Baekhyun diary
Hari itu anda saja aku menahan mu, mungkin kau tidak akan pergi, pergi ketempat yang sanagat jauh, ketempat yang tak bisa aku jangkau. Hari itu andai saja aku tetap menahan mu mungkin saat ini aku masih bisa melihat tawamu. Eomma andai anak sial itu tidak ada, andai anak sial itu tidak pernah hadir dalam hidup kita semuanya tidak akan seperti ini, eomma bukankah lebih baik dia menghilang saja
Desember 2007
S
udah genap satu bulan tae hee tinggal bersama sehun di rumah atap. Selama satu bulan pula lah ia tidak bertemu dengan gong yoo dan anak anaknya. Terbesit rindu di hati tae hee meningat anak anaknya yg sangat ia sayangi. Namun ia melakukan semua ini agar hati gong yoo mau terbuka walaupun sedikit saja untuk sehun. Ia ingin gong yoo menganggap sehun sebagai anaknya juga, namun selama sebulan ia dan sehun pergi dari rumah nampaknya tak mengetuk hati gong yoo sama sekali.
"eomma, apa eomma sedang bersedih? "
"ani sehun-ie eomma tidak sedang bersedih"
"eomma kenapa eomma selalu bohong padaku, apa karna aku tidak bisa melihat saat eomma sedih jadi eomma selalu membohongiku oh? Aku bisa merasakannya eomma sedang memikirkan apa? Apa eomma merindukan hyung atau laki-laki itu? "
"hanya sedikit rasa rindu hun-ie"
"eomma kenapa harua merindukan laki laki bajingan itu oh, dia selalu melakukan hal buruk pada eomma, eomma harusnya tidak pernah memaafkan laki laki itu!"
Tae hee tersentak, baru kali ini ia melihat sehun semarah ini, dan baru pertama kali ia melihat tatapan kebencian yang begitu dalam dari mata sehun. Inilah yang ia takutkan, ketika ayah dan anak saling membenci karna keegoisan gong yoo, ia takut gong yoo akan terbakar oleh kesombongan dan keegoisannya sendiri.
"sehun-ie kenapa kau berkata seperti itu pada ayahmu! "
"ayah, aku tidak memilikinya eomma"
"sehun-ah bagaimana pun dia, dia tetaplah ayahmu"
"apa seorang ayah akan membuang anaknya karna anakanya cacat, apa seorang ayah akan memaki dan menghina anaknya, apa seorang ayah tega memukuli anaknya! Jawab aku eomma, apa seorang ayah boleh melakukan hal seperti itu, apa laki laki seperti itu pantas disebut seorang ayah! "
"sehun...... "
Tae hee kehabisan kata-kata ia melihat sehun yang telah mengeluatkan semua keluhan di hatinya, ia tau sehun sangat lelah dengan semua ini. Ditatapnya sehun yang tengah membenamkan wajahnya. Punggung sehun bergetar menandakan betapa rapuhnya ia saat ini. Melihat hal itu tae hee segera merangkua putranya tersebut, membiarkan sehun menangia dalam pelukannya.
*********
Gong yoo termenung menatap pemandangan indah didepan ruang kerjanya, dalam lamunanya ia tengah memikirkan bagaimana caranya untuk membawa tae hee kembali kerumahnya.Tangannya mengepal mebandakan bahwa ia tengah marah saat ini. Ia memang tengah marah saat ini, ia begitu membenci sehun dalam benaknya terbesit pikiran bahwa sharusnya ia membunuh sehun saja jadi dulu.
Gong yoo menekan handphone nya dan menelpon seseorang
"bawa anak itu hidup- hidup ke hadapanku"
********
Sehun tengah menunggu eomnanya yang saat ini tengah bekerja di suatu minimarket didekat rumah mereka.Tanpa ia sadari gong yoo tengah mengawasi apa yang tengah ia lakukan dari jendela kecil dirumah itu dalam diam, nampaknya gong yoo tidak sendirian, ia bersama dengan seorang laki laki berpakaian hitam lengkap dengan masker dan topi yang menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
let me love you
Fanfictionseorang ayah pasti akan memberikan banyak cinta dan kasih sayang untuk putranya. ayahku juga, ia selalu menyayangiku, ayah selalu membanggakanku didepan temen-temannya, selalu menemaniku saat aku tidur, dan selalu mendukungku ketika aku sedang t...