my fault

2.7K 263 7
                                    

Dong wook pov

Semuanya terjadi begitu cepat,  aku tidak bisa menggerakan tubuhku saat kulihat peluru itu menembus jantungnya. Air mata ini tiba-tiba mengalir menyusiri pipi, tanpa aba-aba aku jatuh, kakiku tak mampu menopang berat tubuhku. Masih kental diingatanku bagaimana peristiwa itu terjadi

Flashback

Gong yoo mengambil sesuatu dibalik jasnya.  Benda hitam itu aku tau benar apa fungsinya,  apa yang ingin dia lakukan?. Kulihat arah bidikannya,  astaga apa dia ingin membunuh anaknya sendiri,  apa dia sudah gila.

"sehunnnnnn" teriakku sambil berlari berusaha mengubah arah bidikannya agar tidak mengenai sehun.

Tae hee pov

"sehunnnnnn" kudengar suara dong wook meneriaki nama sehun. Kupalingkan wajahku kebelakang, dan betapa terkejutnya aku melihat gong yoo tengah memegang pistol yang diarahkan tepat kekepala sehun. Sigap saja aku langaung melindungi putraku.  Aku tak perduli sekalipun aku harus mati.

Dor

"akh" hanya cekatan kesakitan yang mampu tercipta dari mulutku.  Ini sangat menyakitkan, aku merasa nafasku sangat pendek.

"eo.... Eom... Ma" panggil suara lirih sehun membuatku tersenyum, berusaha menutupi rasa sakitku

"eomma,  eomma gwenchanayo? " tanyanya pelan

"set... Eomma baik....hah... sehun-ie jangan menangis....hah.... ok" nafasku mulai terlihat tersengal sengal

"hiks..... Hiks eomma mian..... Hiks ini karna sehun..... "

"sehun-ie dengarkan eomma....akh..." aku tidak kuat lagi dadaku sangat sakit saat ini.

Greb

Kurasakan sebuah pelukan hangat,  pelukan dari seorang laki laki yang sangat aku rindukan.  Pelukan seorang kim gong yoo.

"kau harus bertahan hiks..... Kita akan kerumah sakit......hiks"

"yoo-ah kai sangat tampan kalau dilihat dari sini"

"hiks apa yang kau katakan oh,  jangan banyak bicara dulu hiks"

Flashback end

Author pov

Kedua orang itu dilarikan kerumah sakit internasional seoul, rumah sakit milik dong wook.

Segera saja tae hee dan sehun dibawa ke ruang UGD untuk dapat penanganan yang tepat.

Kedua orang laki-laki itu hanya terduduk diam dalam pikiran masing-masing. 

1 jam

2 jam

.
.
.
.

10 jam telah berlalu,  namun tidak ada tanda-tanda bahwa oprasi telah selesai.

Cklek

Suara pintu terbuka mengambil perhatian kedua orang pria tersebut

"apa ada seseorang yang bernama lee dong wook? , nyonya kim ingin bicara dengan beliau" tanya dokter

Kenapa tae hee malah mencari dong wook padahal suaminya ada disini,  kenapa tae hee malah ingin bicara dengan dong wook bukan suaminya.  Hal itu terus mengganggu gong yoo.  Pikiran-pikiran tersebut seperti duri dalam daging,  sangat mengganggu.

Dong wook pov

Kupandangi tubuh wanita yang sangat kucintai tersebut,  tak pernah aku melihatnya selemah ini.  Aku ingin sekali menangis sekarang,  namun aku harus tetap kuat untuknya.

let me love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang