25

575 69 7
                                    

Menyesal.

Hanya itu yang bisa Yesung rasakan. Air matanya bahkan sudah tidak sanggup lagi untuk keluar. Tubuhnya bahkan sudah tak mampu lagi berdiri, jiwanya seakan menghilang bersamaan Yerin yang dibawa ke dalam ruang ICU.
Pakaiannya yang masih berlumuran darah dibiarkannya begitu saja.
Memorinya memutar balik atas senyum, tawa, suara, tangis, dan bahkan wajah Yerin.
Yesung hanya mampu memandang kosong pemandangan di depannya.
Bibirnya berulang kali mengucapkan hal-hal yang tak jelas.
Mengutuk dirinya sendiri yang tak mampu melindungi Yerin.
Menyumpahi Yoongi yang telah berhasil membuat Yerin terbaring di ruang ICU.
Memaki Taehyung yang tidak memberi tahu sejak awal tentang apa saja yang Yerin sembunyikan darinya.

Tak jauh dari Yesung, Taehyung juga sama terpukulnya. Menatap ruang ICU dengan pandangan kosong.
Kekasihnya di dalam sana, separuh jiwanya ada di dalam sana.
Seharusnya, seharusnya Taehyung yang menggantikan tempat Yerin. Seharusnya Taehyung bisa menahan kepergian Yerin. Seharusnya Taehyung bersikeras seperti biasanya. Tapi kenapa hari ini Taehyung melepaskan Yerin dengan begitu mudahnya?
Kenapa seperti ini?

Dasar pengecut!

Dasar brengsek!

Kau pria brengsek Taehyung!

Bagaimana bisa kau membiarkan Yerin pergi sendirian tanpa ditemani dirimu?

Kekasih macam apa kau ini hah?

Kyuhyun datang dengan tergopoh-gopoh, disusul Jimin, Haechul dan juga Seokjin.
Kyuhyun mendekat, menepuk pundak Yesung dengan pelan.

"Apa?"

"Kita bisa menangkapnya. Aku berhasil menangkapnya"

"Kerahkan seluruh kemampuan kalian. Buat Yoongi dihukum mati saat ini juga, cari pengacara hebat sekalipun harus membayar bermilyar won, aku tidak peduli"

"Hyung"

"Apa kau tuli hah" sentak Yesung.

Seketika itu juga seluruh mata menatap Yesung. Dari setiap pancaran yang mereka berikan sudah sangat jelas jika itu tatapan kasihan.

"Yoongi melukai adikku Kyuhyun_ah, bajingan itu telah membuat adikku berjuang sendirian di dalam sana. Aku....aku tidak akan pernah mengampuninya meskipun dia bersujud dan mencium kakiku sekalipun Kyuhyun. Aku bersumpah"

"Hyung"

"Harusnya aku yang menggantikan posisinya, harusnya aku yang datang...."

Tatapan Yesung menoleh ke arah Taehyung.

Sangat tajam.

"....jika saja Taehyung memberi tahu semuanya padaku. Ini semua tidak akan terjadi. Kau lancang Taehyung, punya hak apa kau menyembunyikan semua rahasia itu padaku hah, ini semua juga salahmu....salahmu... kau dengar hah...." teriak Yesung marah.

Taehyung tidak menyahut, begitu pula yang lainnya. Karena mereka tau bagaimana perasaan Yesung saat ini.

Sungguh kehadiran Yerin tidaklah sekedar berarti bagi Yesung. Tapi lebih dari itu, meski Yesung bersikap dingin, meski Yesung bersikap kasar. Pria itu tak sekalipun mengabaikan kesehatan Yerin.
Ketika gadis itu enggan untuk check up, ketika gadis itu enggan meminum obat miliknya. Yesung akan meminta pada Taehyung untuk membujuk Yerin.

Yesung juga akan datang dan mengunjungi dokter pribadi Yerin, meminta sendiri data adiknya dan melihatnya.
Melihatnya dengan sangat teliti lalu menanyakan hal yang tidak dia mengerti. Memaksa dokter pribadi Yerin untuk mencarikan pengobatan terbaik diantara yang terbaik. Tidak peduli dengan biaya yang akan ditanggungnya nanti.

Cheeky Love ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang