Dia menjadi semakin jauh
Author pov
Terduduk direrumputan itulah yang baekhyun lakukan saat ini. Ia masih tak habis pikir dengan sikap sehun. Kenapa sehun sangat berubah. Apa ia lebih percaya dengan orang asing itu dibandingkan dengan hyungnya sendiri?
"baekhyun-ssi" panggil suara berat pria tinggi itu.
Aku hanya menatapnya yang berdiri dihapanku.
Aku bangun dari dudukku berusaha menghormati dia yang sepertinya ingin bicara.
Aku harap ia tidak mengatakan kata-kata yang menyakitkan, karna dari pengalamanku ia selalu mengatakan kata-kata yang menusuk hatiku, bahkan sampai membuat kris hyung marah.
"kau ingin bicara apa? "
"ani, hanya ingin melihat ekspresimu saja" jawabnya enteng yang membuatku sedikit terpancing marah.
"apa maksudmu ha! "
"santai saja baekhyun-ssi. Apa sakit melihatnya dekat dengan orang lain dan menjadi jauh dari mu" ucapnya dengan nada mengejek andalannya.
Namun aku tak bisa pungkiri apa yang ia katakan adalah kenyataan, sehun sudah semakin jauh."kenapa diam baekhyun-ssi? Kau merasa yang kukatakan benar? Tapi bukankah itu bukan salah sehun jika ia lebih nyaman dengan orang lain? "
Puk
Puk
Ia menepuk pundak ku dan dengan senyum mengejeknya ia pergi dari hadapanku.
*******school********
Author pov
Suasana kelas masih meperti biasa, sangat brisik dan ramai apalagi dijam terkahir seperti ini, namun sehun dan kyungsoo berbeda mereka mengerjakan soal kimia dengan sangat srius.
Kringgggggg
Bel tanda berakhirnya sekolah telah berbunyi. Semua siswa dikelas itu segera merapukan barang-barang mereka, dengan senyum sumringah karna jam sekolah telah usai.
Dilorong sekolah sehun berjalan sendirian, namun ia meluhat tao dan chen yang sepertinya menunggunya.
'mau apa mereka? '
Sehun hanya berjalan melewati tao dan chen, namun seseorang seperti menarik tasnya, membuatnya tertarik kebelakang.
"sudah berani ya" ucap tao dengan nada yang terdenga sangat marah
"dimana kai? " tanya chen to the point
"aku tidak tahu"
"hah, bagaimana kau bisa tidak tau! Kau ini kan pembantunya kai! " kesal tao
Sehun pov
Mendengat kata-kata tao entah kenapa ada sesuatu yang berdenyut sakit dihatiku.
"memangnya kenapa kalau aku pembantunya!, apa seorang pembantu harus tau semua urusan majikannya! " dengan mata yang sudah memerah dan airmata yang sudah terkumpul dipelupuk mataku aku meneriaki mereka.
Tao dan chen terheran saat mendapat bentakan dariku.
"heol kau berani meneriaki kami" tanya tao tak percaya
"perkataanmu memang benar, tapi kau kurang ajar sekali berani bertriak pada kami! "
Brak
Chen mendorong tubuhku membuatku terjatuh dilantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
let me love you
Fanfictionseorang ayah pasti akan memberikan banyak cinta dan kasih sayang untuk putranya. ayahku juga, ia selalu menyayangiku, ayah selalu membanggakanku didepan temen-temannya, selalu menemaniku saat aku tidur, dan selalu mendukungku ketika aku sedang t...