Tae hee pov
Pikiran ku terus saja tak tenang saat ini. Ada apa ini, kenapa aku merasa sangat khawatir pada sehun saat ini, apa terjadi sesuatu dengan sehun.
"chogiyo aggasi... " aku tersadara dari lamunanku saat seorang pria dengan setelan jas lengkap berdiri dihadapan kasir tempat ku bekerja
Tunggu dulu, aku mengenalnya. Mataku terbelalak saat mengingat siapa dia
"lee dong wook" panggil ku dengan suara tercekat
Pria tadi pun menoleh kearahku, tak jauh beda dengan respon ku ia pun membelalakan matanya kaget.
"tae hee" panggilnya tercekat
Akupun menghampirinya dengan mata yang telah berkaca-kaca aku menyemtuk wajahnya. Sudah lama sekali........
Buk
Kupukul dada bidangnya
"kenapa? Kenapa kau meninggalkan ku oh? Wae? Wae dong wook-ah? Wae?! Hiks hiks"
Greb
Aku merasakan ada tangan kekar yang membawaku dalam pelukannya. Pekukan itu, bagaimana aku bisa lupa, pelukan yang selama ini aku rindukan.
"mian hiks mianhae tae hee-ah hiks hiks hiks maafkan aku"
"hiks kau tidak tahu bagaimana sulitnya hidupku tanpamu wook-ah. Ada banyak hal yang aku ingin katakan, tapi aku tak bisa mengungkapkannya wook-ah hiks hiks"
Dia mendekapku lebih erat, membawaku kedalam kehangatan pelukannya. Entah sudah berapa lama aku tidak merasakan kenyamanan seperti ini.
******on the way home*******
Kami berjalan bersama, ketempat tujuan yang sama namun entak kenapa terasa sangat canggung berjalan bersamanya."hee-ah" panggilnya membuyarkan lamunanku
"nde, wae geure wook-ah? " tanyaku
"ini jalan menuju rumahmu kan? "
Aku hanya tersenyum menjawab perranyaannha. Ternyata ia belum melupakannya, jalan yang selalu kami lalui ketika sma dulu. Iya kami aku dia dan gong yoo. Kami sangat dekat saat itu hingga dia meninggalkan kami dengan tiba-tiba.
"apa kau belum menikah? " tanyanya
"apa aku terlihat masih sangat muda?" gurauku
"kau tetap cantik tae hee-ah" dia menjawab dengan senyum yang masih sama dengan senyum saat terakhir kali aku melihatnya tersenyum sebelum dia pergi dulu.
"kau sendiri masih menunggu wanita itu oh? "
"iya dan aku datang untuk dia"
"wah si muka datar ternyata bisa seromantis ini oh hahahaha"
"bagaimana dengan mu, kau sudah menikah? Kalau belum bagaimana kalau kita menikah saja? " apa ini? Hahaha dong wook memang senang bercanda tapi lawakan satu ini terdengar sangat aneh. Dan kenapa suasana jadi hening begini.
"hahahhaha wook-ah apa kau ingin berkelahi dengan gong yoo oppa?, aku ini istrinya dan aku juga ibu dari 4 orang putra tau"
"hahahaha apa kau menganggap aku serius oh? Kau masih saja sama tae hee tidak bisa diajak bercanda" denguanya dengan mengacak rambut ku
"apa kalian tinggal dirumah lama mu? , tapi kenapa seperti itu?, apa gong yoo tidak membeli rumah baru? " tanyanya yang hanya membuat ku menunduk
"tae hee-ah neo gwenchana? Apa aku salah bicara? " tanyanya khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
let me love you
Fanfictionseorang ayah pasti akan memberikan banyak cinta dan kasih sayang untuk putranya. ayahku juga, ia selalu menyayangiku, ayah selalu membanggakanku didepan temen-temannya, selalu menemaniku saat aku tidur, dan selalu mendukungku ketika aku sedang t...