afraid

2.9K 256 20
                                    

Kris,  suho,  baekhyun pov

Aku sangat takut melihat kedekatanmu dengan mereka,  saat kau memanggil orang asing itu hyung,  saat kau bisa menunjukan dirimu sebenarnya pada mereka.  Kami sadar kami telah salah,  namun jika boleh kami berkata kami menyesal sehun,  kami takut kau meninggalkan kami

Suho pov

Handphone ku berbunyi entah panggilan dari siapa aku tak tahu.  Kuangkat panggilan itu dan hanya satu kalimat yang penelfon itu ucapkan namun mampu membuat seluruh tulangku seolah tak mampu menopang tubuhku lagi.

'sehun kritis dia membutuhkan darah cepatlah ke rumahsakit seoul'

********rumahsakit*******

Author pov

Kris, suho dan baekhyun nampak berlari terburu-buru keruang oprasi tempat adik mereka tengah mempertaruhkan hidup dan matinya.
Dibangku depan ruang oprasi mereka melihat seseorang yang asing bagi kris dan baekhyun namun tidak bagi suho,  ia menhingat pemuda itu,  pemuda yang mendonorkan darahnya untuk sehun dan memngatakan kata-kata aneh padanya namun karna kata-kata itulah ia dapat menhetahui siapa sehun sebenarnya.  Jika boleh ia ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada pemuda itu.

Seorang perawat keluar dari ruang oprasi dan langsung menanyai siapa yang memiliki golongan darah sama seperti sehun.

Kris pun masuk keruangan itu untuk memberikan darahnya pada adik yang selalu ia musuhi selama ini.

*******
Kris pov

Aku tidur diranjang samping sehun.  Darahku terhubung dengan darahnya.  Dari sini aku bisa melihat dengan jelas sehun yang tengah memejamkan matanya,  entah mengapa saat ini aku sangat takut, takut mata itu tak bisa terbuka lagi.  Melihat kulitnya yang begitu pucat aku seolah ingin berkata pada suster ini untuk mengambil seluruh darahku jika perlu agar dia tetap hidup.

'kau harus bertahan sehun'

**********
Author pov

Canggung,  tanpa ada percakapan sama sekali diantara ketiga namja yang tengah menunggu seseorang yang sangat penting bagi mereka itu,  hingga.

"chogi,  aggashi kamsahamida" ucap suho pada chanyeol yang hanya memandang dingin kearahnya.

"untuk?" tanya chanyeol dengan nada dinginnya

"aku tahu tentang sehun karna perkataanmu saat itu"

"lalu apa itu akan mengubah masa depan?"

"mwo?  Apa yang kau bicarakan?" tanya baekhyun yang mulai merasa aneh dengan jawaban chanyeol.

"sudahlah kalian lihat saja apakah sehun masih mau memanggil kalian hyung ketika dia sadar nanti" ucap chanyeol lengkap dengan smirk andalannya

"apa maksudmu! Tentu saja dia mau kami kan hyung kandungnya" kesal baekhyun

"oh jadi hyung kandung yang membencinya, yang menyuruhnya untuk mati setiap saat,  yang selalu memberikan siksaan baginya, dan yang membuaynya kecewa dengan pura-pura menyayanginya? " ucao chanyeol dengan nada hinaan yang kental didalamnya.

Sementara kedua kim bersaudara itu tidak mampu menjawab apapun lagi seolah membenarkan apa yang chanyeol katakan,  namun jauh dilubuk hati mereka, mereka juga merasa takut, takut jika sehun tidak mau menganggap mereka sebagai hyungnya lagi mengingat sehun sangat berubah akhir-akhir ini,  bahkan ia berani membentak appa,  namun jika mereka mengingat lagi perlakuan mereka pada sehun sela. A ini mala wajar bagi sehun untuk lelah dan berhenti.

let me love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang