Mr.Commander & Mr. Leftenan General with Mrs. Sweet -Went Devil Play Their Game-

We're not your anemy

-Sungjong pov

Aku menghembuskan nafas perlahan bila victor dan ahlinya membuat ulah sekali lagi tapi kali ini mereka menyasarkan kepada violet aku jadi kasihan bila violet harus menahan marahnya daripada meletup begitu saja aku tau kalau violet marah maka mautlah jawapan bagi semua soalan "berisik! terima saja kekalahan kalian bukanya perkara sukar untuk dilakukan!" suara violet sudah meninggi kedua tangan kecil itu sudah mencekak kedua pinggang ramping miliknya "nggak adil! kau menggoda coporal levi untuk mendapat mata lebih dasar perempuan jalang!" teriak sarah tepat dihadapan violet "hey perempuan dada kecil! aku nggak punya masa untuk menggoda coporal levi sudah terang-terang aku lebih mahir menggunakan senjata lebih dari mu! salah sendiri tapi lontarkan padaku pelindung negara apa yang meletakan salah sendiri pada orang lain?!" sarah bertindak untuk menyerang violet dengan cepat aku menarik tangan violet daripada terkena cengkaman kuku sarah "violet ayo pergi latihan akan dimulakan sebentar lagi" violet menoleh melihat aku dengan pandangan tajam meneguk ludah dengan susah myungsoo lagi pergi ke tandas aku seorang saja tak bisa menghentikan violet dari mengamuk silap saat violet bisa mematahkan tulangku menjadi dua kerana aku masuk campur.

"Lepaskan violet biar violet ajar perempuan itu! hey! apa kau fikir kau seorang saja punya kuku panjang ha?! aku juga punya ayo kita mulakan!" rasanya marah violet sudah mencapai limit aku segera memeluk tubuh violet dari terus melangkah ke hadapan "violet kalau kamu sayangkan oppa hentikan semua ini" ucapku terpaksa menggunakan diri untuk menenangkan violet "dengar itu violet kalau sayangkan namja manis milikmu sebaiknya kau berhenti dan pulang ke rumah" kali ini yu yuan bersuara mau saja aku lepaskan violet biar keduanya masuk ke alam sana tapi aku tahu semua itu salah untuk dilakukan sekarang "kita kesini untuk menentang anastasia bukan sesama sendiri! buka mata kalian sekarang bukan masanya untuk kita berpecah atau betengkar pabo!" terangku kepada yu yuan dan sarah "heh! dasar lemah lepaskan violet ayo kita mulakan perlawanan ini!" aku memperkuatkan ikatan tanganku pada tubuh violet "violet hentikanya! ini tak membantu mereka hanya mau membuatmu marah!" kataku bila violet semakin meronta "hanya kerana myungsoo nggak ada disini kalian bisa naik kepala terutama sekali kau yu yuan! apa kau lupa apa myungsoo lakukan pada victor? kau masih berani mencari gaduh dengan kami berdua? heh! benar-benar nggak sayang nyawa!"

Yu yuan terdiam mendengar balasan violet sedangkan sarah memasang wajah kosong tak tahu apa yang berlaku diantara victor dan myungsoo "kalau saja sungjong tak menghentikan myungsoo pasti sekarang kalian berkabung pemergian victor stornheart!"  rasanya tubuh violet dah berhenti meronta aku sedikit melongarkan pegangan "kenapa? ceritakan pada sarah apa yang berlaku kepada kalian sekarang! kenapa? takut menceritakan kelemahan kalian?!" aku tersenyum kelakar sekali bisa melihat yu yuan tak bisa membalas perkatann violet aku mengelengkan kepala tanda kasihan kepada mereka berdua "jangan senyum nggak kelakar sama sekali!" marah yu yuan kepadaku "heh~? aku tersenyum bukan kerana kelakar tapi aku kasihan kan kalian berdua sekarang ini!" ucapku santai mau rasanya ketawa hingga berguling ke atas tanah! "myungie oppa" satu nama keluar dari mulut violet segera gadis mungil itu berlari ke satu tempat turut aku ikut pasti sesuatu berlaku atau akan berlaku kepada myungsoo.

 "OPPA!!" aku terkejut dengan jeritan violet ditambah pula dengan victor yang berdiri di belakang myungsoo bersama pemukul basball besi di tangan kanan mataku membulat segera tanganku terangkat menunjuk ke belakang myungsoo faham menoleh ke belakang dan menendang pemukul basball di tangan victor hingga bengkok dan violet pula menghadiahkan flying kick di dada victor membuatkan tubuh kekar itu melayang jauh dari myungsoo. Aku berlari ke arah myungsoo memeluk tubuh myungsoo kuat rasa takut myungsoo akan cedera menghantui kepalaku aku tak sanggup melihat myungsoo tercedera lagi cukuplah kejadian sebelum ini hingga myungsoo terpaksa merubah dirinya kepada manusia cyborg. "Sweety hyung tak apa-apa jangan kamu khwatir" myungsoo memeluk kemas tubuhku tapi aku masih tak lepaskan tubuh myungsoo dari pelukan aku. "Sweety itu perkara lama lupa kannya" aku mengelengkan kepala kuat violet datang mendekat "jongie oppa? oppa baik-baik saja?" aku hanya diam memeluk erat myungsoo "sayang tinggalkan sungjong dan oppa disini ya? sebentar lagi oppa datang kepadamu" violet mengangguk faham "kalau perlukan sesuatu bilang pada violet ok?"