Cheeky Love ( COMPLETE )

6

Berkencan dengan Yoongi? Woah, ini benar-benar harus dirayakan.
Yerin tidak pernah menyangka jika Yoongi akan secepat itu mengajaknya berkencan.

Gadis itu berguling-guling di kamarnya dengan senyum yang tetap singgah di bibirnya.

Jantungnya juga ikut berdergup dengan kencang. Mungkin rona di pipinya juga semakin jelas terlihat.

Yerin menyukai Yoongi? Entahlah. Siapa sih yang bisa menolak dengan aura sekuat Min Yoongi, pria dingin sekaligus manis itu mampu membuat siapa saja bertekuk lutut di hadapannya termasuk Kim Yerin.
Dan pria itu mengajak Yerin berkencan, jika tidak mempunyai rasa malu, mungkin Yerin segera memeluk Yoongi dan mencium pria itu dengan kekuatan penuh.

Ok. Cukup berkhayalanya Kim Yerin.

Yerin bangkit dari tidurannya dan segera beranjak menuju lemari besar yang tak jauh dari ranjangnya.

Saat membuka nya Yerin seketika menyesal.

"Kim Yerin, kau harus membongkar isi lemarimu hari ini? Ckckck" gadis itu bergumam sedangkan tangannya mulai memilah satu per satu pakaian yang menurutnya cocok saat dipakainya nanti.

Satu

Dua

Tiga

Hingga 12 baju yang dia keluarkan dari dalam lemarinya.
Setelah menatanya apik di atas ranjang Yerin nampak berpikir, pakaian mana yang seharusnya dia pakai.

Ada peach, tosca, biru laut, pink soft dan beberapa pakaian yang berkombinasi warna.

"Jinja!!! Sepusing inikah hanya untuk memilih baju untuk berkencan. Aigooo"

Ting

Satu pesan masuk. Dengan kecepatan penuh Yerin menyambar ponselnya dan segera tersenyum lebar saat mengetahui siapa yang mengiriminya pesan.

From : Yoongi Sunbae
Nanti malam aku akan menjemputmu.

Seketika senyum yang sedari tadi terpatri di bibir gadis itu lenyap.

Bahaya...

Jangan.

Ini akan menjadi bencana besar. Bukannya jadi berkencan yang ada malah jadi musibah. Dengan cepat Yerin mengetik.

To : Yoongi Sunbae
Kita bertemu di taman saja.

Yerin mulai was-was. Sunbae nya ini terkenal dengan sifat keras kepalanya.
Bagaimana kalau dia menolak? Hancurlah sudah kau Kim Yerin. Oppa mu akan merebusmu hidup-hidup dan akan memakan dagingmu dengan senang hati.

Ting

Satu pesan kembali muncul di layar ponselnya.

From : Yoongi Sunbae
Arrasseo, kita bertemu disana. Aku jemput kau jam tujuh.

Setelah membaca pesan tersebut, sesuatu di dalam sana menghangat, debaran jantungnya juga mulai normal. Syukurlah, Yoongi mau menurutinya.

Ini awal yang baik untuknya. Yerin memandang jam dinding di kamarnya. Pukul lima sore, cepat-cepat Yerin masuk ke dalam kamar mandi.

--0--

Tepat pukul tujuh Yoongi muncul dengan pakaian serba hitam yang terlihat kontras dengan kulitnya yang seputih susu.

Yerin bangkit dari duduknya dan memandang pria yang tengah berjalan ke arahnya dengan pandangan kagum. Yoongi terlihat sangat tampan. Ingin rasanya Yerin berteriak histeris, berlari ke arah Yoongi dan memeluknya dengan sepenuh hati. Semilir angin pengantar musim gugur menyapa kulit mulus Yerin, dengan senyum yang tetap singgah dibibirnya Yerin mendongakkan kepalanya untuk menatap pria tampan yang saat ini sudah berada tepat di hadapannya.