let me love you

long forgotten memory

Kai pov

Ia keluar dari ruang rawatnya,  mengendap ngendap dan menutup pintu dengan sangat hati-hati.  Setelah dirasa pintu itu tertutup tanpa menimbulkan suara ia pun menghembuskan nafas lega sambil mengelus dadanya.  Ia mendorong kursi rodanya entah akan pergi kemana.

Ah.... Ia mau membeli kopi ternyata.  Ia merogoh saku piama rumahsakitnya dan mendapatkan sebuah uang logam dari sana.  Ia tersenyum bahagia dan saat ingin memasukan koin itu ia tanpa sengaja menjatukannya dan membuat ekspresi bahaguanya luntur.

"aish.... Ottoke? Ah...  Aku hanya punya satu dan sekarang itu jatuh.. Aish aku tidak bisa mengambilnya..... Ah jinja sial sekali padahal aku sudah berusaha kabur dari chan hyung"

Aku tersenyum mendengar grutuannya,  ia sangat berbeda sekarang,  ia sangat imut dan mudan tersenyum, tak seperti ia yang dulu, penyendiri dan pendiam.

Tap

Tap

Tap

Cling

Cling

Dua koin telah masuk ke mesin itu,  membuat nya mengeluarkan minuman kaleng yang tadi kupesan dengan jariku.

Kuulurkan satu untuknya

Namun ia hanya diam, ia bahkan tak menatap mataku sama sekali.  Kulihat tangan kirinya menutupi tangan kananya,  ia gemetar

'Apa kau masih takut padaku sehun-ie?'

Sedih

Itulah yang kurasakan saat aku mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada sehun.

Semua ini salahku

Flashback

"seperti yang anda lihat disini,  ada keanehan di otaknya" terang dokter kang dong joo

"apa itu berbahaya?" tangaku, jujur aku sangat takut karna setauku aku menabrak sehun dengan sangat keras dan ia terjatuh dijalan.  Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada sehun? Tidak ini tidak akan terjadi.

Dengusan kudengar dari arah belakang,  ya aku tau siapa pelakunya,  siapa lagu kalau bukan si caplang itu,  namun aku tak memikirkan hal itu saat ini, karna sekarang seluruh pikiranku hanya tertuju pada sehun seorang.

Dokter kang nampak berfikir, seolah ia ragu untuk mengungkapkan hal itu

"sebenarnya bagian yang bermasalah ini adalah bagian ingatan lamanya"

Deg

Sehun

Benar-benar

Melupakan

Kami

Tes

"dia... Dia amnesia?" suara itu,  baekhyun hyung, ia nampak sangat terkejut hingga airmatanya jatuh dan suaranya terdengar sangat bergetar

"nde" jawab dokter itu dengan kepala tertunduk

"tapi kenapa?  Kenapa ia hanya tidak mengingat kami? " tanya kris hyung dengan pandangannya yang kosong tanpa adanya tanda kehidupan dibola mata yang bisa menatap tajam itu

"sebenarnya kasus seperti ini terjadi karna keinginan penderita sendiri"

"apa maksudmu dokter kang?" tanya suho hyung yang nampak tak percaya dengan perkataan dokter itu.

"maaf saya tidak ingin mencampuri urusan pribadi sehun,  tapi melihat dari reaksinya pada kalian sepertinya ia memiliki kenangan buruk dengan kalian dimasa lalu,  mungkin ia sudah sangat tidak bisa menahan itu lagi,  sehingga ia terus menanamkan diotkanya agar ia melupakan kejadian itu dan terus meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja,  namun sepertinya itu gagal atau ia terus menerima tekanan yang lebih membuatnya terbebani, sehingga ia benar-benar lupa dengan semua kenangan buruk itu hingga pelaku kenangan itu"