"Aku dengar Arin sunbaenim, Rey sunbaenim, dan Nara sunbaenim di D.O dari fakultas mereka?" Sona memulai pembicaraannya.
Yerin yang sedang minum seketika tersedak mendengar kabar tersebut. Membuat kedua temannya seketika menoleh dengan raut wajah khawatir. Namun Yerin segera mengibas-ngibaskan tangannya, menandakan jika dia dalam keadaan yang baik-baik saja.
"Hah? Bagaimana bisa? Bukankah mereka primadona di fakultasnya?"ucap Yerin
"Aku juga tidak begitu mengerti" Sona menjawab.
"Tapi yang ku dengar, mereka dilaporkan telah menganiaya hoobae mereka satu minggu yang lalu" kali ini Na Ya menimpali.
Yerin terlihat mengerutkan keningnya. Satu minggu lalu? Itu berarti. Seketika Yerin bangkit dari duduknya dan meninggalkan kedua temannya yang terlihat bingung.
"Ada apa dengan Yerin?"
"Entahlah"
Kim Taehyung. Yerin butuh penjelasan pria itu. Entah kenapa feeling nya mengatakan semua ini ada hubungannya dengan Taehyung.
Tepat satu minggu yang lalu, Yerin tiba-tiba saja disekap saat akan pulang dari fakultasnya, seluruh wajahnya ditutupi dengan kain hitam. Membuatnya tidak bisa melihat siapa pelaku yang telah menyekap nya itu.
Selanjutnya Yerin hanya bisa berteriak kesakitan saat benda tajam entah apa itu melukai kulitnya.Yerin juga mendengar sumpah serapah yang dia terima di setiap goresan di kulit nya.
Yerin memohon untuk dilepaskan dan juga bertanya apa alasan mereka menyekapnya. Tapi, yang ada malah suara tawa mirip orang psikopat yang tengah menikmati pertunjukannya.Yerin sudah berusaha berteriak meminta tolong, tapi semakin gadis itu berteriak, seluruh sendi-sendi nya begitu ngilu karena menahan luka yang dia terima.
Saat kesadaran nya hanya tinggal sedikit, yang Yerin perkirakan ada tiga orang itu membawanya entah kemana. Yerin sudah tidak sanggup lagi berteriak karena tenaganya habis hanya untuk menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya, dan ingatan terakhirnya Yerin merasakan jika tubuhnya sudah meluncur ke bawah dan berakhir di kolam renang.Yerin terus berlari hingga menemui belokan di koridor kampus, Yerin langsung disuguhkan dengan pemandangan seorang Taehyung yang tengah mengganggu Jimin yang sedang asyik dengan ponselnya. Yerin membungkukkan tubuhnya, dadanya kembali sakit. Yerin lupa, jika tubuhnya belum sepenuhnya pulih.
Bisakah rasa sakitnya nanti saja. Astaga...
Taehyung menyadari keberadaannya, lalu dengan segera menghampiri Yerin.
"Hey yo sayangku"
Sebelum Taehyung benar-benar memeluk Yerin, gadis itu dengan sigap menoyor kening Taehyung dengan jari telunjuknya.
"Sayang nya nanti saja, sekarang dengarkan aku"
"Ada apa sayang?"
"Apa kau sudah dengar tentang di D.O nya Arin sunbaenim dan kedua temannya?"
"Mwo" Taehyung terlihat terkejut.
Dilihat dari ekspresi nya, sepertinya bukan Taehyung yang melakukannya.
"Aku baru tau"
Bugg
"Akhhh"
Itu bukan teriakan kesakitan milik Taehyung ataupun Yerin, lalu itu teriakan milik siapa?
"Yak! Taehyung! Apa yang kau lakukan pada sepatuku"
Astaga! Taehyung lupa, tadi sebelum dia melihat keberadaan Yerin, pria itu baru saja menali kedua sepatu milik Jimin saat pria itu masih sibuk dengan ponselnya. Alhasil, Jimin jatuh dengan posisi wajah mencium ponselnya sendiri dan dengan posisi tengkurap mirip tentara yang sedang melakukan tiarap. Padahal di tempat itu banyak sekali sunbaenim cantik yang sedang bercengkrama. Jimin harus menahan malu karena perbuatan konyol Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheeky Love ( COMPLETE )
Fiksi Penggemar"Kau ingin memutuskan ikatanmu denganku Oppa?" (Kim Yerin) "Aku membencimu" (Kim Yesung) "Rasa sakit yang kau rasakan adalah karena hal yang seharusnya tidak kau lakukan" (Kim Taehyung) ••• Kehilangan seorang ibu nyatanya mampu membuat Yesung beruba...