannya"

"Ketua klannya adalah seorang O'Connor dan pendampingnya ialah-"

"Al-Ghul, hmm... sepertinya dua orang great successor mendapati diri mereka jatuh cinta hingga membuat kedua klan akhirnya bergabung menjadi satu. Tidak apa-apa, lagi pula seberapa kuat apapun mereka, tidak akan ada yang bisa mengalahkan bahkan mengelak dari sebuah apokalips"

Wanita itu menyeringai. Merencanakan sesuatu yang tidak bisa tertebak oleh siapapun bahkan putranya sendiri

"Well, karena ia melanggar janjinya padaku. Tidak ada salahnya aku merebut kembali takhta yang kudamba-dambakan seumur hidupku" sambung wanita itu kembali

Putranya menatap ibunya dengan wajah datar, "kau ingin merebut kursi kepemimpinan Al-Connor?" Tanya putranya

Wanita itu menggeleng pelan sebelum menatap putranya dengan penuh arti. "Usia ku untuk menjadi pemimpin hampir habis, sudah saatnya aku mempercayakan putraku sendiri membuktikan kepada dunia bahwa ia layak menjadi pemimpin"

Wanita itu mengelus dada bidang putranya. "My son, it is time to take back your throne"

"Tidak secepat itu Yifei!" Wanita itu kembali dibuat kaget, ketiga kalinya. Putranya berbalik dan menatap seorang yang belum pernah ia lihat namun sepertinya ia tau siapa orang itu