Kim History

104 7 0
                                    

-Sungjong pov

"Hyung.."

Tolek ke arah kanan aku melihat wajah damai myungsoo sedang tidur "mimpi" ucapku singkat kembali baring ke atas katil "kenapa?" tanya myungsoo mengejut "tak, hanya mimpi" jawabku membelakagi myungsoo tak mau dia bertambah khwatir "mau cerita?" mendekat myungsoo memeluk tubuhku dari belakang "seperti biasa, ada yang cuba untuk membunuh hyung, cuma kali ini aku melihat wajah levi" mengusap tangan myungsoo pada pinggangku "hanya mainan tidur sungjong"  ,  "aku tau, tapi iainya terasa nyata sekali buatku"

"Kau pasti?" mengangguk sebagai jawapan "usah kau khwatir sweety, kamu bukanya pemimpi seperti halmeoni hyung" balas myungsoo santai "pemimpi?" myungsoo mengangguk kemudian meletakan kepalanya ke atas bahu ku "halmoni hyung seorang pemimpi, setiap mimpi yang hadir padanya akan menjadi kenyataan, halmoni juga bisa meramal melalui mimpi, halmoni juga bisa membuatkan seseorang tidur nggak bangun-bangun" aku jadi kagum sendiri dengan kebolehan keluarga kim "apa semua keluarga kim memiliki kebolehan?" myungsoo mengangguk "ya.. appa bisa membangkitkan rasa takut seseorang, paman bisa membaca isi hati dan personality, violet pula bisa melihat masa hadapan juga silam untuk hyung, hyung memiliki gerak hati hampir tepat"

"Bagus sekali" ucapku kagum "tak semuanya indah sweety" aku mengangguk faham walaupun mereka diberikan kebolehan itu tak bermakna mereka bisa bebas. "Aku jadi ingin bertemu dengan halmeoni mu hyung" myungsoo ketawa kecil "hyung sendiri nggak pasti dia meningati hyung apa nggak kerana umur halmeoni hyung sekarang 89 tahun" mataku membulat terkejut "benar hyung?!" myungsoo mengangguk polos "kenapa?" aku mengelengkan kepala, tua sekali halmeoni myungsoo sedangkan halmeoni ku aja udah meninggal ketika berumur 78 tahun.

"Hyung?"

"Hmm?"

"Aku harap aku bisa bertemu dengan halmeoni mu" ucapku perlahan membalikan tubuh ke arah myungsoo menyembuyikan wajahku pada dadanya. "Hyung akan usahakan untukmu" mendongak ke atas teruja menatap myungsoo "hyung yakin?!" myungsoo mengangguk di kecup dahiku "iya.. hyung rasa appa berikan cuti selama 2 hari memandangkan ramai kadet kita yang cedera kerana mengikut arahan victor"

"Uwaaaa!!! hyung terbaik!" sorak ku girang "jadi sekarang sweety hyung harus tidur ok?" mengangguk setuju memejamkan mata nyamankan diri dalam pelukan myungsoo "sweet dream my sweety mr. leftenan general"  ,  "kau juga mr. commander"



















































-Author pov

-6.00 pgi

Tik!

Tik!

Tik!

BLAAMMMMM!!!

"PAGI OPPADUEL!!!"

Suara ceria violet masuk ke dalam pendengaran pasangan myungjong "pagi sayang" balas myungsoo bangun dari baringan "sini" panggil myungsoo, segera gadis kecil itu melangkah ke arah mereka dan berbaring di tengah pasangan itu persis keluarga muda. "Kamu kenapa violet?" tanya sungjong mengusap helaian rambut halus violet "violet mendapat berita dari papa, papa bilang kita semua mendapat cuti selama 2 hari kerana banyak kadet kita mengambil tindakan bodoh"

"Kan hyung udah bilang" sahut myungsoo bila melihat mata berbinar sungjong "kenapa?" soal violet pula "kita akan pulang ke korea" untuk seketika tubuh violet menjadi kaku "korea?" jawab violet "iya.. kenapa? ada sesuatu nggak beres?" , "Tidak" balas violet singkat "semuanya dalam keadaan baik"

"Boleh violet tau kenapa kita pulang ke korea?" myungsoo tersenyum mengusap kepala sungjong "sweety mau bertemu ama halmeoni" sahut myungsoo "ha?! memangnya oppa sanggup bertemu halmeoni sekarang?" kata violet berwajah terkejut "loh? kenapa?" perlahan anak manis itu menepuk jihatnya "apa oppa udah lupa, halmeoni dan haraboji sekarang tinggal di pergunungan? oppa sanggup mendaki?"

Mr.Commander & Mr. Leftenan General with Mrs. Sweet -Went Devil Play Their Game-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang