Katanya kalau kita membuat seribu origami bintang maka satu harapan kita akan terkabul.
Aku sudah membuat banyak origami bintang.
Appa tunggulah hingga origami bintangku selesai. Harapan terbesar appa akan terkabul.
Author pov
Musik adm begitu keras berbunyi disekitar ruangan yang luas dengan pencahayaan remang itu.
Dibangku didepan tempat pemesanan minuman yang membuat kita lupa akan masalah yang tengah kita hadapi itu terdapat tuan muda kim suho yang nampak sangat kacau.
"pelayan, aku minta tambah lagi" racaunya tak jelas. Sangat jelas bahwa ia tengah mabuk saat ini.
"tuan, anda sudah banyak minum" ucap pelayan itu sopan
"mari saya bantu hubungi keluarga anda" tawar pelayan itu lagi
Namun naas yang didapatkan pelayan itu adalah cengkraman dikerah bajunya.
Dengan penuh ancaman suho menarap pelayan itu
"aku bilang tambah birnya, apa kau takut aku tak bisa membayar! Kau kira aku ini siapa oh! Aku adakah anak tuan kim gong yoo! "Hiks
Hiks
Hiks
Cengkraman itu melemah. Suho sudah terduduk didepan pelayan itu dengan air mata yang sudah menyusuri setiap inci pipinya.
"wae appa wae? " racaunya tak jelas
Suho masih menangis dihadapan pelayan itu.
Sementara pelayan tersebut sudah biasa melihat orang seperti suho. Memang orang minum untuk menghilangkan masalah mereka, namun mereka salah nyatanya masalah itu akan tetap ada meskipun mereka telah minun dengan sangat banyak.
Kris pov
Terkejut. Itulah yang aku rasakan kala seseorang tak dikenal menelpon ku dengan nomor suho dan mengatakan bahwa adiku itu tengah mabuk berat disebuah bar.
Astaga, sejak kapan suho minum? Setauku suho sangat anti dengan barang seperti itu. Apa dia punya masalah.
"kamsahamida" ucapku sambil menunduk kala pelayan itu membantuku memasukan suho kedalam mobilku.
Dia tengah tertidur saat aku membawanya pulang.
Aish, dia bahkan baru minum sedikit tapi sudah mabuk seperti ini. Kalau tidak kuat minum kenapa dia minum, dasar namja aneh.
Ceklek
Kubuka pintu rumah megah kami. Ah betapa beruntungnya appa sedang lembur saat ini, jika tidak maka dia akan mati saat ini juga karna ketahuan minum.
"aish kenapa kau berat sekali si kim suho. Ah merepotkan saja" gerutuku
"hyung" astaga suara itu lagi, baru saja aku senang karna sudah 3 hari tidak mendengar suaranya. Tapi kenapa dia ada lagi dirumah ini.
Aku hanya menatapnya dengan pandangan yang biasa aku berikan padanya. Pandangan dingin sekaligus malas.
"suho hyung kenapa? " tanyanya khawatir sambil berjalan kearahku. Sepertinya ia mau melihat sendiri keadaan suho.
Kutepis tangannya yang berusaha menggapai suho
"jauhkan tangan kotormu darinya! "
"hyung" suaranya terdengar bergetar dan matanya tengah berkaca-kaca saat ini.
"minggir! " ucapku singkat namun penuh penekanan.
Brak
Suara dobrakan pintu. Astaga jangan sampai itu appa.
KAMU SEDANG MEMBACA
let me love you
Fanfictionseorang ayah pasti akan memberikan banyak cinta dan kasih sayang untuk putranya. ayahku juga, ia selalu menyayangiku, ayah selalu membanggakanku didepan temen-temannya, selalu menemaniku saat aku tidur, dan selalu mendukungku ketika aku sedang t...