Couple menyebalkan

17 3 0
                                    


Ben VS Dinda

Reyna dan Dinda sedang sibuk memilih-milih buku yang masing-masing mereka cari, selain seorang model remaja yang lagi naik pohon ehh daun maksudnya 😁😁.
Dinda juga memiliki hoby yang sama dengan Reyna yaitu membaca novel.
Dan disinilah mereka,di toko gramedia mall ternama di kota itu.

Banyak pasang mata memperhatikan mereka, ohw bukan mereka melainkan hanya Dinda saja yang jadi pusat perhatian.
"Lihat dech, gue berasa jalan sama artis."
celetuk Reyna sembari terkikik lucu karena sedari tadi semua pengunjung toko buku ini memperhatikan mereka.
"Mereka nglihatin loe sampek segitunya,Din!"

Dinda hanya membalas ucapan temannya itu dengan berdecak kesal sudah hal biasa kalau Dinda selalu jadi bahan pembicaraan.
Semenjak dia jadi model endors ternama disalah satu butik dan beberapa mall ternama namanya melejit dikalangan para remaja, banyak yang mengagumi gaya fasion seorang Dinda Kirana hiell.
Tubuh yang perfeksionis, tinggi semampai dan wajah cantiknya membuat dia dengan mudah menggaet para pengusaha butik ternamaa bahkan desainer-desainer ternama untuk memakai jasa hobynya itu yahh bergaya sesuai karakter dan mood nya itulah ciri khas seorang Dinda.

"Rey, gue juga bingung kenapa disaat gue harus fokus belajar tapi banyak tawaran pemotretan yang bikin gue capek sendiri."
Dinda bersedekap cantik sembari bersandar di sebuah rak buku,memperhatikan temannya yang tengah sibuk memilih buku sembari memandangnya sesekali.

"Bagus donk, itu tandanya karir loe lagi naik."ucapan Reyna hanya membuat seulas senyum singkat diwajah cantik Dinda.
"Iya sichh, tapi gue pusing harus ngikutin les-les privat yang Mommy gue yang udah  disiapin 1 minggu lagi, loe tahu bahkan gue nggak tau harus les sama siapa dan guru mana lagi yang mommy gue siapin."
"Hahaha, baguslah jadi temen gue yang cantik ini sebentar lagi bakal pinter "celetuk Reyna tertawa renyah sembari merangkul Dinda,yang di ajak ngomong tambah manyun tak jelas.

"Huhh...coba otak loe gue pinjem dulu jadi gue nggak perlu rajin-rajin belajar."
"Hmmm...emang barang, pakek bisa dipinjem-pinjem, Dinda sayang semuanya akan indah pada waktunya kog."
"Loe emang sahabat tersayang gue Rey dan gue benci itu karena lagi-lagi loe bisa bikin gue dewasa...huhuhu berasa meluk mak gue." gerutu Dinda segera memeluk sahabatnya itu reflek.

"Udah-udah yuk, malu gue manjanya minta ampun dechh loe."
"Ehhehehe."Dinda hanya membalas senyuman khasnya.

Dinda pov*

Setelah tadi siang menghabiskan waktu ke toko buku bareng Reyna, sekarang disinilah aku terdampar sekarang.
Ada pemotretan yang memang sudah terjadwal di agenda ku.
Ditempat outdorr tapi di sett seperti taman.
Kali ini aku harus jadi model butik milik nya teman nyokap ku

Setelah setengah jam di dandanin sama stylis ku, kini aku siap ambil take untuk dipotret.

Berbagai gaya aku explore in asal, tapi hasilnya kata fotografer ku keren banget.
Aku tersenyum bangga, hoby ku ini memberi aku berkah untuk jadi model meskipun belum setenar model-model indo dan luar negeri.

Aku tersenyum bangga, hoby ku ini memberi aku berkah untuk jadi model meskipun belum setenar model-model indo dan luar negeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dinamika Cinta Reyna  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang