23

536 65 4
                                    

Untuk pertama kalinya Yoongi mengajak orang asing ke pemakaman adiknya, Min Jinah.
Mata tajam namun seteduh telaga air itu menatap lembut ke gundukan tanah di depannya.
Sangat terlihat jika luka itu masih membekas hanya dengan menatap kedua matanya.
Pria itu memejamkan matanya sejenak.
Menghela nafas perlahan sebelum membuka suara.

"Jinah, kita kedatangan tamu. Aku harap kau mau menerimanya"

Yerin yang memang tidak paham dengan ucapan Yoongi hanya mengerutkan keningnya tanda tak mengerti.
Namun tak bisa dipungkiri, Yerin dapat merasakan kesedihan yang Yoongi sandang.
Tatapan itu sama persis dengan tatapan Yesung saat kehilangan eomma dulu.
Sangat menderita dan terluka.
Mungkin hanya Yesung yang bisa menjabarkan perasaannya saat itu.
Dan sekarang tatapan itu menyandang di manik Yoongi.

Kehilangan.

Itu pasti sangat menyakitkan.

Yerin tau rasanya.

Karena Yerin pernah merasakannya.

Karena Yerin pernah mengalaminya.

"A-anyyeong Jinah_ssi, ah aku tidak membawakan apa-apa untukmu. Mian..." lirihnya.

Tanpa Yerin sadari Yoongi tersenyum tipis saat mendengar ucapan yang terlontar dari bibir gadis bermarga Kim itu.

"Dia sudah menjadi bintang sekarang"

"Eh?"

"Adikku pasti sangat bahagia di atas sana" ucap Yoongi lalu kedua maniknya menatap tepat ke arah Yerin.

Ah sial.

Tatapan itu lagi, kenapa harus seperti itu.

Yerin langsung berpaling, mencari objek yang mungkin dapat Yerin lihat.

"Kau ingin mendengar ceritaku?"

Yoongi mendudukkan pantatnya beralasan rumputan hijau.
Masih menghadap ke arah gundukan tanah di depannya.

"Ayo duduk di sampingku" ucap Yoongi dan sedikit menarik Yerin agar duduk di sampingnya.

"Cerita apa?"

"Cerita tentang cinta adikku"

"Ne?"

"Cerita tentang perjuangan adikku mendapatkan cintanya"

"U'um" tanpa sadar Yerin mengangguk pelan.

"Kau tau, Jinah itu juga bersekolah di tempat yang sama dengan dirimu sewaktu SMA"

"M-mwo?" Yerin terkejut saat mendengar pengakuan Yoongi.

Berbeda dengan Yerin yang terkejut, Yoongi malah terkekeh pelan menikmati setiap respon yang gadis itu berikan.

Benar-benar menyenangkan.

"Aku akan memulai ceritanya, jadi...."

Puk

Puk

Puk

"....jika kau lelah dengan ceritaku, kau bisa bersandar pada pundakku" ucap Yoongi sambil tersenyum.

Tersenyum.

Yerin tau senyun itu bukanlah senyum bahagia.

Aishhhh.

Cheeky Love ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang