Five

1.9K 307 76
                                    

"Kau yakin ini markas klan itu?" Tanya Chanyeol yang mengintip dari balik semak-semak. Markas yang Sehun katakan lebih terlihat seperti gua bawah tanah dengan mulut gua yang tertutupi oleh tanaman merambat

"Kau meremehkan kemampuan melacakku?" Sehun mendelik tajam kearah Chanyeol

Sehun berlari melesat masuk kedalam markas tersebut namun tubuhnya ditahan oleh tangan Chanyeol fan menyuruhnya untuk bersembunyi dibalik semak-semak

"Kau gila hah? Melesat masuk tanpa membuat rencana maupun strategi terlebih dahulu. Kau mau mati sia-sia?" Tutur Chanyeol

"Al-Ghul tidak memerlukan strategi maupun rencana yang terkesan bertele-tele. Serbu, serang, menang! Bukankah itu cukup?" Chanyeol menghela nafas mendengar argumen Sehun

Ia tidak menanggapinya dan memilih membuka gulungan kertas tersimpan dibalik lengan jubahnya. Membentangkan gulungan itu ditanah dan mulai menyusun strategi

"Berpikir sebelum bertindak Sehun. Serbu, serang, menang yang kau katakan itu hanya akan berujung sia-sia jika kau tidak menyusun strategi terlebih dahulu"

Inilah kemampuan khusus klan O'Conor, mereka sangat lihai dalam menyusun strategi perang dan membuat mereka menjadi salah satu klan terkuat

"Jadi posisi kita berjarak 5 meter dari pintu markas. Meski tidak memiliki penjagaan, tapi aku yakin akan ada pera-" karena Chanyeol yang terlalu fokus menyusun strategi, ia tidak menyadari bahwa Sehun tidak berada disampingnya

"Aishhhh dasar uke menyebalkan!" Chanyeol kembali menggulung kertasnya, menyimpannya kemudian menyusul Sehun masuk kedalam markas

Sehun menelusuri sebuah jalan bawah tanah yang pengap dan sempit, tikus-tikus tampak berlarian masuk kedalam lubang-lubang gua yang mereka jadikan sebagai sarang

'BOOM'

Terdengar suara ledakan yang ditandai dengan runtuhnya batu-batu yang ada didalam gua. Sehun memundurkan langkahnya sambil mewaspadai musuh yang mulai berdatangan dan menyerangnya sambil menembus asap bekas ledakan

Seluruh anggota klan bawah tanah itu mengepung Sehun dengan pedang dan mengelilinginya. Sedangkan Sehun hanya berdecih

"1 2 3 4... 10" gumam Sehun seraya menghiyung jumpah anggota klan yang mengepungnya. "10 lawan 1 terkesan curang tapi kalian bukanlah tandingan seorang pewaris tahta klan Al-Ghul sepertiku"

Chanyeol berlari masuk kedalam gua menyusul Sehun. Ia sempat berhenti berlari karena melihat salah seorang anggota klan bawah tanah yang terhempas dan menghantam dinding gua tepat disebelah Chanyeol

'Bocah itu!' Batin Chanyeol yang kemudian mempercepat larinya menuju ketempat Sehun berada dan saat ia sampai yang dilihatnya adalah anggota-anggota klan yang kini telah menjadi mayat yang ditumpuk menjadi gunung dimana Sehun duduk diatas sana, duduk diatas mayat yang ia bantai

Chanyeol menghampiri salah satu jasad anggota klan tersebut dan mengecek nadi dilehernya. Matanya membelalak kaget

"Kau membunuh mereka semua?" Tanya Chanyeol dengan nada rendah terkesan menyeramkan. Sehun turun dari atas tumpukan mayat itu dan menjawab enteng

"Mereka pantas untuk mati" Chanyeol menatap Sehun dengan tatapan yang begitu membunuh dan sedetik kemudian, Sehun tersentak karena Chanyeol telah memenjarakannya diantara kedua tangannya yang tertinju kedinding membuat dinding gua itu retak

"Mereka boleh musuh kita Sehun, namun mereka tetaplah manusia sama seperti kita, mereka pantas untuk hidup! Mencoba menyelamatkan apa yang seharusnya menjadi klan mu bukan berarti kau harus membunuh dan menjadikan dirimu sendiri seorang kriminal" aura hitam seakan menguar dari tubuh Chanyeol

Love Between Two ClansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang