Cheeky Love ( COMPLETE )

7

Reccomend song : Park Hyun Gyu_ Love Is...

--0--

Yerin berjalan kaki sendirian di taman, perasaannya kacau. Pembicarannya dengan Yesung selalu saja berakhir dengan mengenaskan.

"Jangan kira aku tak tau kau pulang jam berapa akhir-akhir ini"

Yerin menghentikan aktifitasnya, merasa terkejut dengan ucapan Yesung yang terkesan mengintimidasi nya.

"A-aku~"

"Ingat janjimu itu. Kau disini hanya menumpang"

Tak

Yesung meletakkan sumpitnya kasar dan pergi ke dalam kamarnya. Nafsu makannya hilang begitu saja.

Yerin menundukkan kepalanya dalam. Air matanya sudah menggenang, kata 'menumpang' sangat menyinggung perasaannya. Mau sampai kapan dirinya seperti ini. Haruskah dia memutuskan untuk pergi dan meninggalkan Yesung.
Tapi tetap saja Yerin tidak akan pernah bisa. Rasa sayang yang begitu besar mampu membuat semua luka yang dia terimanya melebur begitu saja.

Setelah mengambil nafas dalam-dalam, Yerin mengambil sisa makanan Yesung yang tidak habis dan langsung mencucinya.
Selesai dengan aktifitas mencuci piringnya. Yerin langsung bergegas pergi dari apartemen, dia ingin pergi dari tempat itu meski hanya sejenak.

Memang benar, hampir satu minggu ini Yerin pulang telat dan jarang mengabari Oppa nya. Toh, percuma saja dia memberi kabar jika tidak pernah mendapatkan balasan. Entah kenapa, akhir-akhir ini Yerin mulai bosan dan muak dengan sikap Yesung.

Yerin menghentikan langkahnya, di seberang sana seseorang tengah menatapnya. Senyum Yerin mengembang begitu mengetahui siapa yang menatapnya.

"Sunbae?" gumam Yerin.

Setelah berhasil menyeberang, Yoongi menghampirinya lalu tersenyum manis.

"Oppa" ucap Yerin.

"Apa yang kau lakukan disini"

"Hanya jalan-jalan"

"Kau sendirian, aku akan menemanimu"

"Kau tidak sibuk Oppa?"

Yerin hanya tidak ingin membuat kegiatan yang sudah direncanakan oleh Sunbae nya itu.

"Tidak. Kebetulan hari ini aku juga tidak ada kegiatan"

Mereka berjalan beriringan, udara pagi hari begitu sejuk.
Yoongi melihat dari samping, rambut yang diikat seadanya membuat beberapa helai rambut tertiup angin dan menghalangi pandang Yerin.

"Apa kau ada masalah?"

Yerin mengangkat kepalanya lalu menoleh ke arah samping. Gadis itu menghentikan langkahnya.
Apa sebegitu ketara raut wajahnya saat sedih.

"Aku siap mendengarkan curahan hatimu"

Lagi-lagi Yerin hanya tersenyum, namun kali ini senyumnya terlihat dipaksakan.

"Oppa, apa kau pernah berbuat kesalahan yang tidak termaafkan?"

"Apa kau bertengkar dengan Oppa mu?"

"Jawab saja pertanyaanku Oppa"

"Yerin_ah, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Entah itu hanya kesalahan kecil ataupun kesalahan yang besar. Dan meminta maaf adalah jalan yang paling mudah untuk dilakukan...."

"Perbaiki semuanya sedikit demi sedikit, seberat apapun masalahmu, dia takkan mungkin akan membiarkanmu seorang diri. Karena dia tetaplah saudaramu, kakakmu. Berusahalah lebih keras lagi, aku yakin Oppa mu pasti akan memaafkanmu. Sebenci apapun dia padamu, aku yakin sebenarnya dia sangat menyanyangimu. Hanya saja dia mungkin kesulitan mengungkapkan nya" ucap Yoongi dan memegang kedua bahu Yerin.