Disinilah Reyna sekarang,taman belakang sekolah.Taman yang biasa dia datangi dengan Vino.
"Emmm Hey Vin, nunggu lama yachh ?maaf tadi temen-temen ku ngajak balik."terang Reyna yang kini menghadap Vino.
Vino hanya tersenyum memaklumi.
"Hmmm...ada apa?"tanya Reyna lagi.
Kini jantungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat dari biasanya."Hmm ada sesuatu yang ingin aku sampaikan."ujar Vino
"Apa?"
"Berjanjilah untuk tidak marah Reyn,karena ini?"Vino menggantungkan kata-katanya..
Sementara Reyna masih diam tak mengerti"Reyn...jika seseorang meminta mu untuk tinggal disisinya apa kamu mau melakukan itu?"
perkataan Vino membuat Reyna terperangah, dia benar-benar tak bisa berkata apa-apa.
Apa maksud Vino ini.
"Aku takut kehilangan sesuatu yang membuatku tersenyum, setelah senyuman itu hilang beberapa tahun yang lalu, ketika aku melihatmu, kau lah alasan ku untuk tetap tersenyum.""Degg...."
Jantung Reyna seakan berhenti, ada perasaan yang tak Reyn mengerti dia benar-benar dari dulu sangat mengharapkan ini terjadi, berharap kata indah terucap dari sosok yang sangat Reyna kagumi, tapi kenapa disaat seperti ini yang ada dipikirannya hanya Fabian."Jika sesuatu hal terjadi padaku dan membuatmu ingin melangkah pergi dari sisiku, katakan kau akan tetap bertahan Reyn." kata-kata Vino sungguh membuat Reyna membeku, apakah ini pernyataan cinta nya.
Cinta dari seorang Vino, seorang Vino yang dia kagumi sejak 2 tahun belakang ini.Tapi kenapa, hati Reyna ragu untuk mengakuinya.
Setelah apa yang dia lihat dan dengar kemarin.Rasa sakit itu muncul saat matanya melihat Vino."Aku sayang sama kamu Reyna." ucapan Vino membuat Reyna terpaku tak berdaya,bibirnya kelu dan rasanya bumi ini seolah sunyi senyap.
Hanya ada antara dia dan Vino"Reyna, aku!"
"Cukup...!"Reyna menyela perkataan Vino,dia benar-benar bingung dengan perasaannya.
"Katakan sesuatu itu apa Vino, kenapa aku harus tetap bertahan sama kamu?"
Pertanyaan Reyna membuat Vino bungkam, ragu rasanya untuk menjelaskan semuanya."Semua tentang masa lalu ku, tentang siapa aku dulu dan sekarang.Jika sesuatu saat kau tahu tolong jangan pergi dan jangan percayai apa yang dikatakan seseorang nantinya."
Reyna tak percaya dengan apa yang di dengarnya kenapa Vino menutupi kebenaran nya , kenapa Vino seolah tak ingin semua tau, kenapa Vino berubah begitu cepatnya sedetik lalu dia meminta nya untuk tetap disampingnya dan menerima jika sesuatu terjadi tapi kenapa sekarng dia berbohong."
Reyna hanyut dalam pikirannya ,banyak pertanyaan yang bergelayut dalam otaknya."Reyn..." kini Vino mendekat, memegang kedua pundak Reyna, matanya tak lepas dari sorot mata Reyna.
"Reyn...please jangan tinggalin aku, aku bener-bener sayang sama kamu, aku hanya tak ingin kehilangan kamu."
Vino berusaha menyakinkan."Kenapa?"tanya Reyna membuat Vino tampak bingung.
"Kenapa kamu melakukan ini semua Vino,kenapa kamu memakai topeng yang hanya membuat mu menjadi pengecut dan lari dari kenyataan." Reyna benar-benar tidak kuat menahan segala pertanyaan yang membebani pikiran nya.Pertanyaan Reyna membuat Vino bungkam.
"Apa yang kamu katakan ?"tanya nya
"Aku sudah tahu semuanya."jelas Reyna membuat Vino lemas,dia melepaskan tangan nya dari pundak Reyna dan diam mematung.Reyna menunduk, kini matanya seakan tak kuasa lagi membendung kesedihannya.
Kesedihan menerima kenyataan orang yang selama ini disukainya bahkan tersimpan cinta untuknya melakukan dosa begitu besar kepada orang lain yang menyebabkan kematian."Ba..bagaimana kamu tau soal itu?jelaskan padaku Reyn!"kini Vino seolah mengetahui kenyataan Reyna tahu sebenarnya, Vino memegang pundak Reyna kasar,dan membuat Reyna terkejut kenapa Vino sekasar ini padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dinamika Cinta Reyna
Novela JuvenilMungkin aku menyukaimu sejak lama, tapi kenapa aku tidak bisa mencintaimu lebih lama? Mungkin karena masa lalu mu yang sulit berdamai dengan hati ku. - Reyna Ku kira hanya dendam yang aku punya saat aku pergi, tapi ternyata aku melihat cinta di hati...