"Fa-ther" ujar Sehun kepada Chanhun yang masih berusia 1 tahun dan tengah duduk di atas ranjang empuknya
"Fa" ujar Sehun
"Fa" Chanhun mengikuti omongan Sehun
"Ther" ujar Sehun mengakhiri, mengajarkan Chanhun untuk memanggilnya dengan sebutan yang semestinya. Sehun tidak sudi dipanggil dengan sebutan ibu meskipun ialah yang melahirkan Chanhun
"Thel" ujar Chanhun dengan lidah cadelnya. Sehun kemudian menunjuk dirinya sendiri
"Father" ujar Sehun dengan telunjuk yang ia tunjuk kedadanya
Chanhun mengerjapkan kedua matanya "fathell" ujarnya bingung namun tetap mengikuti ucapan Sehun
"Panggil aku Father Chanhun" dan kemudian Sehun dihadiahi oleh senyuman Chanhun yang Sehun anggap itu adalah jawaban 'ya'
'Tok tok'
Kepala bersurai hitam itu menoleh kearah pintu kamarnya dengan Chanyeol. Ia berjalan kearah pintu meninggalkan Chanhun sebentar diatas tempat tidur
"Eunghhh Mama... mammaaa mamma" wajah Chanhun berubah cemas ketika Sehun pergi kearah pintu. Chanhun mengira bahwa ibunya akan pergi
Sementara Sehun menghela nafas mendengar panggilan laknat itu keluar dari mulut anaknya sendiri padahal sudah ratusan kali ia mengajarkan Chanhun untuk tidak memanggilnya dengan sebutan itu
Chanhun merangkak hendak mengejar Sehun sebelum akhirnya sang ibu menoleh dan menggendongnya sebelum Chanhun terjatuh dari atas ranjang
Dengan tangan yang menggendong Chanhun, Sehun berjalan kearah pintu dan membukanya. Seorang wanita berpakaian lengkap dengan senjata berdiri dihadapan Sehun sambil menunduk hormat
"Lord Sehun, anda dipanggil untuk menghadap Lord Kris" Sehun mengangguk kemudian menutup pintu kamar mereka
"Waktumu untuk tidur siang Chanhun" Sehun posisi gendongannya menjadi menimang Chanhun dan hendak membaringkannya keatas ranjang kembali namun Chanhun merengek ketika hendak diletakkan kembali keatas ranjang
"Chanhun, aku harus bertemu dengan grandfathermu" kemudian mata Chanhun mulai berkaca-kaca membuat Sehun menghela nafas pelan
Secara bersamaan dengan itu, pintu kamar terbuka dan tampaklah Chanyeol dengan senyum lebarnya membuat Chanhun begitu antusias dan memberontak dalam gendongan Sehun meminta agar Chanyeol menggendongnya
"Kau datang tepat pada saatnya. Jaga Chanhun, aku harus menemui Father" tanpa membiarkan Chanyeol mengatakan sepatah katapun, Sehun menyerahkan Chanhun padanya dan pergi keluar dari kamar untuk menemui Kris
Ketika mendengar suara pintu tertutup, Chanhun hanya kebingungan dalam gendongan ayahnya sambil mengedipkan matanya lucu
"Mmaaa?" Tanya Chanhun semenit setelah Sehun pergi keluar. Berbeda dengan Chanyeol, ia yang awalnya ingin menghabiskan waktu luangnya untuk bermain bersama dua pria paling penting dalam hidupnya hanya bisa mengendikkan bahunya
"Hathell... (Father)" Chanhun menangkup kedua pipi Chanhun dengan penuh tawa. Chanhun kecil memang lebih suka menghabiskan waktunya bersama ayahnya dibanding ibunya
Oh dan jangan harap Chanhun mau memanggil Sehun dengan sebutan Father. Itu tidak akan pernah terjadi seumur hidup Chanhun
Sementara itu setelah 40 menit lamanya pergi, Sehun kembali dan menemukan Chanhun yang tengah menangis kencang hingga wajahnya telah memerah padam karena menangis
Chanyeol bahkan sudah putus asa menenangkan Chanhun yang tak mau berhenti menangis. Sehun mendekat dan mengambil Chanhun yang berada didalam gendongan Chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Two Clans
General FictionPada masa 1600-an, berdiri dua buah klan besar. Klan yang menguasai wilayah yang luas dan hanya dipisahkan oleh sebuah sungai dan jembatan sebagai penghubungnya Kedua klan tersebut ialah Klan Al-Ghul dan Klan O'Conor. Kedua klan tersebut memiliki se...