Kedatangan Hellena disekolahnya membuat Fabian frustasi, dia merasa masa lalu selalu membayanginya.
Padahal sejujurnya dia ingin berdamai dengan masa lalu nya, dia ingin memaafkan dan tak menoleh lagi.
Karena Fabian kini tersadar bahwa masa depan itu ada.Kehadiran Reyna salah satunya,meskipun setiap melihat Reyna dia teringat masa lalunya tapi ada secercah harapan yang berbeda.
Apalagi sekarang Mama nya sudah membaik dari sebelumnya.
Tapi kenapa bagian dari masa lalu nya kini hadir kembali.Hellena, sang mantan dan juga cinta pertamanya.
Seorang yang mengajarkan nya betapa menyedihkannya kata cinta.
Fabian dan Hellena berhubungan selama 1,5 tahun tapi ternyata dibalik semua kebaikan dan perhatian Hellena, Hellena tak lebih dari seekor ular berbisa.
Hellena meninggalkannya demi seseorang,Hellena pun telah menghianatinya 6 bulan terakhir hubungan mereka.
Diam-diam Hellena menduakannya,entah Fabian yang terlalu baik atau dia yang terlalu bodoh sampai baru menyadarinya waktu itu.Pagi ini Reyna berangkat diantar oleh kakaknya, karena lagi-lagi Reyna terserang penyakit musiman, entahlah akhir-akhir ini dia sering terkena flu dan pusing.
Baru juga kemarin-kemarin dia sembuh tapi sekarang dia harus menerima kalau suhu tubuhnya tadi malam meningkat.
Alhasil pagi ini dia berangkat dengan kakaknya dan juga memakai sebuah jaket membalut tubuhnya.Sebenarnya Reyna sudah dilarang untuk masuk, tapi hari ini ada ulangan harian MTK, dia tidak mau mengulang sendirian .
Lebih baik mengerjakan sebisanya dan bergantung pada Bian mungkin pilihan yang tepat.
Itu yang menjadi pikiran nya tadi pagi untuk menguatkan diri ke sekolah.
Meskipun suhu tubuhnya sudah mulai menurun, tapi pusing nya masih menyerangnya sesekali.Reyna merapatkan jaketnya ketika menyusuri koridor, entah pagi ini serasa dingin sekali untuknya padahal matahari tengah semangat-semangatnya terbit.
"Sakit lagi Rey?"itu suara Violet,violet menjajari langkah Reyna, wajah Violet tampak sedikit khawatir tentang Reyna.
Tapi Reyna dengan sok kuatnya tersenyum ceria, padahal sinar matanya sayu."Nggak enak badan aja hehe."
Violet mendengus mendengar alasan Reyna, dia tahu betul Reyna tidak suka dipandang lemah, tapi sisi hati Violet menghawatirkan Reyna karena dia jadi lebih sering sakit akhir-akhir ini."Kenapa masuk sich?loe tuh harusnya kedokter!"
"Gue gak apa-apa juga, ini tuh nggak enak badan aja."
"Nggak enak badan tapi keseringan gitu dibilang gak apa-apa?"Violet menghentikan langkah Reyna, memandang nya jengah.Reyna menghela nafas, dia tahu Violet bukan tipe orang yang tak mudah mengerti lebih tepatnya sulit untuk menyakinkan dia kalau dia tidak apa-apa.
"Okey, gue nanti ke dokter.
Tapi sekarang ijinin sahabat cantik loe ini mengikuti pelajaran, please Vio jangan masang wajah menyeramkan gitu.
Gue tahu loe tuh khawatirin gue, sumpah jangan bikin gue mewek karena terharu karena sifat perhatian loe."ucap Reyna panjang lebar guna menyakinkan Violet."Hmmm sakit nggak sakit tetap yah,cerewet nya minta ampun.
Ok dech asal loe baik-baik aja."
Reyna tersenyum lega, dia merasa beruntung memiliki sahabat sebaik Violet.
"Lagian hari ini ada ulangan, gue terpaksa masuk.Lebih baik dapat nilai pas-pas an daripada ngulang sendirian." keluh Reyna ,membuang nafasnya lelah.
Sedari meneruskan jalan mereka menuju kelas, Vio dan Reyna terus mengobrol dan mereka berpisah didepan kelas Reyna,Violet meneruskan langkahnya menuju kelasnya.Setelah berpamitan, Reyna memasuki kelasnya.
Tak banyak teman-temannya yang sudah datang, tapi dia menemukan Fabian yang sudah duduk tenang dibangkunya sembari memejamkan mata menikmati sebuah lagu di earphonenya."Pagi!"sapanya, sembari menaruh tas dibangku dan duduk disebelah Fabian.
Fabian yang baru sadar kehadiran Reyna segera mendongak.
Reyna tersenyum tipis kearahnya.
Fabian menyudahi acara mendengarkannya itu, dia menyimpan earphone lalu dia memperhatikan lama kearah Reyna.
Dia sadar pagi ini Reyna tampak tidak baik-baik saja, wajahnya tidak sesegar biasanya dan juga jaket yang dia gunakan menandakan kalau dia sedang sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dinamika Cinta Reyna
Teen FictionMungkin aku menyukaimu sejak lama, tapi kenapa aku tidak bisa mencintaimu lebih lama? Mungkin karena masa lalu mu yang sulit berdamai dengan hati ku. - Reyna Ku kira hanya dendam yang aku punya saat aku pergi, tapi ternyata aku melihat cinta di hati...